Anda di halaman 1dari 6

JARAK

Jarak antara dua bangun ruang adalah panjang ruas garis terpendek yang menghubungkan dua bangun ruang tersebut. Jarak antara dua Titik. Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang menghubungkan dua titik itu. Gambar 21 A B Jarak antara titik A dan B adalah panjang ruas garis AB. Jarak antara Titik dan Garis Jarak antara titik dan garis adalah panjang ruas garis yang dibuat dari titik itu tegak lurus jke garis jarak titik A ke garis g adalah panjang ruas garis AB Jarak antara Titik dan Bidang Jarak antara titik dan bidang adalah Panjang ruas garis yang dibuat dari titik Itu tegak lurus ke bidang. Jarak titik A ke bidang adalah panjang Ruas garis AB. Jarak antara Dua garis Sejajar Jarak antara dua garis sejajar adalah jarak Antara sebuah titik pada garis pertama Dan garis kedua. Jarak antara garis a dan b adalah panjang Garis PQ A

g gambar 22 A

gambar 23 B

gambar 24 P

a Q

g P

Jarak antara Garis dan Bidang yang Sejajar Jarak antara garis dan bidang yang sejajar garis Tersebut adalah jarak antara sebuah titik pada garis dan bidang. Jarak antara garis g dan bidang yang sejajar Garis g adalah panjang ruas garis PQ Jarak Antara Dua Bidang yang Sejajar Jarak antara dua bidang yang sejajar adalah jarak antara sebuah titik pada bidang pertama dan bidang kedua. Jarak antara bidang dan bidang yang sejajar adalah ruas garis PQ.

Q gambar 25

Gambar 26 P

Gambar 26 Latihan 10 Gambar 27 H E D A B F K C G

Perhatikanlah gambar kubus ABCD, EFGH pada gambar 27 Lengkapilah setiap pernyataan di bawah ini sehingga menjadi pernyataan yang benar. 1. Jarak antara titik A dan titik G sama dengan panjang ruas garis 2. Diagonal GB tegak lurus diagonal FC. Jarak antara titik G dan garis FC sama dengan panjang ruas garis Jarak antara titik C dan garis BG sama dengan panjang ruas garis 3. Jarak antara garis AB dan garis EF sama dengan panjang ruas garis 4. Garis GB tegak lurus garis AB. Jarak antara titik G dan garis AB sama dengan panjang ruas garis 5. Garis HG sejajar dengan garis AB. Jarak antara garis HG dan garis AB sama dengan panjang ruas garis 6. Jarak antara garis AE dan garis CG sama dengan panjang ruas garis 7. Jarak antara garis HD dan garis BF sama dengan panjang ruas garis 8. Garis GC tegak lurus bidang ABCD. Jarak antara titik G dan bidang ABCD sama dengan panjang ruas garis 9. Garis GK tegak lurus bidang DCFE. Jarak antara titik G dan bidang DCFE sama dengan panjang ruas garis 10. Diagonal ruang AG tegak lurus bidang BDE. Jarak antara titik G dan bidang BDE sama dengan panjang ruas garis 11. Jarak antara titk A dan bidang BDE sama dengan panjang ruas garis 12. Garis EF sejajar bidang ABCD. Jarak antara garis EF dan bidang ABCD sama dengan panjang ruas garis 13. Garis HG sejajar bidang CDEF. Jarak antara garis HG dan bidang CDEF sama dengan panjang ruas garis 14. Bidang ABCD sejajar bidang EFGH. Jarak antara bidang ABCD dan bidang EFGH sama dengan panjang ruas garis

15. Jarak antara bidang ADHE dan bidang BCGF sama dengan panjang ruas garis

Contoh 15 Diketahui rusuk kubus ABCD>EFGH sama dengan 6 cm. Gambarlah dan tentukanlah jarak antara : a. Titik C dan titik tengah rusuk EH. b. Titik C dan titik potong diagonal sisi AH dan ED. c. Titik tengah BC dan titik tengah DH. Penyelesaian : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Titik K titik tengah rusuk EH. Titik M titik potong diagonal sisi AH dan ED. Titik N dan O berturut-turut titik tengah rusuk BC dan DH. Ditanya : a. Jarak antara titik C dan titik K. b. Jarak antara titik C dan titik M. c. Jarak antara titik N dan titik O. Jawab : Gambar 28 H G E M D A B H C F C

a. Buatlah gambar persegi panjang EBCH. Rusuk BC = 6 cm. Diagonal sisi HC = 62 cm. Jarak antara titik C dan K adalah panjang ruas Ruas garis CK. Lihat segitiga CHK. CHK = 900, HC = 62 cm, dan HK = 3 cm. Maka CK = (3)2 + (62)2 CK = 81 = 9 Jarak antara titik C dan K sama dengan 9 cm.

E gambar 29

b. Buatlah gambar persegi panjang EDCF. E Rusuk CD = 6 cm. Diagonal sisi ED = 62 cm. Jarak antara titik C dan M adalah panjang ruas CM. Lihat segitiga MDC. M 0 MDC = 90 , CD = 6cm, dan MD = 32 cm. Maka CK = (3)2 + (32)2 CK = 27 = 33 cm Jarak antara titik C dan K sama dengan 33 cm D c. Jarak antara titik N dan O sama dengan panjang ruas garis NO. H G D C

C gambar 30

Gambar 31 gambar 32 Lihat ODC ODC = 900, DC = 6 cm, dan OD = 3 cm, maka CO = (3)2 + (6)2 . CD = 45 cm

Lihat OCN Karena garis NC tegak lurus bidang CGHD, maka NC CO. NCO = 900, CO = 45 cm, dan CN = 3 cm, maka NO = (3)2 + (45)2 NO = 54 = 36 cm Jadi jarak antara titik N dan O sama dengan 36 cm.

Contoh 16 Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuknya 6 cm. Hitunglah jarak antara titik A dengan bidang BDE, dan jarak antara bidang BDE dan CHF. Penyelesaian : Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuknya 6 cm. Ditanya : Jarak antara titik A dan bidang BDE, dan jarak antara BDE dan bidang CHF. Jawab : Gambar 33 H G E M D A B F C

Pada contoh 4 telah dibuktikan bahwa diagonal ruang AG tegak lurus bidang BDE. Untuk menentukan jarak antara titik A dan bidang BDE perlu dicari titik tembus garis AG dengan bidang BDE. Juka diagonal bidang alas AC dan BD berpotongan di L, maka titik potong garis EL dengan garis AG adalah titik tembus garis AG dengan bidang BDE (titik K). Jarak antara titik A dan bidang BDE sama dengan panjang ruas garis AK. Perhatikanlah segitiga sama sisi BDE. Sisi BE = 62 cm. Garis EL adalah garis tinggi (garis berat) segitiga sama sisi BDE. EBL = 600 EL = (BE) sin 600 EL = 62 . 3 = 36 cm 2

Titik K titik berat segitiga BDE sehingga EK = 2 EL dan KL = 1 EL 3 3 EK= 2 (36) = 26 cm dan KL = 3 (36) = 6 cm Gambar 34 2 3 H G Perhatikanlah persegi panjang ACGE. Karena Garis AG tegak lurus bidang BDE, maka AG Tegak lurus garis EL. Ruas garis AK adalah garis tinggi segitiga sikuKK Siku EAL. Maka menurut garis proyeksi (AK)2 = (EK) . (KL) (AK)2 = (26). (6) A C AK = 12 = 23 cm L Jarak antara titik A dan bidang BDE sama dengan 23 cm. M Karena BE // CF dan BD // HF, maka bidang BDE dan bidang CHF sama dengan jarak antara titik C dan bidang BDE. Perhatikanlah persegi panjang ACGE. Tarik garis lurus dari titik C sejajar garis AG yang memotong garis di titik M. Karena CM // GA, maka CM tegak lurus bidang BDE (sifat 4). Jadi panjang ruas garis CM sama dengan jarak antara bidang BDE dan CHF.

Perhatikanlah AKL dan CML. KLA = MLC (sudut bertolak belakang) AL = CL (titik tengah AC) KAL = MCL (dua sudut dalam berseberangan) Dapat disimpulkan KLA MCL (sisi, sudut, sisi), dan CM = AK CM = 23 cm Jarak anatara bidang BDE dan CHF sama dengan 23 cm. Latihan 10 1. Buktikanlah bahwa diagonal ruang AG dari kubus ABCD.EFGH menyilang tegak lurus diagonal alas kubus BD. 2. Buktikanlah bahwa pada kubus ABCD.EFGH bidang BDE sejajar bidang CHF. 3. Pada kubus ABCD.EFGH, titik M adalah titik potong diagonal sisi alas. Hitunglah panjang ruas garis EM jika diketahui panjang rusuk kubus sama dengan 6 cm 4. ABC.DEF adalah prisma tegak segitiga. Bidang alas ABC merupakan segitiga siku-siku di titik A dengan AB = AC = 4 cm. Hitunglah jarak anatara garis AD dan bidang BEFC. 5. T.ABC adalah limas segitiga beraturan. Titik P adalah titik potong garis tinggi segitiga ABC. Buktikanlah TP adalah garis tinggi limas. 6. T.ABCD adalah limas segi empat. Alas ABCD berbentuk persegi. Rusuk TD tegak lurus bidang alas. Buktikanlah bahwa AC tegak lurus bidang BDT. 7. ABCD.EFGH adalah kubus dengan panjang rusuknya 8 cm. Hitunglah jarak antara titik G dan bidang BDE.

8. ABCD.EFGH adalah kubus dengan panjang rusuknya 6 cm. Hitunglah volum limas segitiga A.BDE. 9. ABCD.EFGH adalah kubus dengan panjang rusuknya 6 cm. Hitunglah volum benda ruang BDE.FCH. 10. T.ABCD adalah limas segi empat. Alas ABCD berbentuk persegi. Rusuk TD tegak lurus bidang alas. Buktikanlah bahwa AB tegak lurus bidang TAD.

Anda mungkin juga menyukai