Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI

GEOGRAFIS DAN PEMETAAN ACARA 3

EDITING DATA SPASIAL DAN ATRIBUT

Disusun oleh:
Nama : Ray Restu Fauzi
NIM : 252 u
Kelas : malam
Nama Koasisten : Nopal

PRODI AGROTEKNOLOGI JURUSAN BUDIDAYA


PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT
PERTANIAN YOGYAKARTA 2022
ACARA 3
EDITING DATA SPASIAL DAN ATRIBUT

A. TUJUAN

1. Dapat mengetahui editing data atribut.


2. Mengetahui cara join tabel.
3. Mengetahui cara menghitung luas area.
4. Dapat menampilkan hasil data atribut.

B. PENDAHULUAN

Sampai saat ini dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,


menuntut penerapan teknologi dalam berbagai bidang, tidak terkecuali
dalam dalam bidang pertanian sendiri yang merupakan salah sektor
perekonomian utama di Indonesia, mengingat sebagian besar penduduknya
menggantungkan hidup dalam dunia pertanian. Salah satu contoh
penerapan teknologi yang dapat dilakukan dalambidang pertanian adalah
penggunaan SIG (Sistem Informasi Geografis) atau GIS (Geographical
Information System).
Sistem Informasi Geografis atau disingkat SIG merupakan kumpulan
proses yang dieksekusi pada data mentah untuk menghasilkan informasi
baru yang berguna dan berkaitan dengan objek atau fenomena
dipermukaan bumi, atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem
basis data dengan
kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan
(spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.
SIG (Sistem Informasi Geografis) dibagi menjadi beberapa
komponen utama. Komponen tersebut diantaranya adalah data, petunjuk
operasional, operator, perangkat keras dan perangkat lunak.
Salah satu penerapan SIG dibidang pertanian adalah sebagai penentu
lokasi, penunjuk arah dan lain sebagainya. Penetapan suatu lokasi dalam
ilmu SIG ditentukan oleh suatu titik agar mudah dipahami dan titik suatu
lokasi itu disebut dengan koordinat.
Koordinat sendiri merupakan suatu titik yang didapatkan dari hasil
potongan atau persilangan antara garis lintang dan garis bujur yang saling
memotong dan membentuk suatu sudut potongan atau titik, titik
tersebutlah yang disebut sebagai koordinat. Kegunaan dari koordinat
secara umum diantaranya adalah menunjukkan letak atau posisi dari suatu
titik. Berdasarkan hal ini, jika Bumi digambarkan dalam bidang datar
(peta) maka dengan menggunakan konsep sistem koordinat maka suatu
tempat di permukaan Bumi ini bisa diketahui secara matematis.
Untuk menentukan koordinat dengan mudah, maka alat GPS
merupakan alat yang paling umum digunakan untuk menentukan suatu
lokasi ataupun titik koordinat. Global Positioning System (GPS) adalah
sistem untuk menentukan letak di permukaan bumi dengan bantuan
penyelarasan sinyal satelit.
Data merupakan semua objek yang dekat dengan permukaan bumi,
terdiri dari data spasial dan data atribut. Petunjuk operasional yang
digunakan untuk memahami objek yang diambil serta sebagai petunjuk
operasional program-program yang akan dijalankan. Perangkat keras
merupakan peralatan yangdigunakan seperti komputer, menilai dan
digitizer sedangkan perangkat lunakadalah semua perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah data seperti QGIS.
Sistem informasi geografis (SIG) adalah kumpulan yang terorganisir
dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil
yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan dan
mengupdate, memenipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk
informasi yang bereferensi geografis. Banyaknya pemahaman tenteng
informasi geografis yang ada tergantung dari segi mana sistem informasi
geografis itu dilihat. Di pengertian lain, sistem informasi geografis adalah
sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang
terinferensi secara spasial atau koordinat geografi. Dengan kata lain, SIG
merupakan sistem basis data dengan kemampuan khusus dalam menangani
data yang terinferensi secara spasial, selain merupakan operasi-operasi
yang dikenakan terhadap data tersebut. Data-data yang diolah dalam SIG
pada dasarnya terdiri dari data spasial dan atribut dalam bentuk digital,
dengan demikian analisis yang dapat digunakanadalah analisis spasial dan
analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berhubungan dengan
lokasi keruangan yang umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut
merupakan tabel data yang berfungsi menjelaskan keberadaan berbagai
objek sebagai data spasial. Penyajian data spasial memiliki tiga cara dasar
yaitu dalam bentuk titik, bentuk garis dan bentuk daerah (poligon). Titik
merupakan kenampakan tunggal dari pasangan koordinat x, y yang
menunjukkan lokasi suatu obyek berupa ketinggian lokasi kota, lokasi
pengambilan sampel dan lain-lain. Garis merupakan titik-titik yang
membentuk suatu kenampakan memanjang sungai, jalan, kontus dan lain-
lain. Sedangkan area adalah kenampakan yang dibatasi oleh suatu garis
yang membentuk suatu ruang homogen, misalnya batas daerah, batas
penggunaan lahan, pulau dan lain-lain sebagainya.
Data atribut (aspasial) adalah gambaran data yang terdiri atas
informasi yang relevan terhadap suatu lokasi, dengan maksud memberikan
identifikasi pada lokasitersebut. Data atribut merupakan data yang berupa
penjeasan dari setiap fenomenayang terdapat di permukaan bumi. Data
atribut berfungsi untuk menggambarkangejala topografi karena memiliki
aspek deskriptif dan kualitatif. Oleh karena itu,data atribut sangat penting
dalam menjelaskan seluruh objek geografi. Contohnya, atribut kualitas
tanah terdiri atas status kepemilikian lahan, luas lahan, tingkat kesuburan
tanah dan kandungan mineral dalam tanah.
C. METODE

A. Alat dan Bahan


1. Komputer
2. Kamera Hp
B. Cara Kerja
1. Membuat dan melakukan editing data atribut
a. Pilih layer yang akan diedit.

b. Klik kanan, pilih Open Attribute Table.


c. Selanjutnya buat kolom baru untuk diisi data atributnya dengan
klik table options lalu pilih add field. Setelah itu isi nama kolom
yang akan di buat dan pilih type sesuai dengan kebutuhan pilih
type berupa tex jika ingin mengetik huruf dan angka, lalu pilih
type double untuk jenis data atribut berupa anggka.
d. Untuk mengisi data pata kolom yang sudah dibuat, Klik tombol
Editor Toolbar yang berada pada Toolbar Klik Editor menu dan
klik start editing. Kemudian isi kolom sesuai dengan data yang
tertera pada peta yang kita buat ulang.

e. Setelah selesai mengisi data atribut kita dapat mengklik toolbar


editor lalu pilih stop editing, kemudian akan muncul
pemberitahuan save data yang sudah kita buat lalu kita klik yes.
1. Melakukan join table
a. Klik kana pada data yang kita pilih lalu pilih join and relates
kemudian pilih join.

b. Isi semua data yang digunakan mulai dari titik ikat yang di
gunakan lalu masukan data exel yang digunakan kemudian klik
validate join untuk mengecek data yang kita gunakan. Setelah itu
klik ok.
c. Untuk mengecek data atribut yang kita masukan tadi klik kana
pada data yang kita pilih tadi lalu klik open atribut tabel.
2. Menampilkan data atribut
a. Klik kanan pada data yang akan kita tampilkan pilih propertis.
Lalu pilih label untuk menampilkan keterangan yang ada kita klik
label feature dan pilih label field yang ingin ditampilkan.
b. Langkah selanjutnya untuk menampilkan warna sesuai dengan
data atribut yang ada kita pilih symbology, lalu pilih categoris
kemudian pilih value field yang ingin di tampilkan.
c. Setelah selesai dapat di klik apply dan kita klik oke maka data
atribut akan muncul dan berubah warna sesuai dengan yang kita
edit tadi.

D. HASIL
Dari praktikum SIG acara ke-3 kali ini didapatkan hasil sebagai berikut.
E. PEMBAHASAN
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang
berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi.
Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang
membantu dalam menyimpan datas, memproses data, menganalisa data,
mengelola data dan menyajikan informasi. Di dalam SIG sendiri terdapat
data yang nantinya dapat digunakan sebagai hasil ataupun acuan dalam
menentukan suatu lokasi maupun wilayah.
Data yang ada di dalam SIG terdiri atas dua komponen, yaitu data
spasial yang berhubungan dengan geometrik bentuk keruangan dan data
attribute yang memberikan informasi tentang bentuk keruangannya.
Menurut beberapa ahli SIG adalah sekumpulan fungsi-fungsi terorganisasi
yang menyediakan tenaga-tenaga prfesional yang berpengalaman untuk
keperluan penyimpanan, retrieval, manipulasi dan penayangan hasil yang
didasarkan atas data berbasis geografis. Sebenarnya dapat diperjelas
bahwa SIG adalah sekumpulan komponen yang dilakukan secara manual
atau berbasis computer yang merupakan prosedur-prosedur yang
digunakan untuk keperluan store dan pemanipulasian data bereferensi
geografis. Menurut pendapat tersebut dapat dipahami bahwa, isi aktifitas
pada bidang SIG merupakan integrasi dari beragam bidang keilmuan yang
didasarkan pada peruntukan aktifitas SIG tersebut dilakukan.
Implementasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut tidak selalu mengacu
pada penyertaan komputer sebagai salah satu elemen pada sistem
informasi.
Data spasial adalah data yang bereferensi geografis atas representasi
obyek di bumi. Data spasial pada umumnya berdasarkan peta yang
berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di
bumi. Fenomena tersebut berupa fenomena alamiah dan buatan manusia.
Pada awalnya, semua data dan informasi yang ada di peta merupakan
representasi dari obyek di muka bumi. Sesuai dengan perkembangan, peta
tidak hanya merepresentasikan obyek-obyek yang ada di muka bumi,
tetapi berkembang menjadi representasi obyek diatas muka bumi (diudara)
dan dibawah permukaan bumi. Data spasial memiliki dua jenis tipe yaitu
vektor dan raster. Model data vektor menampilkan, menempatkan, dan
menyimpan data spasial dengan menggunakan titik-titik, garis-garis atau
kurva, atau poligon beserta atribut-atributnya. Model data Raster
menampilkan, dan menyimpan data spasial dengan menggunakan struktur
matriks atau piksel – piksel yang membentuk grid. Pemanfaatan kedua
model data spasial ini menyesuaikan dengan peruntukan dan
kebutuhannya.
Masing-masing format data mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Pemilihan format data yang digunakan sangat tergantung pada tujuan
penggunaan, data yang tersedia, volume data yang dihasilkan, ketelitian
yang diinginkan, serta kemudahan dalam analisa. Data vektor relatif lebih
ekonomis dalam hal ukuran file dan presisi dalam lokasi, tetapi sangat sulit
untuk digunakan alam komputasi matematik. Sebaliknya, data raster
biasanya membutuhkan ruang penyimpanan file yang lebih besar dan
presisi lokasinya lebih rendah, tetapi lebih mudah digunakan secara
matematis. Model data raster mempunyai struktur data yang tersusun
dalam bentuk matriks atau piksel dan membentuk grid. Setiap piksel
memiliki nilai tertentu dan memiliki atribut tersendiri, termasuk nilai
koordinat yang unik. Tingkat keakurasian model ini sangat tergantung
pada ukuran piksel atau biasa disebut dengan resolusi. Model data ini
biasanya digunakan dalam remote sensing yang berbasiskan citra satelit
maupun airborne (pesawat terbang). Selain itu model ini digunakan pula
dalam membangun model ketinggian digital (DEM-Digital Elevatin
Model) dan model permukaan digital (DTM-Digital Terrain Model).
F. KESIMPULAN
Dari praktikum SIG acara ke-3 ini dapat disimpulkan bahwa :

1. Data spasial adalah data yang bereferensi geografis atas representasi


obyek di bumi. Data spasial pada umumnya berdasarkan peta yang
berisikan interprestasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di
bumi.

2. Data atribut adalah data yang memberikan penjelasan mengenai setiap


objek, fenomena, atau informasi yang ada di permukaan bumi. Data
atribut suatu objek dapat berupa data kualitatif dan kuantitatif.

3. SIG adalah suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,


perangkat lunak, data geografis dan sumber daya manusia yang bekerja
bersama secara efektif untuk memasukan, menyimpan, memperbaiki,
memperbaharui, mengelola, memanipulasi, dan mengintegrasikan,
menganalisa hingga menampilkan data dalam suatu informasi berbasis
geografis.

4. Join table adalah penggabungan tabel-tabel menggunakan Query yang


dilakukan melalui kolom/key tertentu yang memiliki nilai terkait untuk
mendapatkan satu set data dengan informasi lengkap.

5. Koreksi Fungsi analisis spasial dalam SIG adalah untuk memahami


objek atau fenomena secara keruangan (spasial) sehingga dapat diambil
keputusan untuk menyelesaikan masalah.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2016. ArcGIS.


https://bentangalam-hutantropis.fkt.ugm.ac.id/2016/10/10
/arcgis/#:~:text=ArcGIS%20adalah%20salah%20satu
%20software,ArcMap. Diakses 20 September 2022.

Anonim. 2020. 4 Fungsi ArcGIS Yang Perlu Kamu Tahu.https://patrastatistika.co


m/fungsi-arcgis/. Diakses 21 september 2022.

Anonim. 2017. Mengenal SIG Dan Data Spasial.


https://www.geoinformatika.sch.i
d/2017/08/mengenal-sig-dan-data-spasial. Diakses 22 september
2022.

Landoala. Taslif. 2013. Digitasi Peta.


http://jembatan4.blogspot.com/2013/08/digit
asi-peta.html. Diakses 21 September 2022.

JunJun. 2020. Apa itu Software ArcGIS. https://digstraksi.com/apa-itu-software-


ar
Cgis/. Diakses 22 September 2022.

Anda mungkin juga menyukai