Anda di halaman 1dari 8

MATERI DARING DIMENSI TIGA KLS X, TGL 4 FEBRUARI 2021

BUAT CATATAN DI BUKU TULIS. JANGAN SAMPAI TIDAK


SETELAH MENULIS DIBUKU CATATAN KEMUDIAN KERJAKAN SOALNYA
DAN SEGERA MENGIRIMKAN FOTO JAWABAN.

Dimensi Tiga : Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang

1. Kedudukan titik terhadap garis


Sebuah titik dapat terletak di sebuah garis atau di luar garis. Jika titik terdapat di sebuah garis
maka jarak titiknya 0 dan jika titik terletak di luar garis jaraknya dihitung tegak lurus
terhadap garis.

Contoh, pada gambar di atas diketahui sebuah titik B terhadap garis g. Titik B memiliki jarak
terhadap garis g sejauh garis putus-putus (B ke B’) dimana B’ merupakan proyeksi tegak
lurus titik B pada garis g. ( jadi jarak titik B ke garis g adalah panjang garis BB´ )

2. Kedudukan titik terhadap bidang


Sebuah titik dapat terletak di sebuah bidang atau di luar bidang. Jika titik terdapat di sebuah
bidang maka jarak titiknya 0 dan jika titik terletak di luar bidang jaraknya dihitung tegak
lurus terhadap bidang.

Contoh, pada gambar di atas diketahui sebuah titik P terhadap bidang v. Titik P diluar bidang
v sehingga memiliki jarak terhadap bidang v sejauh garis tegak (P ke P’) dimana P’
merupakan proyeksi tegak lurus titik p pada bidang v. Jadi jarak titik P ke bidang v adalah
panjang garis PP'
3. Kedudukan garis terhadap garis
Dua buah garis dapat dikatakan sebagai berikut :

 Berpotongan, jika kedua garis bertemu di sebuah titik


 Berhimpit, jika seluruh titik yang dilewati garis g juga dilewati garis h
 Sejajar, jika kedua garis berada pada bidang yang sama dan tidak akan bertemu pada
suatu titik
 Bersilangan, jika masing-masing garis berada pada bidang yang saling bersilangan tegak
lurus

4. Kedudukan garis terhadap bidang


 Terletak pada bidang, jika seluruh garis berada pada bidang sehingga seluruh titik pada
garis saling berhimpit dengan titik-titik pada bidang. Tidak ada jarak antara garis dan
bidang.
 Sejajar bidang, jika seluruh titik pada garis memiliki jarak yang sama terhadap bidang.
Misal jarak titik A di garis terhadap titik A’ di bidang adalah sama dengan jarak titik B di
garis terhadap titik B’ di bidang.
 Memotong bidang, jika garis dan bidang saling tegak lurus.
5. Kedudukan bidang terhadap bidang
 Berhimpit, jika seluruh titik yang ada di bidang 𝛼𝛼 berada pada bidang 𝛽𝛽.Sejajar, jika
seluruh titik pada kedua bidang berada pada jarak yang sama.
 Berpotongan, jika kedua bidang bertemu di sebuah garis.

 KUBUS
Kubus merupakan bangun ruang yang dibatasi oleh 6 bujur sangkar yang saling
kongruen. Keenam bujur sangkar disebut sisi kubus dan garis yang menjadi
perpotongan dua sisi kubus disebut rusuk kubus. Kubus memiliki 12 rusuk yang sama
panjang
Ada 6 Sisi kubus yang berupa bujur sangkar : ABCD, BCGF, EFGH, DCGH, ADHE, ABFE
Mempunyai 12 rusuk yang sama panjang : AB, DC,HG, EF, BC, AD, EH,FG,AE,
BF,CG.DH
Mempunyai 12 diagonal bidang : AF, BE, BG, CF, AH, ED, EG, HF, DG, HC, AC, BD
Mempunyai 4 diagonal ruang yaitu : AG, EC, HB, FD

Contoh soal :

Perhatikan kubus diatas


a. Sebutkan titik sudut yang terletak di luar rusuk FG : adalah titik A, B, C, D, E, dan H
b. Sebutkan titik sudut yang terletak pada bidang ABCD : adalah titik A, B, C, D
c. Sebutkan rusuk yang melalui titik E : adalah rusuk AE, EF, EH
d. Contoh pasangan garis yang sejajar adalah AB sejajar dengan EF ( AB//EF ), AB //
DC ,
AB // HG
e. Contoh pasangan garis dan bidang yang saling sejajar adalah AB dan bidang CDHG

Garis tegak lurus bidang

Merupakan sebuah garis yang posisinya tegak lurus pada suatu bidang dimana garis tersebut
tegak lurus terhadap setiap garis yang ada pada bidangtersebut.

Garis g tegak lurus dg bidang 𝛼𝛼 maka garis g tegak lurus dg garis m dan tegak lurus juga dg
garis k .
 JARAK

a. Jarak antara Dua Titik


.B
A.

Jarak antara titik A dan titik B yaitu panjang ruas garis AB


Jika titik A ( x1,y1) dan B(x2, y2 ) ,
2
maka jarak AB = ��(𝑥𝑥2 − 𝑥𝑥1 )� + (𝑦𝑦2 − 𝑦𝑦1 )2

b. Jarak antara Titik dan Garis

Jarak titik A dengan garis g merupakan panjang ruas dari garis AA' dimana titik A'
merupakan proyeksi dari A pada g.

c. Jarak titik dan bidang


Jarak antara titik A dan bidang merupakan panjang dari ruas garis AA' dimana titik A' adalah
proyeksi dari titik A pada bidang.

d. Jarak antara dua garis sejajar


Untuk mengetahui jarak antara dua garis sejajar, kita harus menggambar sebuah garis lurus
diantara keduanya. Jarak titik potong yang dihasilkan merupakan jarak dari kedua garis itu.

e. Jarak garis dan bidang yang sejajar


Untuk menentukan jarak antara garis dan bidang adalah dengan membuat proyeksi garis pada
bidang. Jarak antara garis dengan bayangannya adalah jarak garis terhadap bidang.
contoh soal Jarak Titik Dengan Titik.

H G

E F
6
D C

A P B

Diketahui Kubus ABCD.EFGH ( kalau mau memberi nama kubus maka harus urut hurufnya ) dengan
panjang rusuk 6 cm. Tentukan

a. Jarak antara titik A dengan titik F (sama dengan Panjang diagonal sisi )
b. Jarak antara A dengan titik G (sama dengan Panjang diagonal ruang )
c. Jika titik P terletak pada pertengahan rusuk AB , maka tentukan jarak titik E ke titik P
d. Jarak titik P dengan G

Catatan : Pada kubus dengan panjang rusuk a cm maka panjang diagonal sisinya adalah a√2 dan
panjang diagonal ruangnya adalah a√3
Jawab :
a. Jadi jarak antara titik A dengan titik F (Panjang diagonal sisinya) adalah 6√2 (lihat cat atas)
b. Jadi jarak antara titik A dengan titik G (Panjang diagonal ruangnya) adalah 6√3
c. Jarak titik E dengan titik P berarti menentukan panjang garis EP
(maka kita gambar kembali diluar kubus biar tidak bingung membayangkan )
E

A 3 P

1 1
Diketahui panjang AB = 6 cm , maka panjang AP = AB = . 6 = 3 cm
2 2
Perhatikan segitiga APE yang siku=siku di A maka berlaku pythagoras
EP = √𝐴𝐴𝐴𝐴 2 + 𝐴𝐴𝐴𝐴2
= √62 + 32
= √36 + 9
= √45 = 3 √5 , jadi jarak titik E ke titik P adalah 3 √5

d. Jarak titik P dengan G ( berarti panjang garis PG )


Perhatikan segitiga PBG yang siku-siku di B
1 1
Diketahui AB=6 , maka panjang PB = AB = . 6 = 3 cm
2 2
Perhatikan segitiga PBG yang siku=siku di B maka berlaku pythagoras
PG = √𝑃𝑃𝑃𝑃2 + 𝐵𝐵𝐵𝐵 2
2
= �32 + �6√2�
= √81 = 9
jadi jarak titik P ke titik G adalah 9 cm.

Contoh 2 Jarak Titik dengan Garis

Diketahui Kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Tentukan jarak titik G ke diagonal BE

( berarti jarak titik ke garis )

H G

E F
6
D C

A B

Buat suatu segitiga dengan salah satunsisinya adalah EB .Perhatikan segitiga EBG yang merupakan
segitiga sama sisi ( karena EB, BG, EG masing-masing merupakan diagonal sisi dengan panjangnya
adalah 6√2.) Untuk lebih jelasnya segitiga EBG akan digambar tersendiri dibawah ini

6√2 6√2
K
E B
6√2
Jarak titik G ke EB = panjang GK
1 1
EK = EB = . 6√2 = 3√2
2 2
GK = √𝐸𝐸𝐸𝐸 2 − 𝐸𝐸𝐸𝐸 2
2 2
= ��6√2� − �3√2�
= √36.2 − 9.2
= √72 − 18
= √54 = 3√6
Jadi jarak G ke garis EB adalah 3√6 cm.

KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI DAN KIRIMKAN KE LINK


SOAL
1. Persegi panjang PQRS dengan panjang PQ =16 cm dan QR = 6 cm. Jika titik T adalah titik
tengah PQ
a. Gambarkan persegi panjangnya
b. Tentukan jarak antara titik T ke titik R
2. Kubus PQRS. TUVW dengan panjang rusuk 7 cm . ( KUBUS WAJIB DIGAMBAR BERI NAMA
DAN UKURANNYA)
a. Tentukan jarak titik P dengan titik W
b. Tentuka jarak antara titik S dengan U

Anda mungkin juga menyukai