PENGENALAN HTML
Seperti terlihat, struktur file HTML diawali dengan sebuah tag<html> dan ditutup
dengan tag</html>. Di dalam tag ini terdapat dua buah bagian besar, yaitu yang diapit oleh
tag<head> ... </head> dan tag<body> ... </body>.
Bagian yang diapit oleh tag HEAD merupakan header dari halaman HTML dan tidak
ditampilkan pada browser. Bagian ini berisi tag-tag header seperti <title> ... </title> yang
berfungsi untuk mengeluarkan judul pada title bar window web browser. Tag lain misalnya
<meta> dan tag-tag lainnya yang akan kita pelajari.
Bagian kedua, yang diapit oleh tag BODY merupakan bagian yang akan ditampilkan
pada halaman webbrowser nantinya. Pada bagian ini Anda akan menuliskan semua jenis
informasi berupa teks dengan bermacam format maupun gambar yang ingin Anda sampaikan
pada pengguna nantinya.
Contoh :
1.4. Penamaan Dokumen
Pilih suatu nama, sembarang nama, kemudian tambahkan sebuah ekstensi".html" atau
".html" (Tanda petik ganda tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
Ekstensi dokumen HTML yang menggunakan 3 karakter, awalnya adalah untuk
mengakomodasi sistem penamaan yang ada dalam sistem operasi DOS. Nama dokumen pada
beberapa sistem operasi bersifat case sensitif. Nama dokumen yang sama tetapi dituliskan
dengan case yang berbeda akan dianggap sebagai dokumen yang berbeda, misalnya
dokumen. html akan berbeda dengan DOKUMEN.htm. Kasus case sensitive akan dijumpai
pada dokumen web yang dihosting didalam server yang berbasis *nix (Keluarga sistem
operasi Unix).
File yang disimpan dalam format HTMLakan berekstensi HTM atau HTMl. File yang
berakhiran HTM atau HTML ini sama untuk berbagai jenis sistem operasi seperti Linux,
Unix, Windows dsb.
1.5. Elemen
“Elemen” adalah merupakan istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk
dokumen HTML. Beberapa contoh elemen adalah head, body, table, paragraf, list. Elemen
dapat berupa teks murni atau buakan teks atau keduanya.
Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen didalam dokumen
HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen
yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut adalah :
1. paragraf dengan tag <p>
2. ganti baris- line break dengan tag<br>
3. garis datar- horizontal rule dengan tag <hr>
4. list item dengan tag <li>
Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya,
dituliskan :
<namatag> …….. </namatag>
1.6. Tag
Untuk menandai berbagai elemen dalam suatu dokumen HTML, kita menggunakan
tag. Tag html terdiri atas sebuah kurung sudut kiri (<, tanda lebih kecil). Tag umumnya
berpasangan (misalnya <H1> dengan </H1>), tag yang menjadi pasangan selalu diawali
dengan karakter garing (/, garis miring). Tag yang pertama menunjukkan tag awal yang
berarti awal elemen, dan yang kedua menunjukkan tag akhir, berarti akhir elemen.
Nama elemen ditunjukkan dengan nama tagnya. Suatu elemen di dalam dokumen
HTML harus ditandai dengan penulisan tagnya yang berpasangan. Ada beberapa elemen
yang tidak mengharuskan tagnya dituliskan secara berpasangan, elemen tersebut diantaranya
adalah :
1. Paragraph dengan tag <p>
2. Ganti baris – line break dengan tag <br>
3. Garis datar – horizontal rule dengan tag <hr>
4. List item dengan tag <li>
Secara umum suatu elemen dalam dokumen HTML yang dinyatakan dengan tagnya,
dituliskan :
<namatag> … </namatag>
Catatan :
Penulisan penamanan tag bebas, dapat menggunakan huruf besar, huruf kecil, ataupun
campuran (tidak case sensitive). Tetapi untuk antisipasi pada standar penulisan tag,
direkomendasikan untuk menuliskan tag dengan menggunakan huruf kecil semuanya.