Anda di halaman 1dari 21

Faisal Agus F

Icha Resya R
Kharisma Nisa
Mela Amelia
Novia Nurzain
Widiani Tresnawati
Pada gambar di Samping terdapat dua
buah garis yaitu garis f dan garis g. Dari kedua
garis itu ditarik sebuah garis yang tegak lurus
dengan garis f dan garis g, sehingga terbentuk
garis AP. Panjang garis AP ini merupakan jarak
garis fdengan garis g.
Jadi jarak garis ke garis merupakan jarak
terpendek antara dua garis itu, atau panjang
garis yang memotong tegak lurus kedua garis
itu. Syarat agar bisa menghitung jarak dari garis
ke garis adalah kedua garis tersebut harus
sejajar atau bersilangan
Jika ada dua garis yang sejajar, maka jarak kedua
garis dengan menarik garis yang tegak lurus dengan
kedua garis tersebut. Seperti tampak pada gambar di
samping, dimana garis g dan h adalah dua garis yang
sejajar, maka jarak kedua garis tersebut adalah garis
PR.
Dua garis dikatakan saling bersilang
jika kedua garis tersebut tidak sejajar
dan terletak pada dua bidang yang
berbeda, seperti tampak pada gambar
di samping
Garis AH bersilangan dengan garis
FC.
Untuk menentukan jarak kedua garis tersebut di atas lakukan
langkah berikut :
a. Buatlah bidang a dan β yang sejajar, dengan ketentuan garis AH pada
bidang a dan garis FC pada bidang β seperti pada gambar di bawah

b. Carilah jarak antara dua bidang ADHE dan


bidang BCGF. Sehingga jarak antara garis AH dan
FC adalah garis PQ.
1. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm.
Hitung jarak antara :
a. ruas garis AB dan HG
b. ruas garis AC dan EG

JAWABAN
(a). Perhatikan gambar di bawah ini
Untuk menghitung jarak garis AB ke
garis HG, dari titik H ditarik garis tegak lurus
ke garis AB yaitu di titik H’ = A atau dari titik G
ditarik garis tegak lurus AB yaitu di titik G’ =
B. Jarak titik H ke A atau titik G ke B adalah
jarak garis AB ke HG yaitu merupakan
diagonal bidang persegi dengan panjang
rusuk 12 cm yaitu 12√2 cm.
(b). Perhatikan gambar di bawah ini :
Untuk menghitung jarak garis AC ke
garis EG, dari titik E ditarik garis tegak
lurus ke garis AC yaitu di titik E’ = A atau
dari titik G ditarik garis tegak lurus AC
yaitu di titik G’ = C. Jarak titik E ke A atau
titik G ke C adalah jarak garis AC ke EG
yaitu 12 cm.
2.Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini.

Diketahui panjang rusuk kubus di samping 8


cm dan titik P , titik Q, titik R, serta titik S
berada di tengah-tengah rusuk kubus
tersebut.
(a) Hitunglah jarak garis PQ ke garis EG dan
(b) hitunglah jarak garis PQ ke garis RS!

JAWABAN
Penyelesaian : (a) Perhatikan garis PQ dan garis EG! Garis tersebut dihubungkan
sebuah garis XY yang merupakan jarak garis PQ dengan garis EG.
Untuk mencari garis tersebut Anda harus paham dengan konsep
teorema Phytagoras. Sekarang cari panjang PQ dimana PB = ½ AB
= 4 cm, maka:
PQ = √(BP2 + BQ2)
PQ = √(42 + 42)
PQ = √(16 + 16)
PQ = √32
PQ = 4√2 cm
Sekarang cari panjang BY dengan teorema Phytagoras juga
dengan siku-siku di Y di mana QY = ½ PQ = 2√2 cm, maka:
BY = √(BQ2 – QY2)
BY = √(42 – (2√2)2)
BY = √(16 – 8)
BY = 2√2 cm
Sekarang cari panjang FX yang merupakan setengah panjang EG,
maka:
EG = √(EF2 + FG2)
EG = √(82 + 82)
EG = 8√2 cm
FX = ½ EG = 4√2 cm
Jika digambarkan akan menjadi seperti gambar berikut ini.

Sekarang cari panjang UX:


UX = FX – BY
UX = 4√2 cm – 2√2 cm
UX = 2√2 cm

Terakhir hitung panjang XY:


XY = √(UY2 + UX2)
XY = √(82 + (2√2)2)
XY = √(64 + 8)
XY = √72
XY = 6√2 cm
Jadi panjang garis PQ dengan garis EG adalah 6√2 cm.
Perhatikan garis PQ dan garis RS!
Garis tersebut dihubungkan sebuah garis
WY yang merupakan jarak garis PQ
dengan garis EG. Untuk mencari garis WY
tersebut Anda harus paham dengan
konsep teorema Phytagoras. Kita ketahui
panjang BY = 2√2 cm, EG = FH = 8√2 cm
dan panjang BY = HW
Maka gambarnya akan menjadi:

Sekarang cari panjang UW dengan menggunakan gambar


di samping, yakni:
UW = FH – BY – HW
UW = 8√2 – 2√2 – 2√2
UW = 4√2 cm

Terakhir hitung panjang WY:


WY = √(UY2 + UW2)
WY = √(82 + (4√2)2)
WY = √(64 + 32)
WY = √96
WY = 4√6 cm
Jadi panjang garis PQ dengan garis RS adalah 4√6 cm.
3.Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 12 cm.
Hitung jarak antara :
a) garis diagonal HF dan rusuk BC
b) garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB

JAWABAN
(a)Untuk menghitung jarak dari garis diagonal
HF ke rusuk BC, dibuat bidang yang melalui
HF dan sejajar BC, yaitu bidang EFGH.
Ambil salah satu titik pada rusuk BC, misal
titik B. Maka jarak HF ke BC adalah BF 12 cm.
(b) Untuk menghitung jarak dari
garis EC ke DB, dibuat bidang yang
melalui DB yang tegak lurus EC, yaitu
bidang ∆DBG.
Misal titik potong bidang
∆DBG dengan garis EC adalah titik T
dan proyeksi titik T pada garis DB
adalah titik S, maka jarak garis EC dan
DB adalah TS.
Dalam bidang diagonal ACGE :

Dalam ∆STC (segitiga siku-siku di T) :

Jadi jarak garis diagonal ruang EC dan diagonal sisi DB adalah 2√6 cm.
4. Bidang empat beraturan ABCD dengan panjang rusuk 8 cm. Q titik tengah BD
hitunglah:
a.Jarak antara titik A ke garis BC
b.Jarak antara titik P ke garis DA

JAWABAN
A

a.
AP =√AC2 – PC
8 8 =√82 – 42
=√64 – 16
B
C
=√48
P
4 4 =4√3
D

y
b. Perbandingan segitiga APD
q
½ x DQ x AQ = ½ x AD x qy
½ x 4 x 4√3 = ½ x 8 x qy
A
8
B qy = 4 x 4 √3
8
qy = 2 √3

Anda mungkin juga menyukai