Anda di halaman 1dari 17

3.2.

2 Penggambaran Secara Digital

Penggambaran secara digital adalah suatu rangkaian proses penggambaran yang


dimulai dari proses inputing data, penggambaran situasi dari titik-titik koordinat yang ada,
pembentukan digital terrain model, pembuatan garis kontur, pembuatan grid dan legenda
serta pencetakan.Modul ini tidak dipersiapkan untuk memberikan contoh data inputing,
penggambaran situasi, digital terrain model, penggambaran garis grid, arah utara peta
serta legenda yang digambar dengan cara digital.

2.4.1. Membuat Peta Topografi Menggunakan Aplikasi Surfer

Langkah Kerja

A. Membuat Grid Peta


1. Membuka file excel, file – open – lalu memilih excel koordinatnya yg digunakan
2. Membuat grid dengan masing-masing grid yang tersedia, menu grid – lalu
memilihnya.

Gambar 1. Memulai membuat grid Peta

3. Lalu muncul jendela sebagai berikut, untuk mengatur posisi koordinat x, y dan
z pada kotak Data column sesuai dengan file koordinat pada Ms. Excel
Gambar 2. Memasukan Kooordinat X, Y dan Z

B. Pembuatan Kontur
Langkach – langkah : a. Membuat Kontur
1. Pilih menu Map – Countur map – New Contour Map.
2. Kemudian muncul jendela untuk memilih data kontur yang diketahui. Klik OK.
Hasil :

Gambar 3. Kontur yang dihasilkan setelah griding data


b. Mengedit Warna Kontur
Langkah – langkah :
1. Klik kanan kontur – properties

Gambar 4. Membuka Properties kontur

3. Lalu muncul jendela Map contours Properties, centang kotak Fill contour untuk
mengaktifkan fungsi pewarnaan.

Gambar 5. Menu kontur properti


4. Kemudian pilih Levels, muncul jendela Map Contours Properties,

Gambar 6. Membuat warna gradasi kontur

4. Klik Fill, muncul jendela Color Spectrum, pilih warna sesuai yang diinginkan.
Kemudian, klik Save untuk menyimpan dan ditempatkan pada folder yang
diinginkan. Kemudian setelah selesai, klik OK.

Gambar 7. Menu color spektrum


Hasil :

Gambar 8. Peta Topografi setelah diberi warna

C. Membuat layout
Langkah – langkah :
a. Menampilkan Grid
1. Menampilkan grid, klik kanan bottom axis - properties

Gambar 9. Menampilkan grid peta


2. Muncul jendela Map Bottom Axis Properties. Centang pada kotak putih show
untuk memunculkan grid secara horizontal. Klik OK.

Gambar 10. Menu pada grid horizontal

3. Kemudian mengatur Grid untuk Grid vertikal. Klik kanan Left axis – properties.

Gambar 11. Mengatur grid peta


4. Muncul jendela Map Left Axis Properties. Klik untuk mencentang fungsi show
yang berfungsi menampilkan grid secara vertikal. Klik OK.

Gambar 12. Menampilkan grid vertical


Hasil :

Gambar 13. Peta topografi setelah ditambahkan grid


b. Membuat text

1. Klik draw – text , temoat kan pointer di titik yg akan ditulis. lalu muncul
jendela Text seperti berikut,

Gambar 14. Membuat teks pada peta

2. Ketik teks yg diinginkan. Dan mengatur teks sedemikian rupa seperti


yang diinginka, misalnya tipe text. Klik OK.

c. Membuat legenda dan arah utara


1. Klik Menu Draw – Symbol
2. Klik kanan Symbol – properties

Gambar 15. Membuat legenda dan arah utara


3. Muncul jendela Symbol Properties.

Gambar 16. Menu symbol properti

4. Pilih simbol arah utara yang diinginkan. Klik Apply.

d. Menampilkan skala bar


1. Klik kanan Map – Scale bar

Gambar 17. Menampilkan scale bar

2. Kemudian muncul scale bar pada peta.


e. Menampilkan color scale
1. Klik kanan contour – properties

Gambar 18. Menampilkan color scale

2. Lalu muncul jendela Map contour Properties. Centang bagian kotak


putih Color Scale.

Gambar 19. Menentukan warna pada kontur property


f. Memasukkan Logo

1. Pilih menu File – import


2. Lalu muncul jendela Import File untuk memillih gambar yang akan
dimasukkan. Klik Open.

Gambar 20. Membuat logo pada peta

g. Membuat garis tepi

1. Pilih Menu Draw – rectangle


2. Kemudian drag pointer ke dalam peta supaya membentuk garis tepi
yang sesuai.
3. Setelah semua tahapan selesai, kemudian menyimpan file. Caranya,
pilih menu File – Save File dalam (bentuk .grd) atau dengan cara File
– Export – JPEG – OK.
Membuat Model Peta 3D

Langkah-langkah :
1. Klik kanan Map – Surface
2. Lalu, open grid.

Gambar 21. Model 3D menggunakan Software Surfer

Dalam pembuatan kontur, software Surfer mampu mengolah data koordinat yang
diperoleh dari Ms Excel yang saling bekerjasama mengolah data agar menjadi peta
kontur yang sesuai dengan koordinat x, y dan z yang diketahui.

Fungsi lain dari Software Surfer, juga dapat menghasilkan tampilan 3D dari data
koordinat yang telah dimasukkan sebelumnya. Di dalam fungsi 3D tersebut, juga ada
untuk mengedit tampilan 3D yang sesuai keinginan pengguna, misalnya daerah yang
lebih tinggi warnanya diedit menjadi hijau tua, atau daerah paling rendah warnanya
diedit menjadi cokelat kehitaman. Hal ini tentunya sangat berguna untuk pemodelan
data 3D yang sesuai dengan bidang Geodesi dan rekayasa lainnya.
Membuat Penampang Peta (Crossline)

1. Klik Peta Topografi yang sudah dibuat

2. Klik Map  Digitize, kursor akan berubah menjadi + dan muncul window Digitized
Coordinates kemudian kita tempatkan cursor tersebut ke garis kontur mana saja yang
akan kita buat penempangnya (Crosssection), setelah kita selesai mendigitasi maka
tutuplah window Digitized Coordinates, kemudian akan muncul perintah apakah kita akan
saving atau nggak,
3. Lakukan saving dengan ektension (.bln), contoh disini kita beri nama penampang.bln
4. Klik Grid  Slice, kemudian pilih grid data yang tadi kita gunakan, open lalu kita klik file
hasil dizitize.
5. Muncul window grid Slice, kita pilih Output DAT file, lalu kita beri nama file untuk output
Data nya, jadi penampang.Dat, kemudian klik save lalu OK
6. Klik Open  worksheet, pilih file penampang .Dat tadi, lalu akan muncul tab window
worksheet nya dengan tampilan 5 kolom sheet (A,B,C,D,E)
7. Hapus data pada kolom A,B dan E, kemudian data pada kolom C pindahkan ke kolom B
dan data pada kolom D pindahkan ke kolom A
8. Dalam keadaan kolom A terpilih Klik DataStatistics, maka akan muncul tab window
statistics, kemudian lepaskan checklist pada Sum, Minimum dan Maximum, hanya
Number of values saja yang tercentang, klik OK ,perhatikan nilai Number of Value pada
tab window (untuk diingat) yang muncul kemudian Close

9. Kemudian insert row diatas row ke 1, masukan nilai number of value tadi pada cell yang
baru di A1, kemudian save as, beri nama file baru tersebut dgn ekstensi .bln .
Selanjutnya klik tab plot yang berisi peta topografi yang akan kita buat penampangnya.
10. Klik Map  New  Basemap, pilih file .bln yang baru tadi kita save, klik Open, maka
hasil dari penampangnya akan keluar, selanjutnya kita bisa merubah settingan pada
penampang tersebut sesuai dengan yang kita inginkan
11. Untuk mengeluarkan garis penampang pada peta topografi, maka klik Map  New 
Basemap dan pilih file .bln yang pertama saat kita melakukan digitasi penampang, klik
Open, maka pada peta akan dikeluarkan garis penampang pada peta topografinya.

Anda mungkin juga menyukai