Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DAN PEMETAAN


ACARA V
LAYOUT PETA

Disusun Oleh:
Nama : Yogy Awalia Fitrah
NIM : 23237
Kelas : SPKS B
Nama Koasisten : Stephenson Purba

PRODI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN YOGYAKARTA
2023
ACARA V

LAYOUT PETA
A. TUJUAN

1. Dapat membuat layout peta

2. Mengetahui layout peta sesuai kaidah kartografi

3. Mengetahui bagian-bagian dari layout peta

B. PENDAHULUAN
ArcGIS adalah sebuah platform perangkat lunak yang kuat dan
serbaguna yang digunakan untuk analisis dan visualisasi data geografis. Salah
satu fitur yang sangat penting dalam ArcGIS adalah kemampuannya untuk
membuat tata letak (layout) yang memungkinkan pengguna untuk menyusun
dan memformat informasi geografis dengan cara yang sistematis dan
profesional. Pendahuluan ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang fungsi
dan manfaat layout di aplikasi ArcGIS.
Layout di aplikasi ArcGIS adalah alat yang sangat berharga untuk
mengolah dan menyajikan data geografis dengan cara yang informatif dan
profesional. Dengan memahami fungsi dan manfaatnya, Anda dapat
mengoptimalkan penggunaan layout dalam pekerjaan Anda yang
berhubungan dengan informasi geografis. Menampilkan atau mencetak peta,
perlu dilakukan penyusunan tata letak terlebih dahulu. Tata letak digunakan
untuk mengatur tampilan peta dan memasukkan elemen-elemen yang
diperlukan agar sesuai dengan prinsip-prinsip pemetaan. Elemen-elemen ini
mencakup hal-hal seperti skala, legenda, proyeksi peta, arah mata angin,
garis-garis koordinat, dan informasi lain yang relevan. Dalam aplikasi
ArcGIS, langkah ini dapat dijalankan melalui jendela tata letak dengan
mengaktifkan opsi tata letak. Di jendela ini, kita dapat menambahkan elemen-
elemen tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Layout berfungsi menyajikan data geografis secara visual. Anda dapat
mengatur tampilan peta, legenda, teks, dan elemen-elemen lainnya untuk
membuat data geografis lebih mudah dimengerti oleh audiens. Layout
memungkinkan Anda untuk mencetak peta dan laporan dengan kualitas
tinggi. Anda dapat mengontrol ukuran, orientasi, dan resolusi cetakan,
sehingga cocok untuk berbagai keperluan, seperti pemetaan, perencanaan,
atau pelaporan. Layout sangat berguna dalam membuat laporan atau
dokumentasi yang berkaitan dengan data geografis. Anda dapat
menambahkan informasi tambahan, tabel, grafik, dan teks penjelasan untuk
mendukung hasil analisis Anda. Layout dapat digunakan untuk
mempersiapkan materi presentasi yang profesional. Anda dapat
menggabungkan peta dengan elemen-elemen presentasi lainnya, seperti
gambar, diagram, dan grafik, untuk menyampaikan informasi secara efektif
kepada audiens. Selain mencetak, layout juga memungkinkan Anda untuk
membuat output digital seperti file PDF, gambar, atau dokumen lainnya yang
dapat dibagikan melalui email, situs web, atau media sosial.
Layout membantu Anda mengkomunikasikan informasi geografis dengan
cara yang lebih efektif daripada hanya menampilkan peta. Anda dapat
menambahkan konteks, legenda, dan teks yang menjelaskan makna data
geografis. Dengan menggunakan layout yang terstruktur dan rapi, Anda dapat
meningkatkan kesan profesional dari hasil kerja Anda, yang penting dalam
presentasi kepada klien, rekan kerja, atau pemangku kepentingan lainnya.
Layout memberi Anda kontrol penuh atas tampilan output Anda. Anda dapat
mengatur tata letak, ukuran, skala, dan elemen-elemen desain lainnya sesuai
kebutuhan Anda. Dengan menyimpan tata letak yang telah dibuat
sebelumnya, Anda dapat menghemat waktu dalam membuat output serupa di
masa depan. Ini sangat berguna dalam proyek-proyek berulang atau dengan
format yang serupa. Layout membantu Anda mendokumentasikan temuan
dan hasil analisis Anda secara terperinci, yang dapat digunakan untuk tujuan
akademis, riset, atau keputusan bisnis.
C. Metode

1. Melaakukan join table

a. Klik kana pada data yang kita pilih lalu pilih join and relates
kemudian pilihjoin.

b. Isi semua data yang digunakan mulai dari titik ikat yang di gunakan
lalumasukan data exel yang digunakan kemudia klik validate join
untuk mengecekdata yang kita gunakan. Setelah selesai kita ok.
c. Untuk mengecek data atribut yang kita masukan tadi klik kana pada
data yangkita pilih tadi lalu klik open atribut tabel.
2. Menampilkan data atribut

a. Klik kanan pada data yang akan kita tampilkan pilih propertis. Lalu
pilih labeluntuk menampilkan keterangan yang ada kita klik label
feature dan pilih labelfield yang ingin ditampilkan.
b. Langkah selanjutnya untuk menampilkan warna sesuai dengan data
atribut yangada kita pilih symbology, lalu pilih categoris kemudian
pilih value field yangini di tampilkan.

c. Setelah selesai dapat di klik apply dan kita klik oke maka data
atribut akanmuncul dan berubah warna sesuai dengan yang kita edit
tadi.
D. Pembahasan
Langkah langkah untuk membuat join table adalah Persiapkan data
yang akan di-join, pastikan data yang akan di-join memiliki atribut yang
sama atau saling terkait, buka ArcGIS dan buka proyek yang ingin anda
gunakan, tambahkan layer yang akan menjadi layer utama (target layer) ke
dalam proyek dengan memilih menu "Add Data" atau menggunakan tombol
"Add Data" di toolbar, tambahkan layer yang akan di-join ke dalam proyek
dengan cara yang sama seperti langkah sebelumnya, klik kanan pada layer
utama (target layer) di panel Table of Contents, lalu pilih "Joins and Relates"
kemudian "Join", di jendela Join Data, pilih layer yang akan di-join dari
daftar "Join layer", tentukan kolom yang akan di-join pada layer utama dan
join layer dengan memilih kolom yang sesuai dari daftar "Join field" dan
"Target field", pilih jenis join yang diinginkan, seperti "Inner join" atau "Left
outer join", klik "OK" untuk menyelesaikan proses join. Setelah langkah-
langkah di atas selesai, data dari layer yang di-join akan ditambahkan ke
layer utama berdasarkan atribut yang saling terkait. Kemudian dapat melihat
hasil join dengan melihat atribut layer utama.

Label pada peta adalah teks atau informasi yang ditampilkan pada
objek atau fitur pada peta. Label ini dapat berisi nama, nomor, atau atribut
lainnya yang terkait dengan objek atau fitur tersebut. Label pada peta sangat
penting karena dapat membantu pengguna memahami informasi yang
ditampilkan pada peta dengan lebih baik. Setiap software pemetaan memiliki
cara yang berbeda dalam menampilkan sebuah label, seperti pada ArcGIS
yang memiliki banyak cara untuk mengatur dan menampilkan label.
(Assafah, 2010).

Simbol peta merupakan salah satu komponen peta yang memiliki


peranan penting. Simbol peta adalah tanda-tanda pada peta yang digunakan
untuk menggambarkan objek berupa kenampakan, fenomena, atau konsep
yang ingin disampaikan melalui peta itu.
Objek yang digambarkan melalui simbol peta dapat berupa
kenampakan ini nyata seperti gunung atau bandara, atau konsep abstrak
seperti hasil pemungutan suara atau pergerakan pengungsi. Proses
pembuatan simbol atau simbolisasi peta harus dilakukan dengan tepat agar
pengguna peta dapat memahami informai dalam peta dengan mudah, cepat
dan akurat. Simbol pada peta memiliki dua fungsi yang saling berhubungan,
yaitu untuk mempermudah pembuat peta menggambarkan objek yang
dipetakan, dan untuk mempermudah pengguna dalam membaca dan
memahami peta. Pengguna peta menggunakan kemampuan kartografiknya
dalam hal simbolisasi peta untuk memilih dan merancang simbol yang sesuai
dengan tujuan atau maksud peta itu dibuat. (Husein, 2022).

Labeling dan simbologi pada peta memiliki fungsi yang berbeda


namun saling melengkapi. Labeling pada peta memberikan informasi
tambahan pada peta dengan menunjukkan nama atau atribut dari objek yang
ada di peta, selain itu membuat peta lebih informatif dan mudah dipahami,
bergantung pada data atribut dari layer terkait. Dan Simbologi sendiri
menggambarkan informasi dalam bentuk atau warna tertentu, Mewakili objek
atau kenampakan yang ada di permukaan bumi pada peta, Membuat peta
lebih mudah dipahami dan menarik dan harus dibuat semirip mungkin
dengan kondisi sebenarnya di atas permukaan bumi. Dengan demikian,
labeling dan simbologi pada peta sama- sama penting dalam membuat peta
yang informatif dan mudah dipahami. Labeling memberikan informasi
tambahan pada objek yang ada di peta, sedangkan simbologi memberikan
gambaran visual tentang objek tersebut. Keduanya harus dibuat dengan
cermat dan akurat agar peta dapat memberikan informasi yang tepat dan
berguna.
E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum sistem informasi geografi dan pemetaan
dengan judul “Join Tabel, Labeling dan Simbology” dapat disimpulkan
bahwa:
1. Join table adalah penggabungan tabel-tabel menggunakan Ouery yang
dilakukan melalui kolom/key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk
mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap.
2. Simbologi pada peta adalah penggunaan simbol-simbol grafis untuk
mewakili objek atau fenomena geografis yang ada di dalam peta.
3. Tujuan dari labeling adalah untuk memudahkan pengguna dalam
mengidentifikasi dan memahami objek-objek yang ada dalam peta.
4. Label pada peta adalah teks atau tulisan yang ditambahkan pada objek
spasial di peta untuk memberikan informasi tambahan tentang objek
tersebut.
5. Dengan menggunakan simbol-simbol yang konsisten dan mudah dikenali,
pembaca peta dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memahami objek
atau fenomena yang ada di dalam peta.
DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, F.D., & Wibowo, Y.A. (2015).ArcView menerima tabel dari basis
data lain. Diakses pada tanggal 27 September 2023 pukul 20.40 WIB.
Assafah A, 2010. Cara Menampilkan Tabel Data SHP di ArcGIS. Diakses pada
tanggal 27 September 2023 pukul 22.40 WIB.
Hussein S, 2022. Simbol Peta: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Simbolisasinya
Kartografi, Sains Informasi Geografi, Sistem Informasi Geografis.
Diakses pada tanggal 27 September 2023 pukul 23.00 WIB.
Ramadhan Edo, Adianto, 2019. Pengisian Atribute Tabel, Join Table dan Clip.
Bogor: Institut Pertanian Bogor. Diakses pada tanggal 27 September
2023 pukul 21.15 WIB.
Utomo Tri, Cahyo, 2020. Data Atribut, Labelling dan Symbology. Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada tanggal 28
September 2023 pukul 20.00 WIB.
Yuniasih B, 2023. Buku Petunjuk Praktikum Sistem Informasi Geografi dan
Pemetaan. Yogyakarta: Institut Pertanian STIPER. Diakses pada tanggal
28 September 2023 pukul 21.45 WIB.

Yogyakarta, 02 Oktober 2023

Mengetahui,

Co.Ass Praktikan

(Stephenson Purba) (Yogy Awalia Fitrah)

Anda mungkin juga menyukai