Setelah melakukan digitasi dan memanajemen data pada semua feature baik point, polyline
maupun polygon, maka langkah selanjutnya adalah membuat PETA /MENCETAK PETA
4. Setelah klik menu properties pilih tab Symbology lalu double klik pada gambar titik di symbol.
Dan silakan untuk dipilih symbol ibukota kabupaten dan warna sesuai keinginan saudara.
5. Setelah klik menu properties pilih tab Symbology lalu double klik pada gambar jalan di symbol.
Dan silakan untuk dipilih symbol jalan dan warna sesuai keinginan saudara.
7. Setelah klik menu properties pilih tab Symbology lalu double klik pada curah hujan 1500 – 2000
mm/th di symbol. Dan silakan untuk dipilih symbol dan warna sesuai dengan kategori/kluster.
8. Kemudian kita menampilkan semua nama kecamatan dari data atributnya dengan mengklik
kanan mouse pada layer ibukota kabupaten => Label Feature ( maka nama-nama kecamatan
akan muncul) seperti pada gambar dibawah.
Dan semua layer ditampilkan.
9. Setelah semua keterangan dibedakan dan warna serta symbol juga sudah sesuai maka langkah
berikutnya yaitu membuat layout Peta.
Sebelumnya hapus dulu raster peta Tiff (peta dasar)=>klik mouse kanan di layer peta rasternya
Pilih remove.
10. Membuat tampilan layout.
Klik menu view => layout View
Langkah-langkah dilayout diawali dengan menyetting ukuran kertas dan orientasi kertasnya
Klik menu File, Page dan print Setup.
11. Membuat skala peta => klik menu view => Data Frame Properties
Pilih new grid ada tiga pilihan dan silakan untuk memilih grid yang diinginkan .
Apabila memilih Measure Grid maka akan tampil sbb :
12. Mengatur Legenda Peta.
Masukkan dulu judul peta, klik menu Insert, Title. Klik 2 kali di teks yang muncul.
Tulis judul petanya => OK