Anda di halaman 1dari 11

Pengolahan dan

Penggambaran
Dengan software
Sub-Materi A
Muh. Maheswara Difananta (09320190005)
Muh. Dirga Fitrawan Rasyad (09320190021)
Axel Yabie (0932019039)
Wisnu Ady Nugraha Saputra S. (0932017032)
1. Pengolahan Data Pada
Excel
Excel merupakan salah satu produk Microsoft yang
berupa lembar kerja dalam bentuk spreadsheet.
Pada umumnya microsoft excel digunakan untuk
membantu user dalam mengolah data. Salah
satunya adalah bisa dimanfaatkan dalam
mengolah dan menganalisis data.
Rumus Pengolahan data dengan Excel
1.    Langkah menjumlahkan nilai (kolom Jumlah Nilai)
• Pada kolom tersebut ketik =sum(C5+D5+E5) untuk baris pertama
• =SUM(C6+D6+E6) untuk baris kedua
• Rumus umum : =SUM(numb1+numb2…….) atau bisa dengan =sum(blok kolom
atau baris yang ingin dijumlahkan)
2.    Rumus menjumlahkan nilai (total nilai kelas)
• =sum(D5:D14) untuk kolom nilai TAS
• Rumus umum : =SUM(numb1+numb2…….) atau bisa dengan =sum(blok kolom
atau baris yang ingin dijumlahkan)
3.    Rumus mencari nilai rata-rata
• =AVERAGE(C5:C14)
4.   Rumus mencari nilai terendah
• =MIN(C5:C14)
5.    Rumus mencari nilai tertinggi
• =MAX(C5:C14)
6.   Rumus mencari standar deviasi
• =STDEV(C5:C14)
Contoh tabel data
Setelah menggunakan rumus
2. Penggambaran Peta Pada Arcgis
ArcGIS merupakan sebuah sistem pengolah peta dan
informasi geografis.

ArcGIS memiliki kemampuan untuk membuat dan


menggunakan peta, menyusun data geografis, menganalisis
informasi pemetaan, sharing dan discovering informasi
geografis, menggunakan peta dan informasi geografis dalam
ranah aplikasi serta mengelola informasi geografis dalam
basis data (database).
2. Langkah Awal Penggunaan
ArcGIS
• Langkah 1 : Membuat Folder Di (D:) Folder dimana pun
dengan misalnya (D: Latihan GIS) kemudian Peta dari Google
Map disimpan disana juga berikut data exl untuk referensi 4
titik koordinat.
• Langkah 2 : Koneksi Folder dengan ArcCatalog
• Langkah 3 : Menambah Informasi Spasial Reference dari
ArcCatalog, Berikut ini langkah-langkah untuk menambah
informasi spasial reference dari ArcCatalog :
a. Gambar Citra dari hasil Google Map kita klik kanan dan
pilih propertis, selanjutnya pilih General, Spasial Reference
edit.
b. Setelah itu muncul XY Coordinat System, Pilih Geographic
Coordinat Systems, pilih World, pilih WGS 1984, dan ok.
c. Setelah Gambar Peta Citra hasil dari Google Map sudah
terkoreksi pada Spasial Reference, kita berikutnya membuat
Shapfile
d. Setelah itu membuat informasi Shapefile Jalan berupa
Polyline, dan edit kemudian muncul XY Coordinat System,
Pilih Geographic Coordinat Systems, pilih World, pilih WGS
1984, dan ok
e. Setelah itu membuat informasi Shapefile Batas Wilayah
baik RT, RW, Kelurahan maupun Pola Ruang di kelurahan
tersebut berupa Polygon, dan edit kemudian muncul XY
Coordinat System, Pilih Geographic Coordinat Systems, pilih
World, pilih WGS 1984, dan ok.
• Langkah 4 : Membuat Peta Dasar melalui program ArcGIS
a. Setelah program ArcMap berhasil dibuka, kemudian
sebelah kanan adalah bagian informasi-informasi yang
nantinya berguna, berupa ArcCatalog, Create Feature,
Atribute, dan lainya.
b. Kemudian pilih di sebelah kanan sendiri (ArcCatalog) dan
pilih gambar peta hasil dari Google Map tadi masuk
kedalam content ArcMap,
c. Langkah yang berikutnya adalah melakukan Update
Georeference sehingga gambar peta yang telah kita
masukkan ke dalam ArcMap tersebut sama dengan skala
dan koordinat sesungguhnya di muka Bumi.
Langkah pertama adalah mengaktifkan tool Georeference di
ArcMap, Pada Tool Georeference kita memilih Add Control
Point , lalu masukkan sesuai dengan informasi Longitude
dan Latitude yang bersumber dari data Google Map.
d. langkah selanjutnya dengan melakukan Define
Projection, dengan masuk ke ArcCatalog pada samping
kanan ArcMap, Kemudian Memilih Tolboxes dan pilih Data
Management Tools, sehingga masuk pada Projection and
Transformations kemudian pilih Define Project,
e. Langkah selanjutnya adalah membuat dan memberikan
informasi-informasi pada Peta Dasar yang telah kita buat
tadi, baik Batas wilayah, jalan, pola ruang dan lain
sebagainya hasil dari data informasi yang telah kita
dapatkan sebelumya.
f. Pertama tetap selalu diawali dari mengimpor data dari
ArcCatalog, caranya dari Layer ArcMap lakukan Add Data
ArcCatalog berupa shapfile yang telah kita buat, baik jalan,
batas wilayah dan sebagainya,
g. Define Projections ini dimaksudkan agar dalam Proses
Editing pada mudah dikenali dan sudah sesuai dengan
koordinat yang telah ditentukan tadi.
Proses Editing dan Pemberian
Atribut pada Peta Dasar
• tools Editor
• Start Editing dan pilih informasi apa yang akan kita buat dan
Klik Continue
• Cara untuk membuat tampilan transparant adalah, click di
toolbox dan aktifkan Effect toolbox sehingga kita dapat
mengatur tingkat gradasi warna
• memberikan data informasi dapat dianalisa oleh ArcMap baik
gradasi warna berdasarkan wilayah
• langkah selanjutnya adalah membuat symbology sehingga kita
dapat memperoleh gradasi warna sesuai dengan perbedaan
informasi
• Save file
• Export Map ke format data yang kita inginkan

Anda mungkin juga menyukai