Nama kelompok:
Sarju
Yusuf.a
Ahsanul ubaydilah
Fahkri husaini
M,fahkri n.r
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat
sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan
pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan
tampilan wujud yang terintegerasi. Berikut beberapa referensi pengertian HTML menurut para ahli &
pakar.
HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh
World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee
Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi
tinggi di Jenewa).
Menurut Nugroho (2006c:48) ”HTML adalah bahasa pemfomatan teks untuk dokumen-dokumen
pada jaringan komputer yang sering disebut sebagai world wide web”.
Sedangkan menurut Arief (2011:23) “HTML merupakan salah satu format yang digunakan dalam
Menurut Suyanto (2007:83) ”HTML itu adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman
HTML berawal dari bahasa SGML (Standard Generalized Markup Language) yang penulisannya
disederhanakan. HTML dapat dibaca oleh berbagai macam flatform. HTML juga merupakan bahsa
pemrograman yang fleksible dan dapat digabungkan dengan bahasa pemrograman lain seperti
Beberapa tag dalam dokumen-dokumen HTML menentukan bagaimana teks diformat. Tag-
tag yang lain memberitahukan komputer bagaimana menanggapi aksi-aksi yang datang dari
pengguna. Kemudian tag lain yang penting adalah link yang mengandung Uniform Resource
Locator (URL), yang merujuk pada dokumen lain di server yang sama atau komputer lain yang ada
di global jaringan internet.
Sejarah HTML
Asal mula adanya HTML ini dicetuskan atau dibuat oleh Tim Berners Lee yang merupakan fisikawan di
lembaga penelitian CERN di kota Swiss. Berners Lee awalnya memiliki ide atau pemikiran mengenai
sistem hypertext berbasis internet. Kemudian sekitar tahun 1991, Tim Berners Lee merilis HTML versi
pertama yang di dalamnya terdapat sekitar 18 tag.
Dari perkembangannya hingga sekarang, HTML mengalami beberapa perbaikan dari sisi fitur serta
informasi dan menyajikan versi terbaru yaitu, HTML5. Seiring berjalannya waktu, bahasa HTML kian
populer dan dijadikan sebagai web standard resmi di dunia pemrograman.
Kemudian pada tahun 2014, HTML juga mengalami tahap perbaikan atau maintenance oleh World
Wide Web Consortium (W3C) dari sisi fitur semantic untuk memudahkan developer menyusun kode dan
memberikan makna dari konten tersebut. Misalnya, <article>, <footer> dan <header>.
Tag
Hal pertama yang dibahas adalah tag. Pengertian tag HTML adalah tanda awalan dan akhiran dalam
perintah HTML yang bisa dibaca oleh web browser. Tag dibuat dengan menggunakan kurung siku
terbuka dan tertutup, seperti ini, <….> nah, di dalam kurung siku akan berisi nama tag.
Fungsi tag HTML adalah berbeda-beda tergantung dari perintahnya, seperti membuat judul, paragraf,
heading, cetak tebal (bold), miring (italic), dan lain sebagainya. Contohnya, jika menuliskan
perintah <italic>, tag tersebut akan menampilkan teks dengan format miring/italic di browser.
Dari awal ditemukannya, tag HTML hanya berjumlah 18. Namun, saat ini tag HTML sudah berkembang
menjadi lebih dari 250 tag. Tapi, jangan khawatir. Sebab sebagai developer kamu tidak perlu menghafal
semuanya. Kamu bisa mengingat beberapa tag dasar di bawah ini:
<head> Dipakai untuk membuat elemen HTML, mencakup tampilan deskripsi di hasil pencarian
Google, style konten (CSS), dan lain sebagainya.
Elemen
Hal kedua adalah tentang elemen pada HTML. Elemen HTML adalah bagian yang berisi keseluruhan
kode dari tag pembuka dan tag penutup. Sebagai contohnya adalah <bold>Belanja HTML</bold>.
Terkadang elemen juga ditambahkan atribut, sebagai contohnya: <p align = “center”> Selamat Pagi!</p.
Pada contoh di atas, terdapat satu elemen <p> dengan atribut align=”center” dan memiliki isi berupa
teks, yaitu Selamat Pagi!
Elemen juga tidak selalu berisi tentang teks, kadang juga berisi elemen lain yang biasanya disebut
dengan nested element atau lebih gampangnya disebut elemen di dalam elemen. Supaya lebih
jelas berikut adalah contoh nested element.
<html>
<body>
</body>
</html>
Dari contoh di atas dapat dilihat bahwa dari tag pembuka <html> lalu tag <body> berisi elemen tag
heading dan elemen tag paragraf.
Atribut
Last but not least, adalah atribut pada HTML. Atribut HTML adalah kata khusus yang berada di
dalam tag pembuka. Atribut juga disebut sebagai modifier yang akan menentukan makna dari elemen.
Atribut bisa ditambahkan pada elemen apapun. Ada juga elemen yang mewajibkan menggunakan
atribut seperti elemen <a>, <img>, <video>, dan lain-lain.
Tiap-tiap elemen ini memiliki atribut khusus yang hanya bisa digunakan pada elemen tersebut. Berikut
jenis-jenisnya.
action <form>
Fungsi HTML
Setelah mengetahui tentang 3 hal penting pada HTML seperti, tag, atribut dan elemen, selanjutnya
adalah penjelasan tentang fungsi HTML itu sendiri. Sebagai developer tentunya ini sangat penting
dipahami sebelum kamu mulai menyusun websitemu sendiri.
Fungsi pertama dari HTML adalah membuat halaman website. Jika kamu ingin mengembangkan suatu
halaman website yang bisa dibaca dan dipahami dengan baik oleh pengguna internet, maka kamu wajib
menggunakan HTML.
Selanjutnya, fungsi HTML adalah untuk penulisan pada suatu halaman dokumen dengan tag dan simbol
tertentu. Simbol dan tag tersebut biasanya yang menampilkan teks menjadi tebal, miring, bergaris dan
lain sebagainya. Misalnya jika ingin membuat suatu teks menjadi teks miring atau italic di laman
HTML harus ditulis kode <italic>.
Website yang menarik tentunya berisi video, gambar, tabel dan media lainnya. Biasanya tabel, gambar
atau video tidak bisa langsung diletakkan di halaman website atau blog karena membutuhkan
komponen tertentu yang menggunakan bahasa HTML. Dengan HTML ini lah kamu bisa menampilkan
berbagai media sesuai kebutuhan.
Fungsi HTML tak hanya berhenti di empat poin tadi, kegunaan lain dari HTML adalah mengarahkan
pengguna untuk mengakses halaman atau website lain melalui teks atau perintah tertentu. Fungsi HTML
berikut disebut dengan hyperlink.
Cukup banyak bukan fungsi HTML untuk website? Jadi, sudahkah kamu memanfaatkannya dengan
optimal?
Setelah mengetahui fungsi HTML, sekarang kamu perlu memahami juga bagaimana cara kerja HTML.
Jagoan Hosting sudah meringkas tahapan-tahapan cara kerja HTML dari awal hingga akhir.
Pertama, cara kerja HTML adalah dimulai dari format file. File HTML selalu diakhiri dengan ekstensi .html
atau .htm. Ekstensi ini biasanya bisa dilihat menggunakan web browser apa saja (Google Chrome, Safari,
atau Mozilla Firefox). Browser tersebut membaca file HTML dan merender kontennya sehingga user
internet dapat melihat dan membacanya.
Biasanya, situs-situs akan menyertakan sejumlah halaman HTML yang berbeda-beda dan terdiri dari
banyak halaman. Sebagai contohnya, halaman beranda (home), tentang kami, halaman kontak, blog
dan lain sebagainya.
Nah, masing-masing halaman berikut memiliki beberapa tags atau elemen yang disusun untuk
membentuk sebuah halaman website. Tag tersebut akan membuat hierarki yang menyusun konten
hingga menjadi sebuah bagian paragraf, ada heading, block dan konten lainnya. Lalu, elemen bahasa
markup ini umumnya memiliki tag pembuka dan penutup menggunakan syntax <tag></tag>.
Langkah terakhir dari cara kerja HTML adalah kamu perlu membuat websitenya online agar bisa diakses
orang lain. Browser akan membaca dan merender file HTML menjadi tampilan sebuah website. Para
visitor websitemu pun akan mudah membaca dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
Kelebihan
>Memiliki banyak sumber dengan komunitas yang sangat besar dan penggunaan yang sangat luas
>Bahasa pemrograman memiliki struktur yang rapi dan konsisten sehingga mudah untuk dipelajari
>Digunakan untuk pembuatan struktur konten pada website yang dapat ditambahkan dengan CSS atau
bahasa pemrograman lain yang dapat dijalankan seperti Javascript.
Kekurangan
>Penggunaan HTML murni hanya dapat diimplementasikan untuk halaman web statis. Untuk fitur yang
lebih dinamis, Kanca IT dapat menggunakan Javascript atau bahasa pemrograman back-end lainnya
>Bahasa pemrograman ini tidak mendukung user untuk menjalankan logic sehingga semua halaman
yang dibuat harus dibuat secara terpisah walaupun menggunakan elemen yang sama
>Terdapat beberapa fitur baru yang terkadang tidak dapat digunakan pada browser dengan cepat
>Perilaku browser yang tidak dapat diprediksi membuat proses render tag baru tekendala
Dari penjelasan di atas apa bila ada yang kurang di pahami,di persilahkan untuk bertanya
Kalau tidak ada kita akhiri persentasi ini dengan mengucap alhamdulilah.
Penulis:YUSUF ACHILLAS
Cr:jagoanhosting.com