 Hakikat profesi adalah suatu pernyataan atau suatu janji terbuka yang menyatakan

bahwa seseorang itu mengabdikan dirinya pada suatu jabatan karena orang tersebut
merasa terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.

Definisi Profesi

Pekerjaan yang bersifat profesional berbeda dengan pekerjaan lainnya karena suatu profesi
memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksanakan profesinya. Bidang
pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian seperti keterampilan dan kejuruan tertentu yang
diperoleh melalui praktek dan pengalaman kerja.

Karakteristik Profesi

Profesi memiliki karakteristik yang memiliki hubungan dengan pekerjaan. Tidak semua jenis
pekerjaan merupakan profesi. Ada beberapa karakteristik yaitu:

- Memiliki keahlian berdasarkan pengetahuan teoritis. Para profesional akan memiliki

pengetahuan teoritis dan ekstensif pada keahlian untuk mempraktekkan pengetahuan tersebut.

- Memiliki pendidikan yang ekstensif, merupakan proses pendidikan yang cukup lama
dengan jenjang pendidikan tinggi bagi profesi yang prestisius.

- Memiliki ujian kompetensi atau ujian pengetahuan di bidang tertentu di mana biasanya ada
syarat untuk lulus tes yang menguji pengetahuan teoritis.

- Adanya pelatihan institusional untuk mendapatkan pengalaman praktis Sebelum menjadi

anggota penuh organisasi profesi.

- Biasanya akan ada asosiasi profesional atau organisasi sebuah profesi dengan tujuan untuk
meningkatkan status para anggotanya.

- Profesi juga memiliki lisensi, sertifikasi di bidang tertentu sehingga seseorang bisa dianggap
profesional dalam keahlian tertentu dan dianggap bisa dipercaya.

- Kode etik profesi merupakan prosedur dari organisasi profesional yang mengatur para
anggotanya agar bekerja sesuai dengan aturan

- Memiliki otonomi kerja yaitu pengendalian kerja dan pengetahuan teoritis untuk
menghindari intervensi dari luar.
- Dapat mengatur diri sendiri dan seseorang yang profesional diatur oleh organisasi profesi
tanpa adanya campur tangan pemerintah.

- Memiliki layanan publik dan altruisme yaitu sesuatu yang bisa menghasilkan dan
dipertahankan selama hubungan dengan keperluan masyarakat.

- Seseorang yang profesional bisa mendapatkan status yang tinggi prestise, dan imbalan yang
layak sebagai pengakuan terhadap pelayanan yang diberikan kepada publik.

Karakteristik tersebut menunjukkan profesi tidak didapatkan secara sembarangan melainkan

dengan pemahaman dan aturan yang tertentu. Bahkan seseorang bisa melewati ujiannya
terlebih dahulu untuk dapatkan profesinya.

 Ada beberapa istilah yang sering dikaitkan dengan kata “profesi”, yaitu profesi,
profesional, profesionalitas, profesionalisme, dan profesionalisasi.

- Profesi

Pekerjaan atau jabatan yang menuntut keahlian, yang didapat melalui pendidikan dan latihan
tertentu, profesi pasti pekerjaan, pekerjaan belum tentu profesi dan juga dapat
dipertanggungjawabkan.

Contoh : Dokter, Guru, Polisi

- Profesional

Orang yang menyandang pekerjaan atau jabatan yang dikerjakan dengan keahlian khusus.

contoh profesional yaitu

1. karyawan yang digaji dan melaksanakan tugas sesuai petunjuk pelaksanaan dan
petunjuk teknis yang dibebankan kepadanya.
2. Seorang guru yang mengajar anak didiknya dengan sangat baik. Tidak hanya bekerja
untuk mendapatkan bayaran, namun sebagai pengabdian kepada bangsa untuk
mencerdaskan anak bangsa. Guru yang tidak pernah lelah berbagi kepada banyak
orang kapanpun dan di manapun berada. Senantiasa meningkatkan kompetensi
sebagai seorang guru.
 3. Seorang dokter yang menjalankan tugas dan tanggung jawabnya mengobati pasien
dengan baik. Juga senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan pasien
kapanpun di Memiliki sikap hati-hati dalam mendiagnosa penyakit pasien dan proses
pengobatannya. Mengutamakan orang lain dan tidak hanya mementingkan diri
sendiri.

- Profesionalitas

Kualitas sikap para anggota suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan
keahlian yang dimiliki untuk melakukan tugas- tugasnya.

Contoh :

1. Adanya pelatihan guru.

2. Pengujian ketika mau kenaikan pangkat ataupun masuk dalam suatu pekerjaan, untuk
menguji apakah kualitasnya sudah dapat memenuhi kriteria.

- Profesionalisme

Sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa
mewujudkan dan meningkatkan profesionalnya.

Contoh :

1. Selalu datang tepat waktu dalam bekerja dan

2. Ketika melakukan kesalahan dalam bekerja, tetap bertanggung jawab dan
memperbaiki kesalahannya agar tidak terulang kembali
3. Berusaha meningkatkan dan memlihara perilaku profesionalnya melalui perwujudan
perilaku profesional. Perwujudan tersebut dilakukan melalui berbagai cara misalnya
dari cara berpenampilan, cara berbicara, penggunaan bahasa, sikap tubuh bdan, serta
sikap hidupnya sehari-hari.

- Profesionalisasi

Serangkain proses mewujudkan dan meningkatkan profesi dalam mencapai suatu kriteria
yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Contoh :

1. Guru lewat sekolah guru, Dokter lewat sekolah dokter, Perawat lewat sekolah
perawat.
2. Adanya pendidikan terlebih dahulu sebelum dilantik menjadi polisi, agar polisi dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban mereka dengan profesional.