Anda di halaman 1dari 33

Perpetaan & SIG

Dosen Pengampu
MUHAMMAD AFIEF MA`RUF, S.T., M.T.
NIP.19841031 200812 1 001
KELOMPOK 5
Nama Anggota :
Sayed Abdullah Iskandar Alydrus 1610811310034
Farah Khalisa 1610811320010
Munisa 1610811320026
Narizka Diani 1610811320028
Susiani Suprihatin 1610811320036
Tri Nadha Aprilia 1610811320037
Pembuatan Peta Di Bantu Aplikasi
ArcGIS
ArcGis adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk
perangkat lunak system informasi geografi yang diproduksi oleh
ESRI.
Pembuatan Peta Kawasan yang memiliki akurasi atau minimal
terkoordinasi dengan koordinat bumi, pertama-tama yang perlu
disiapkan adalah software itu sendiri sehingga mempermudah
kita dalam pembuatan PETA, berikut adalah software yang
diperlukan :
Pembuatan Peta Di Bantu Aplikasi
ArcGIS
a. Software ArcGIS (ArcMAP 10.3 atau versi Lainnya),software
ArcGIS yang dipakai adalah Arc Catalog dan ArcMap.
*ArcCatalog : Mengatur atau mengorganisir data spasial
*ArcMap : Mengolah peta yang tersusun atas, membuat,
menampilkan, memilih,editing,composing dan publishing.
b. Google Earth.
Untuk pembuatan peta diambil koordinat dari google earth
1. Sebelum masuk dalam aplikasi ArchMap kita harus membuat
folder khusus dan terkoneksi dengan ArcMap
melalui ArcCatalog. Buka ArcCatalog
2. Membuat koneksi folder dengan arccatalog dengan klik
“connect to folder” pilih folder yang sudah dibuat sebelumnya
3. Berikut tampilan isi folder yang sudah dibuat.

Setelah folder yang kita buat tadi terkoneksi dengan


ArcCatalog langkah selanjutnya adalah membuat Spasial
Reference dari informasi shapfile apa saja yang nantinya
akan kita buat, misalnya Peta Citra, Jalan, Fasilitas Umum,
Pola Ruang dan sebagainya tergantung keinginan kita untuk
menampilkan data apa saja yang nanti akan kita buat
4. Gambar dari hasil Google Map kita klik kanan dan pilih
“propertis”.
selanjutnya pilih General, Spasial Reference edit.
5. Setelah itu muncul XY Coordinat System, Pilih Geographic
Coordinat Systems, pilih World, pilih WGS 1984, dan ok
6. Setelah Gambar Peta Citra hasil dari Google Map sudah terkoreksi
pada Spasial Reference, kita berikutnya membuat Shapfile untuk
informasi yang kita butuhkan lainya, misalnya : Jalan, Fasilitas umum,
Pola Ruang, dan lain sebagainya. Misalnya kita akan membuat
informasi jalan, terlebih dahulu di ArcCatalog pada Folder yang
terkoneksi tadi, kita klik New kemudian Shapefile.
7. Setelah itu kita membuat informasi Shapefile Jalan
berupa Polyline, Landmark berupa Point, dan Guna Lahan
berupa Polygon, dan edit
kemudian muncul XY Coordinat System, Pilih Geographic
Coordinat Systems, pilih World, pilih WGS 1984, dan ok.
8. Di bawah ini adalah data-data shapfile yang berhasil dibuat,
baik berupa point, polyline dan polygon sesuai dengan
kebutuhan informasi nantinya akan kita buat di ArcCatalog
9. Setelah program ArcMap berhasil dibuka tampilan seperti gambar
dibawah, kemudian sebelah kanan adalah bagian informasi-informasi
yang nantinya berguna, berupa ArcCatalog, Create Feature, Atribute, dan
lainya. Kemudian pilih di sebelah kanan sendiri (ArcCatalog) dan pilih
gambar peta hasil dari Google Map tadi masuk kedalam content ArcMap,
seperti gambar dibawah ini.
10. mengaktifkan toolbar georeferencing dengan mengklik tab
“customize” – “toolbar” – pilih “georeferencing”
11. langkah selanjutnya, Pada Tool Georeference kita memilih Add
Control Point ... kemudian zoom Gambar sampai seperti gambar
diatas, klik kiri dan kanan kemudian dan masukkan sesuai dengan
informasi Longitude dan Latitude yang bersumber dari data
Google Map.
• Berikut adalah 4 titik koordinat yang sudah di input
12. Kemudian Setelah ke 4 Titik Koordinat semua kita masukkan
baru kemudian kita melakukan Update data georeference tersebut,
dibawah ini gambar untuk mempermudah visualisasi kegiatanya.
13. Pertama tetap selalu diawali dari mengimpor data dari
ArcCatalog, caranya dari Layer ArcMap lakukan Add Data
ArcCatalog berupa shapfile yang telah kita buat, baik jalan, batas
wilayah dan sebagainya, di bawah ini gambar langkah untuk
memasukkan data-data yang dari ArcCatalog
14. klik kanan pada salah satu shapefile, pilih “edit feature” –
“start editing” untuk memunculkan toolbar “create feature”
15. Setelah data Shapefile masuk semua kedalam layer, langkah
berikutnya adalah Define Projections, langkah-langkar tersebut
sama ketika kita tadi melakukan Define Projections untuk Peta
Dasar yang akan kita pergunakan, ini dimaksudkan agar dalam
Proses Editing pada mudah dikenali dan sudah sesuai dengan
koordinat yang telah ditentukan tadi
16. Langkah Create Feature untuk memulai Gambar guna lahan
(Polygon), landmark (point), dan jalan (polyline) pada peta
kelurahan
17. contoh gambar jalan raya yang sudah digambar, setelah itu
klik kanan “finish sketch” lanjutkan dengan penggambaran yang
lain
18. hasil penggambar seluruh feature yang ada di dalam peta

Setelah data yang kita butuhkan selesai sesuai dengan keinginan kita,
Guna lahan, landmark kelurahan, dan jalan dan data yang penting
lainya, proses akhir adalah proses Layouting dan Export Map kedalam
format sesuai dengan kebutuhan kita, bisa JPG, PNG, CAD, dan lainya
yang kompatible dengan aplikasi ArcMap 10.3.
19.Langkah awal masuk ke dalam Layout View, kemudian Insert, didalam
inset tersebut kita bisa dengan mudah menampilkan Grid, Skala Peta,
kemudian legenda, sampai dengan atribut yang kita kehendaki, agar
tampilan semenarik dan sesuai dengan kaidah kartografi kita bisa
mencontoh peta yang sudah ada ataupun berkreasi dengan format
layouting yang kita ingginkan, di bawah ini adalah proses layouting Peta,
pilih “insert” – “north arrow” untuk mendefinisikan arah mata angin

Di tab insert ini


berguna untuk
menambahkan
keterangan sesuai
dengan kaidah peta
seperti:
Legenda, skala,
arah mata angina
da lain-lain
20. pilih symbol mata angin, klik OK
21. pilih “insert” – ‘data frame properties” - “grids”
22. setelah muncul dialog box “grids and graticules wizard” –
pilih “graticule”- pilih next & finish.
23. proses layouting legend. Klik “insert” – “legend” –
24. Klik “insert” – “scale bar” .
25. Langkah selanjutnya setelah Peta yang kita buat sudah sesuai
dengan kaidah Kartografi dan sesuai dengan kebutuhan kita, kita
bisa melakukan Export Map ke format data yang kita inginkan,
langkah pertama masuk ke File kemudian Export Map kemudian
tinggal kita memilih format apa file yang akan kita simpan nantinya
Hasil Pembuatan Peta Kawasan

Koordinat

Skala Batang

Arah Mata
Angin
Legenda

Anda mungkin juga menyukai