Anda di halaman 1dari 29

BAB I

HTML Anatomy

A. Tujuan
a. Peserta didik dapat mengetahui apa itu HTML serta dengan sejarahnya.
b. Peserta didik dapat mengetahui perbedaan markup language dan program
language.
c. Peserta didik dapat mengetahui penggunaan tag dan atribut.
d. Peserta didik dapat mengetahui tag dasar dalam HTML.

B. Perlengkapan
a. Modul Pengenalan HTML
b. Software Text Editor atau IDE pemrograman WEB (Notepad++, Visual Studio
Code, Sublim, dsb)
c. Laptop atau komputer dengan sistem operasi Windows, Linux, atau Mac

C. Materi

Belajar HTML merupakan langkah pertama yang sangat penting dalam memahami
dasar-dasar pembuatan aplikasi web. Sebagian besar aplikasi web saat ini
menggunakan HTML. Memahami konsep-konsep dasar HTML akan membantu kita
membangun dasar yang kokoh untuk pemahaman lebih lanjut terhadap teknologi
web. Dengan HTML, kita akan memiliki dasar untuk memahami cara berinteraksi
dengan elemen-elemen web, membuat konten yang terstruktur, dan membangun
kehadiran online yang menarik. Dengan memahami HTML, Kita dapat
meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan situs web yang responsif dan
menarik bagi pengguna.
1) Apa itu HTML?

Kita akan membahas apa itu HTML, sejarahnya, sampai kita nanti akan membuat
website sederhana menggunakan HTML. HTML adalah singkatan dari Hypertext
Markup Language. HTML adalah bahasa markup untuk membuat halaman web. Di
dalam HTML terdapat serangkaian markup yang kita sebut dengan tag untuk
memberi tahu browser bagaimana sebuah konten akan ditampilkan. Misalnya, nanti
kita akan menampilkan sebuah teks. Teks itu harus kita beri sebuah tag untuk
memberi tahu browser agar teks ini ditampilkan sesuai yang kita inginkan, baik itu
sebagai paragraf atau judul halaman.

2) Perbedaan Bahasa markup dan bahasa pemrograman?

HTML merupakan bahasa markup language, bukan bahasa pemrograman. HTML


tidak memiliki variabel, function, atau struktur kontrol seperti pengkondisian,
pengulangan, dan sejenisnya. HTML dirancang untuk menandai konten dalam
halaman web dan menentukan cara konten tersebut ditampilkan di dalam browser.

3) Sejarah HTML?

HTML pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991. Versi pertama
HTML yaitu HTML 1.0 yang hanya memiliki 18 tag saja. di tahun sebelumnya dia
telah membuat protokol HTTP pada tahun 1990 untuk memungkinkan komunikasi
antar server dan client web. pada tahun 1994 Berners-Lee mendirikan organisasi
bernama W3C untuk mengatur standar web dan berperan penting dalam
pengembangan HTML, dari tahun ke tahun HTML mengalami perkembangan yg
sangat baik. dan HTML 5 hadir dengan elemen semantik, dukungan multimedia, dan
peningkatan kemampuan javascript yang menjadikannya standar utama untuk
mengembangkan aplikasi web modern hingga saat ini.
Tim Berners-Lee

Organisasi W3C

4) Cara kerja elemen HTML?

HTML bekerja di dalam file berekstensi .html. Ekstensi ini dapat dibuka di semua
browser, seperti Chrome, Safari, Edge, Opera, dan Mozilla. Dengan menuliskan
setiap tag elemen HTML di dalamnya, kita dapat mendefinisikan tampilan dan
konten yang akan ditampilkan di browser.

5) Tag dan atribut?

Tag adalah salah satu elemen dalam HTML yang berfungsi untuk mendefinisikan
konten yang akan ditampilkan di browser. Setiap tag elemen HTML memiliki
fungsinya masing-masing. Contoh penulisan tag elemen dalam HTML, seperti
gambar di bawah ini:
Contoh penulisan elemen html di dalam file .html

tag merupakan blok-blok dalam sebuah elemen di dalam HTML. Tag dibuat dengan
kurung siku <...>, lalu di dalamnya berisi nama tag dan kadang juga ditambahkan
dengan atribut. terdapat tag pembuka `<...>` sebagai penanda awal suatu elemen
HTML, lalu konten yg akan diisi diantara kedua tag antara pembuka dan penutup
sebagai contoh yaitu “document” yg berada diantara tag “<title>”, tag penutup
“</…>” sebagai penanda akhir dari suatu elemen HTML. Terdapat beberapa tag
dasar yang harus ada di setiap file HTML, yaitu:

● <html> … </html>, sepasang tag ini harus dimiliki setiap file HTML, di
dalamnya adalah tag-tag yang kita gunakan untuk membangun halaman web
● <head> … </head>, sepasang tag <head> juga tag yang harus ada dalam file
HTML, di dalamnya terdapat pengaturan-pengaturan dasar seperti judul
halaman, meta tag, style, dan sebagainya
● <body> … </body>, sepasang tag <body> adalah tag yang wajib ada dalam file
HTML, di dalam tag ini kita meletakan tag-tag konten HTML
● <title> … </title>, sepasang tag ini diletakkan di dalam tag <head>, tag
ini digunakan untuk mengatur judul halaman web kita, apabila tidak ada tag ini
dalam file HTML kita, maka web browser akan menggunakan URL web sebagai
judul halaman
● <style> … </style>, sepasang tag ini diletakkan dalam tag <head> yang
berfungsi untuk menuliskan kode CSS agar tampilan halaman web dapat diatur
● <meta> … </meta>, tag ini termasuk tag yang tidak wajib menggunakan tag
penutup seperti tag lain, sepasang tag berfungsi untuk mendeskripsikan website
kita. Contohnya seperti menambahkan atribut charset encoding, dan
“name="viewport"” serta content dengan nilai “width=device-width,
initial-scale=1.0”
● <script> … </script>, sepasang tag ini diletakkan dalam tag <body> yang
berfungsi untuk menuliskan kode javascript agar web lebih interactive.

di dalam tag terdapat atribut untuk memberi informasi agar dapat mengatur suatu
perilaku atau tampilan elemen HTML. Beberapa atribut sifatnya wajib ada juga yg
tidak, seperti attribut src dari img yg berfungsi lokasi sumber gambar yg akan
ditampilkan lewat tag img. contohnya seperti dibawah ini:

contoh atribut dalam tag meta

penulisan attribute terdiri dari nama attribute lalu diisi dengan nilai attribute yg
diinginkan. Contohnya seperti di gambar nama atribut dari tag meta yaitu name,
charset, dan content lalu diisi nilai atributnya, fungsi atribut charset untuk

6) Cara membuat halaman web dengan HTML

Marilah kita langsung mempraktekkannya. Pertama, mari kita buat sebuah folder
terlebih dahulu. Buka editor Anda, disarankan menggunakan Visual Studio Code
karena interaktif dan memiliki banyak ekstensi untuk mempermudah para
pengembang. Kemudian, buatlah sebuah file dengan ekstensi .html. Setelah itu,
tulislah tag elemen HTML seperti berikut di dalam file tersebut:
Contoh file .html dengan tag elemen html didalamnya

Tulis baris kode di atas, lalu simpan dalam file index.html. Lalu, buka file yg telah
dibuat di browser, tekan enter. Maka browser akan menampilkan halaman sebagai
berikut:

Hasil Tampilan Hello World di browser

7) Tag Dasar HTML

Selain tag-tag yang telah dibahas sebelumnya, terdapat beberapa tag dasar yang ada
pada HTML diantaranya:
a) Tag Heading

Heading adalah tag yang digunakan untuk menuliskan judul suatu konten dalam
halaman web. Ada 6 tingkatan heading, yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan
<h6>. Sebagai contoh, berikut adalah penulisan heading dalam file HTML:

Penulisan Heading dalam HTML

Tulis baris kode di atas, di dalam file index.html. Tuliskan sesuai dengan lokasi
direktori kalian atau cara yang lebih mudah, seperti dengan menarik file ke dalam
browser, lalu tekan enter. Maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Hasil Baris Kode Heading dalam HTML

Bisa kita lihat dalam contoh hasil di atas, perbedaan setiap jenis tingkatan heading
adalah pada ukuran fontnya. Ukuran huruf paling besar terdapat pada <h1>,
sedangkan <h6> memiliki ukuran huruf paling kecil.

b) Tag Paragraf

Seperti namanya, tag paragraf digunakan untuk menuliskan paragraf pada halaman
web. Tag paragraf dalam HTML dituliskan menggunakan sepasang tag <p> …
</p>, dengan konten paragraf ditempatkan di antara tag tersebut. Berikut adalah
contoh penulisan tag paragraf:
Penggunaan Tag Paragraf dalam HTML

Tulis kode baris di atas, lalu simpan dalam file HTML kita. Buka browser dan akses
file tersebut. Berikut merupakan hasil dari baris kode di atas:

Hasil Baris Kode Tag Paragraf

Dalam baris kode tersebut, dicontohkan juga penggunaan dalam penulisan sebuah
artikel. Pada umumnya, dalam artikel terdapat judul artikel yang kita tuliskan
menggunakan tag <h1> dan isi artikel kita tuliskan menggunakan tag <p>.

c) Tag Text Format

Formatting text dalam HTML menggunakan beberapa tag yang telah didefinisikan.
Ada beberapa kegunaan dalam formatting text, seperti:

● <b> - Bold text


● <strong> - Important text
● <i> - Italic text
● <em> - Emphasized text
● <mark> - Marked text
● <small> - Smaller text
● <del> - Deleted text
● <ins> - Inserted text
● <sub> - Subscript text

Cara penggunaan format teks dalam HTML adalah dengan menempatkan teks yang
ingin diubah formatnya di dalam tag. Berikut adalah contoh penggunaan salah satu
tag untuk format teks:

Penggunaan Text Formatting

Kita dapat menggunakan file sebelumnya dalam mencoba baris kode diatas. Atau
Kita juga diperbolehkan membuat file baru dengan nama formatting.html pada
folder yang telah dibuat. Tambahkan tag strong pada kalimat “Lorem Ipsum”,
simpan lalu refresh halaman web kita. Berikut merupakan hasil dari baris kode di
atas:
Hasil Penggunaan Text Formatting

Pada gambar di atas, terlihat bahwa teks 'Lorem ipsum' tercetak tebal. Hal ini
disebabkan oleh penulisan kalimat 'Lorem ipsum' di dalam tag
<strong>...</strong>. Penulisan tag pemformatan teks tidak harus terletak
dalam tag paragraf.

d) Tag Anchor (Hyperlink)

Halaman web memungkinkan kita untuk berpindah dari satu halaman ke halaman
lain. Untuk melakukan itu, kita menggunakan tag anchor atau hyperlink. Hyperlink
pada HTML menggunakan tag <a>. Penulisannya dalam file HTML sebagai berikut:

Penulisan Penggunaan Tag Anchor atau Hyperlink


Baris kode di atas adalah file pertama, karena kita akan melakukan perpindahan
halaman, maka dibutuhkan halaman kedua. Berikut merupakan file kedua yang
akan kita gunakan:

File Kedua dalam Penulisan Tag Anchor atau Hyperlink

Tulis kedua file tersebut, lalu simpan dengan nama halaman1.html untuk file
pertama, dan halaman2.html untuk file kedua. Dalam tag <a>, terdapat atribut
href="", atribut ini yang kita gunakan untuk mengatur file atau halaman mana
tujuan hyperlink kita. Berikut merupakan hasil dari baris kode di atas:

Tampilan Halaman Pertama Tag Hyperlink


Pada gambar di atas, terlihat bahwa tag <a> yang kita buat ditampilkan dengan
warna biru. Tampilan tersebut yang menandakan bahwa tulisan tersebut adalah
hyperlink. Apabila kita klik, maka halaman akan berpindah ke halaman 2.

e) Tag List

Jika sebelumnya kita belajar bagaimana menggunakan teks yang berhubungan


dengan menulis artikel, saat ini kita akan membahas tag yang juga sering kita
jumpai dalam penulisan artikel. Dalam artikel, sering kita jumpai penulisan daftar
atau poin-poin tertentu yang disampaikan. Dalam HTML, terdapat dua jenis list,
yaitu:

● Ordered List <ol> … </ol>, digunakan untuk menampilkan list yang terurut
seperti menggunakan nomor maupun abjad
● UnOrdered List <ul> … </ul>, digunakan untuk menampilkan list berupa
simbol

Berikut merupakan contoh penggunaan list dalam HTML:

Baris Kode Penggunaan Tag List


Pada baris kode di atas terdapat dua buah list. List pertama menggunakan ordered
list, sedangkan yang kedua menggunakan unordered list. Pada setiap list, terdapat
atribut type yang digunakan untuk menentukan jenis list yang diinginkan. Ada
beberapa tipe dalam ordered list, yaitu:

Type Ordered List Fungsi

1 Menampilkan list berupa penomoran


dengan bilangan desimal (default)

I Menampilkan list berupa penomoran


dengan bilangan romawi

i Menampilkan list berupa penomoran


menggunakan bilangan romawi kecil

A Menampilkan list berupa penomoran


menggunakan alphabet kapital

a Menampilkan list berupa penomoran


menggunakan alphabet kecil

Pada penggunaan unordered list juga terdapat beberapa tipe, diantaranya:

Type Unordered List Fungsi

disc Menampilkan list menggunakan simbol


titik (default)
circle Menampilkan list menggunakan simbol
lingkaran

square Menampilkan list menggunakan simbol


persegi

none Menampilkan list dengan tidak


menampilkan simbol

Tulis baris kode pada Gambar 2.10 di atas lalu simpan file HTML kita. Akses pada
browser anda, maka akan menghasilkan tampilan sebagai berikut:

Hasil Baris Kode List HTML

f) Tag Komentar

Komentar adalah elemen yang akan diabaikan oleh browser. Komentar tidak akan
ditampilkan di browser. Dia biasanya digunakan untuk memberikan informasi
tambahan pada kode HTML dan kadang juga digunakan untuk menonaktifkan
beberapa kode HTML.

Komentar dapat dibuat dengan menggunakan tag `<!-- isi komentar -->`. Untuk
lebih jelasnya, silahkan perhatikan contoh kode program di bawah ini.

8) Atribut HTML

Atribut adalah kata khusus yang berada di dalam tag pembuka. Atribut juga disebut
sebagai modifier yang akan menentukan perilaku dari elemen. Atribut dapat
ditambahkan pada elemen manapun. Ada juga elemen yang mewajibkan
menggunakan atribut seperti elemen `<a>`,`<img>`, dll.

Tag `<a>` adalah tag untuk membuat link. Tag ini mewajibkan menambahkan
atribut `href` untuk menyatakan halaman tujuan dari link. Perhatikan kode pode
program di bawah ini.
Penulisan atribut di dalam elemen a.

Dalam suatu elemen, juga bisa terdiri dari lebih dari satu atribut, seperti pada
contoh kode program di bawah ini.

Penulisan atribut lebih dari satu.

Terdapat beberapa jenis atribut dalam suatu elemen. Pertama, ada atribut global, di
mana atribut tersebut dapat ditambahkan ke semua elemen. Kedua, ada atribut
khusus yang hanya dapat digunakan pada elemen tersebut. Untuk lebih jelas,
perhatikan jenis atribut di bawah ini:

1. Atribut Global

Berikut beberapa atribut yang termasuk atribut global beserta fungsinya:

Nama Atribut Fungsi

class Menentukan class CSS yang akan digunakan

id Menentukan id unik untuk elemen

lang Menentukan bahasa yang digunakan untuk isi elemen

style Menentukan inline CSS untuk elemen


2. Atribut Khusus

Contoh atribut yang termasuk atribut khusus adalah sebagai berikut:

Nama Atribut Bisa dipakai di tag

src <audio>, <embed>, <iframe>, <img>

href <a>, <link>

action <form>

autoplay <audio>, <video>

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penulisannya benar dan valid,
diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Gunakan Huruf Kecil

Menurut validator W3C, menulis atribut menggunakan huruf besar boleh saja.
Namun, disarankan untuk menggunakan huruf kecil saja, karena lebih rapi dan lebih
umum, atau sering digunakan.

2. Gunakan Tanda Petik

Gunakan tanda petik untuk mengisi nilai atribut yang mengandung teks, karena
ketika terdapat lebih dari satu kata, maka membutuhkan spasi. Apabila tidak
menggunakan tanda petik, maka akan dianggap sebagai atribut baru.

3. Penggunaan Spasi

Jika terdapat nama atribut yang lebih dari satu, maka ia ditulis dengan tanda min (-)
bukan spasi.

9) Elemen Form.

Form adalah elemen HTML yang digunakan untuk mengumpulkan input dari
pengguna. Form dapat berisi berbagai elemen, seperti teks input, area teks, kotak
centang, radio button, dan banyak lagi. Saat formulir dikirim, data yang dimasukkan
oleh pengguna dikirim ke server untuk diproses. Elemen form biasa digunakan
untuk kebutuhan seperti halaman login, registrasi, atau formulir.

Struktur pembuatan form.

Untuk membuat form kita perlu menggunakan elemen <form> sebagai awalan dan
diakhiri dengan </form>, di dalam elemen form diisi dengan elemen. ada beberapa
atribut yang dapat digunakan dalam form yaitu :

● enctype, Menentukan tipe encoding yang digunakan saat mengirimkan data


formulir. Berguna jika formulir mengandung file yang diunggah.
● method, Menentukan metode apa yang akan dikirim ke server, ada beberapa
method yaitu GET, dan POST.
● action, Menentukan data dari form akan dikirim kemana, nilai dari action bisa
berupa URL, atau mengarah ke file tertentu.

beberapa elemen penting yang digunakan sebagai input di dalam elemen form :

● <input>, digunakan untuk membuat berbagai jenis tipe input, penjelasan type
dan atribut sebagai berikut:
○ type:submit, digunakan untuk mengirimkan formulir. tipe ini sudah
tidak disarankan lagi digunakan karena bisa menggunakan elemen
<button>
○ type:text, digunakan untuk membuat input dengan tipe teks.
○ type:number, digunakan untuk membuat input dengan tipe number.
○ type:hidden, Membuat input tersembunyi yang tidak ditampilkan
pada halaman, tetapi nilainya dapat dikirimkan saat formulir dikirim.
○ required, input yang menggunakan atribut ini harus diisi sebelum
formulir dapat dikirim.
○ type:radio, digunakan untuk menampilkan banyak opsi, namun
hanya dapat memilih satu opsi.
○ type:checkbox, fungsinya sama seperti radio, yang membedakan
yaitu dapat memilih lebih dari satu opsi.
○ type:file, digunakan untuk membuat input untuk menangani file
yang dikirim, untuk tipe input ini diperlukan atribut enctype di dalam
elemen <form>.
○ placeholder, digunakan untuk menampilkan teks di dalam input
untuk memberikan petunjuk kepada pengguna.
○ value, digunakan untuk menentukan nilai yang akan dikirim ke server
ketika formulir dikirim.
○ name, digunakan untuk memberikan nama atau identifier untuk
elemen input.
● <textarea>, digunakan untuk membuat area teks lebih besar.
● <button>, digunakan untuk membuat tombol interaktif di dalam formulir atau
di bagian lain dari halaman web. ada beberapa tipe button yang dapat
digunakan:
○ submit, digunakan untuk mengirimkan form.
○ button, tidak ada perilaku khusus, digunakan jika ingin menangani
tindakan tombol dengan JavaScript.
○ reset, digunakan untuk Mengembalikan nilai formulir ke nilai
awalnya.
● <Select>, digunakan untuk membuat daftar pilihan seperti dropdown.
● <option>, digunakan untuk mendefinisikan nilai pilihan yang ada di dalam
elemen select.
● <label>, digunakan untuk Membuat keterangan untuk elemen masukan.
Penulisan elemen input text.

Untuk membuat input type teks, kita hanya perlu membuat elemen input di dalam
form, lalu tambahkan atribut type dengan nilai text. Ketika kita jalankan, maka
akan tampil seperti ini.

Tampilan input text.


Penulisan elemen input text.

Untuk membuat input type password, kita hanya perlu membuat elemen input di
dalam formulir, lalu tambahkan atribut type dengan nilai "password". Maka, input
dengan type password akan menyembunyikan teks yang dimasukkan dan
menampilkan karakter * sebagai gantinya. Ketika dijalankan, tampilannya akan
seperti ini.

Tampilan input password.


Penulisan elemen input number.

Untuk membuat input type number, kita hanya perlu membuat elemen input di
dalam formulir, lalu tambahkan atribut type dengan nilai “number”. Maka, input ini
hanya dapat diisi dengan number saja. Ketika dijalankan, tampilannya akan seperti
ini.

Tampilan input number.


Penulisan elemen label

Untuk memberikan informasi sehingga kita dapat mengidentifikasi tujuan dari suatu
input, kita dapat menggunakan elemen <label>, kemudian tambahkan atribut for
yang disesuaikan dengan ID input yang diinginkan. Ketika hal ini dieksekusi di
browser, apabila kita mengklik teks label, input yang sesuai akan menjadi aktif.

Tampilan elemen label.


Penulisan elemen radio.

Untuk membuat input type radio, kita hanya perlu membuat elemen input di dalam
formulir, lalu tambahkan atribut type dengan nilai 'radio'. untuk menggunakan
elemen Maka, input ini hanya dapat dipilih satu dari pilihan yang diberikan. Ketika
dijalankan, tampilannya akan seperti ini.

Tampilan input radio.


Tampilan input checkbox.

Untuk membuat input type checkbox, kita hanya perlu membuat elemen input di
dalam formulir, lalu tambahkan atribut type dengan nilai 'radio'. Maka, input ini
dapat memilih lebih dari satu dari pilihan yang diberikan. Ketika dijalankan,
tampilannya akan seperti ini.

Tampilan input checkbox.


Penulisan elemen textarea.

Untuk menciptakan input dengan tampilan yang lebih luas, kita dapat
menambahkan elemen <textarea> dalam struktur HTML kita. Berbeda dengan
<input type='text'>, <textarea> memberikan fleksibilitas yang lebih besar
dalam menentukan ruang input. Berikut adalah contoh tampilannya.

Tampilan elemen textarea.

Penulisan elemen select dan option.


Untuk membuat input select mirip dengan daftar pilihan, kita dapat menggunakan
elemen <select>. Selanjutnya, tambahkan elemen <option> untuk
mendefinisikan nilai-nilai yang dapat dipilih.

Tampilan elemen select

D. Reference.

Shiksha Online , “html-forms-tutorial-with-examples”,


https://www.shiksha.com/online-courses/articles/html-forms-tutorial-with-exampl
es/

Anda mungkin juga menyukai