Anda di halaman 1dari 54

TUTORIAL ARCGIS 10.

0
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan pemanfaatan data spasial dalam dekade belakangan ini meningkat


dengan sangat drastis. Hal ini berkaitan dengan meluasnya pemanfaatan Sistem Informasi
Geografis (SIG) dan perkembangan teknologi dalam memperoleh, merekam dan
mengumpulan data yang bersifat keruangan (spasial). Teknologi tinggi seperti Global
Positioning System (GPS), remote sensing dan total station, telah membuat perekaman
data spasial digital relatif lebih cepat dan mudah. Kemampuan penyimpanan yang
semakin besar, kapasitas transfer data yang semakin meningkat, dan kecepatan proses data
yang semakin cepat menjadikan data spasial merupakan bagian yang tidak terlepaskan dari
perkembangan teknologi informasi. Sistem informasi atau data yang berbasiskan
keruangan pada saat ini merupakan salah satu elemen yang paling penting, karena
berfungsi sebagai pondasi dalam melaksanakan dan mendukung berbagai macam aplikasi.
Salah satunya perkembangan teknologi yang berpengaruh terhadap perekeman data pada
saat ini adalah teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan Global Positioning
System (GPS).

Sistem Informasi Geografis (Geographic Information System/GIS) atau sering juga


disebut dengan Sistem Informasi Geospasial merupakan suatu sistem informasi yang
digunakan untuk menyusun, menyimpan, merevisi dan menganalisis data dan atribut yang
bereferensi kepada lokasi atau posisi obyek-obyek di bumi. Data atau informasi yang
bereferensi kepada lokasi atau posisi obyek-obyek di bumi diistilahkan sebagai data atau
informasi spasial, sementara atribut menggambarkan karakteristik dari data spasial
tersebut. Lebih detail, komponen-komponen data spasial meliputi posisi/lokasi geografis,
data atribut, hubungan spasial (spatial relatioship) dan waktu (time period). GIS
memungkinkan pemakainya untuk menyusun data, melakukan revisi atau editing data,
memetakan data spasial ke dalam bentuk peta digital, memperoleh dan menganalisis
informasi spasial secara interaktif dengan cara interactive queries’, dan menampilkan

1
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
semua data atau informasi spasial tersebut. Sekarang ini GIS lebih berorientasi kepada
penggunaan komputer dan

teknologi penginderaan jauh. Oleh karena itu, GIS dapat dikatakan sebagai komponen
yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, data, dan sumber daya manusia yang
bekerja sama secara efektif dalam suatu sistem untuk menginformasikan kenampakan dan
fenomena permukaan bumi sesuai tujuan tertentu. Adapun dalam GIS dikenal beberapa
software yang digunakan untuk penginderaan jauh antara lain ER Mapper dan ArcView.

1.2 Tujuan Laporan

a. Mahasiswa mengetahui cara mendigitasi peta menggunakan ArcGIS 10.

b. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari georefencing.

c. Mahasiswa dapat mengetahui langkah-langkah Georeferencing, membuat


Shapefile, Digitasi Peta, Input Attribute, Menampilkan Peta serta Layout peta.

d. Mahasiswa dapat membedakan data peta Polygon, Polyline dan Point.

e. Mahasiswa dapat mengambil data peta dari Google Earth.

1.3 Manfaat Laporan

Mengetahui ArcGIS itu sendiri dalam Sistem Informasi Geografis (SIG)


sehingga dengan mengetahui dan mengenal ArcGIS, kita dapat mengetahui
kemudahan yang ada dalam ArcGIS tersebut sehingga memudahkan kita untuk
melaksanakan memetakan suatu wilayah yang kita inginkan.

2
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem Informasi Geografis

Definisi dari Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sebuah sistem


informasi khusus yang bekerja mengolah data yang memiliki informasi spasial
(bereferensi keruangan). Dengan istilah lain, sistem informasi geografis adalah
sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan,
mengelola, dan menampilkan informasi referensi geografis, seperti data yang
diidentifikasi berdasarkan lokasinya dalam database.

Pengertian Sistem Informasi Geografis


a. Sistem
Istilah ini digunakan untuk merepresentasikan pendekatan sistem yang
digunakan dalam Sistem Informasi Geografis, dengan lingkungan yang
kompleks dan komponen yang terfragmentasi, sistem digunakan untuk
memfasilitasi pemahaman dan penanganan yang terintegrasi. Teknologi
komputer sangat diperlukan untuk pendekatan ini sehingga hampir semua
sistem informasi berbasis komputer.

b. Informasi

Informasi berasal dari pemrosesan sejumlah data. Dalam Sistem


informasi Geografis informasi memiliki volume terbesar. Setiap objek geografis
mempunyai pengeturan datanya sendiri dikarenakan data yang ada, tidak
sepenuhnya terwakili dipeta.Jadi, semua data harus dikaitkan dengan objek spasial
yang dapat membuat peta menjadi cerdas. Ketika data dikaitkan dengan permukaan
geografis yang representatif, ia mampu memberikan informasi hanya dengan
mengklik mouse pada objek.

3
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

c. Geografis

Istilah ini dipakai sebab sistem informasi geografis didirikan


berdasarkan geografis atau objek. Objek ini mengacu pada lokasi tertentu
dalam suatu ruang. Objek dapat berupa fisik, budaya atau ekonomi.
Penampakan tersebut ditampilkan pada peta untuk memberikan gambaran
representasi spasial suatu objek sesuai dengan kenyataan di bumi. Simbol,
warna, dan gaya garis digunakan untuk mewakili setiap dimensi spasial yang
berbeda pada peta dua dimensi. Saat ini, teknologi komputer telah mampu
membantu proses pemetaan melalui pengembangan pembuatan peta otomatis
(pembuatan peta) dan Computer Aided Design (CAD).

2.2 Data Spasial

Data spasial adalah data yang mempunyai referensi yang disebut georeference
(referensi ruang kebumian) dimana di dalam berbagai unit spasial terdapat berbagai
data atribut. Secara umum, data spasial ini dimanfaatkan untuk pengelolaan Sumber
Daya Alam (SDA) berkelanjutan maupun perencanaan pembangunan dengan
cakupan wilayah mulai dari continental, lokal, regional hingga nasional.

Definisi lain yang bisa menggambarkan tentang data spasial adalah suatu data
yang memiliki orientasi geografis. Data ini mempunyai sistem koordinat tertentu
yang mana sistem koordinat tersebut merupakan dasar referensinya. Data spasial ini
memiliki dua bagian penting dimana dua bagian inilah yang membedakannya
dengan jenis data lainnya. Dua bagian yang dimaksud adalah spatial (informasi
lokasi) dan attribute (informasi deskriptif).

Pengertian data spasial lain yang juga bisa dijadikan acuan adalah suatu data
yang mempunyai gambaran wilayah yang terletak di permukaan bumi. Data ini
direpresentasikan dalam bentuk gambar, peta, grafik dan dibuat dalam format digital
dengan bentuk raster yang memiliki nilai tertentu. Menurut teknik penyimpanan
datanya, data spasial ini juga dibagi lagi menjadi dua jenis.

4
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

Dua jenis data spasial yang dibedakan berdasarkan teknik penyimpanan


datanya tersebut adalah data raster dan data vektor. Data raster ini adalah data yang
terdiri atas sel-sel grid dimana sel-sel grid tersebut diidentifikasi oleh kolom dan
baris. Sedangkan data vektor merupakan data yang terdiri atas titik, polyline dan
polygon.

Pada umumnya, data spasial ini merepresentasikan lokasi, bentuk maupun


ukuran dari sebuah objek yang ada di permukaan bumi. Data spasial juga bisa
mencakup atribut-atribut yang menampilkan informasi lebih banyak tentang entitas
yang direpresentasikannya. Untuk kegiatan pemetaan, data spasial ini memiliki
peran yang sangat penting.

Peran paling penting dari data spasial yang saat ini banyak digunakan adalah
untuk membuat Sistem Informasi Geografi (SIG). Sistem Informasi Geografi ini
sendiri merupakan sebuah sistem yang ada pada komputer untuk memasukkan,
menyimpan, mengintergrasikan, menganalisis, hingga memanipulasi data-data yang
ada kaitannya dengan posisi yang ada di permukaan bumi. Tanpa adanya data
spasial, maka fungsi-fungsi di atas tidak akan bisa dilaksanakan. Nah, setelah
memahami pengertian data spasial ini, selanjutnya Anda bisa memahami aspek lain
dari data spasial.

2.3 Program ArcGIS

ArcGIS merupakan salah satu software yang digunakan dalam proses


pembuatan peta disamping software lain yang banyak beredar dan digunakan
sebagai media dalam sistem informasi geografis (SIG). Penggunaan ArcGIS menjadi
semakin penting karena selain dapat menampilkan tampilan yang lebih atraktif, juga
dapat menampung database yang cukup banyak sehingga keperluan akan tampilan
dan management data dapat terpenuhi.

5
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
ArcGIS Desktop ialah suatu GIS (Geographic Information System) yang
dirancang untuk mengerjakan peta dan jenis lain informasi geografis. Ia
mempermudah penghimpunan semua informasi geografis Anda ke dalam suatu basis

data, dan memiliki cakupan luas beragam aplikasi bermanfaat. Pemakai bisa dengan
mudah menghasilkan dan memanfaatkan peta-peta, dan menghimpun banyak data
geografis. Ada juga alat bantu penganalisis untuk pemakaian dengan informasi
pemetaan, dan Anda dapat membagi informasi geografis Anda dengan orang lain
melintasi web.

2.4 Ruang Lingkup Sistem Informasi Geografis


Adapun ruang lingkup SIG terdiri atas lima proses atau tahapan dasar, yaitu:
1) Input Data

Proses input data digunakan untuk memasukkan daya spasial dan data non
spasial. Data spasial dapat berupa peta analog. GIS harus menggunakan peta
digital sehingga peta analog dapat dikonversi ke peta digital dengan digitizer.
Kecuali bahwa proses digitalisasi juga dapat dilakukan overlay dengan memindai
kartu analog.

2) Manipulasi Data

Jenis data yang diminta oleh GIS mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai
dengan sistem yang digunakan. Untuk alasan ini, GIS dapat melakukan fungsi
pengeditan spasial dan non-spasial

3) Manajemen Data

Ketika data spasial dimasukkan, proses selanjutnya adalah pengolahan


data nonspasial. Komputasi non-spasial melibatkan penggunaan DBMS untuk
menyimpan sejumlah besar data.

6
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

4) Query & Analisis Data

Query yaitu proses analisis yang dilaksanakan secara tabular. Secara


fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis data, yaitu:

• Analisis Proximity, Analisis proximity adalah analisis geografi berbasis


jarak antar tingkat. GIS menggunakan proses buffering untuk
menentukan hubungan dekat antara sifat-sifat bagian yang ada.
• Analisis Overlay, Analisis Overlay adalah proses penyatuan data lapisan
layer Singkatnya, Overlay adalah operasi visual di mana lebih dari satu
tingkat perlu dirakit secara fisik.
5) Visualisasi

Beberapa jenis operasi geografis menampilkan hasil terbaik di peta atau


bagan.Peta sangat efektif untuk menyimpan dan menyediakan informasi
geografis.

2.5 Fungsi Program Dalam Aplikasi Sipil


Berikut adalah aplikasi ArcGIS dalam bidang Teknik Sipil:

1. Evaluasi sistem jaringan drainase.

2. Pmbuatan peta kontur dan DAS dalam pengembangan sumber daya air.

3. Manajemen tata guna lahan & Mitigasi Bencana.

4. Perencanaan konstruksi, misalnya jalan dan bendungan.

5. Pemilihan pondasi berdasarkan pemetaan kondisi tanah di suatu wilayah.

7
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

BAB III

TUTORIAL ARCGIS 10.0 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

3.1 Latihan Georeferencing

Pengertian Georeferencing adalah proses penempatan objek berupa raster atau


image yang belum mempunyai acuan sistem koordinat ke dalam sistem koordinat
dan proyeksi tertentu.

1. Buka software ArcMap yang telah diinstall.

2. Mulai dengan membuat projek baru terlebih dahulu kemudian lakukan save, hal
ini dilakukan agar menghindari hilangnya data pekerjaan kita.

8
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
Klik Blank Map OK Klik File Klik Save As Beri nama file anda
dengan contoh “JOGJA_4PJJD_SELFIA GUSTIANI” lokasi tempat
untuk menyimpan pekerjaan Klik Save.

9
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3. Kemudian kita dapat memulai membuat nilai koordinat untuk image yaitu
dengan memasukkan nilai koordinat yang diketahui.
Masuk ke ArcMap A New Empty Map Panggil Peta JOGJA.BMP
Dengan cara Add Data Connect To Folder Pilih Lokasi Penyimpanan
Gambar Peta Jogja Dengan Format BMP Klik OK Klik Add.

10
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

4. Kemudian aktifkan beberapa tools berikut dengan cara klik kanan mouse pada
bagian atas, tujuannya agar memudahkan pekerjaan kita untuk ke depannya,
adapun tools nya adalah:

 Draw

 Editor

 Georeferencing

 Layout

 Standar

11
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

5. Kemudian masukkan jumlah titik koordinat sebanyak 4 titik, dimulai dari


bagian kanan bawah. Dengan cara pilih opsi Windows Klik Magnifier
Kemudian akan muncul jendela, lalu kita arahkan titik tengah dari jendela
tersebut ke titik tengah koordinat peta JOGJA.BMP Jika sudah pas
ditengah sesuai dengan peta JOGJA.BMP pilih Add Control Points pada
bagian Tools Georeferencing Klik kiri pada bagian tengah titik koordinat
dalam jendela tadi, kemudian klik kanan masukkan nilai X dan Y pada
tabel tertera di bawah ini Klik OK.

No. X Y
1 480000 9100000
2 400000 9100000
3 400000 9160000
4 480000 9160000

12
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

13
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

14
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

6. Cek peta JOGJA tersebut apakah sudah dalam koordinat UTM atau masih
dalam koordinat mesin/layar monitor.
Klik Georeferencing Klik Update Georeferencing

7. Jika ArcMap sudah dalam koordinat UTM dan Cek Total RMS Error misal
24,50190 (diusahakan ≤ 100). Jikalau lebih dari 100, maka dilakukan
pengulangan
Georeferencing dan menambah angka di belakang nama file baru.

Klik View Link Table Klik transformation Klik Adjust

15
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

1.1 Membuat Shapefile


1. Buka software ArcCatalog pilih folder penyimpanan klik kanan pilih New Klik
Folder buat folder baru dengan format nama :
“JOGJAKARDAH_ARCCATALOG” Klik kanan pada layer Pilih New Klik
ShapeFile

16
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

17
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

2. Setelah itu, akan muncul jendela Create New Shapefile, silahkan masukkan nama
di kolom Nama kemudian pilih Feature Type, misal untuk daerah Jogjakarta
seperti berikut:

Nama Feature Type


Kabupaten Point
Batas Polygon
Sungai Line
Jalan Line

Catatan :

• Polygon : Untuk membentuk area pada suatu lokasi

18
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
• Point : Untuk memberi tanda titik (contoh : Kota Daerah Kabupaten)

• Line : Untuk memberi garis pada suatu daerah

Kemudian setelah memasukkan nama dan tipe, pilih menu Edit → Pilih Select
→ Pilih Projected Coordinate System → Pilih UTM → Pilih WGS 1984 →
Pilih Southern Hemisphere → Pilih “WGS 1984 UTM Zone 49S.prj”.

19
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

20
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

21
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

22
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3. Lakukan Langkah diatas kepada nama Kabupaten, Batas, Jalan & Sungai.
Sehingga akan muncul seperti tampilan berikut.

23
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3.3 Digitasi Peta


1. Pindah ke ArcMap dengan file Jogjakarta yang akan kita digitasi, kemudian pilih
Add Data → pilih file ArcCatalog yang sudah kita buat → pilih Shapefile
mana yang mana yang mau diedit, Misal “KABUPATEN.shp” → kemudian
Add. Kemudian, mulailah untuk mendigitasi peta Jogjakarta.
Editor → Start Editing → Pilih yang mau kita digitasi misal KABUPATEN
→ Continue.

24
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

2. Kemudian, akan muncul jendela Create Feature → Klik Kabupaten → Klik


Point pada Construction Tool. Lalu, mulai untuk mendigitasi kabupaten di
Jogjakarta sesuai dengan file BMP. Jika selesai mendigit, Klik Editor → Klik
Save Editing → Klik Stop Editing, maka untuk Kabupaten yang ada di
Jogjakarta akan memiliki hasil sebagai berikut :

25
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

26
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
3. Kemudian lanjutkan dengan bagian BATAS dengan cara melakukan Tracing
menggunakan Polyline. Jika tidak muncul pilihan pada Construction Tool
lakukan cara seperti berikut yaitu pilih:
Organize Templates → Pilih Template yang ingin ditambah misal BATAS
→ Pilih New Template → Cek box BATAS → Pilih Finish

27
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

28
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

5. Kemudian klik Batas. Pilih Construction Tool yaitu Polygon. kemudian mulai
untuk mendigit daerah misal Yogyakarta. Jika akan mengakhiri mendigit untuk
29
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
satu objek yaitu double klik. Jika ingin membuat poligon baru yang bersebelahan,
pilih Auto Complete Polygon pada Construction Tools dan mulai mendigit pada
pangkal yang sama-sama mempunyai vertex yang sama. Lanjutkan digitasi
sampai selesai. Jika telah selesai pilih Editor → Save Editing → Stop Editing.

30
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

6. Lakukan juga digitasi pada SUNGAI & JALAN sama seperti cara diatas.

31
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

32
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3.4 Input Atribut

1. Matikan layer admin/peta jogja. Kemudian klik kanan ke layer yang ingin kita
lakukan pengeditan misal yang ingin kita buat atribut terlebih dahulu layer
BATAS maka klik kanan pada layer BATAS → Open Attribute Tables →
muncul jendela Table klik Table Option → Add Field. Kemudian akan muncul
jendela keterangan untuk data atributnya isi nama dan tipenya, untuk data Luas
bisa memilih dengan tipe Float, sedangkan untuk data lain bisa menggunakan tipe
Text. Kemudian input data atribut tabel yaitu dengan klik kanan pada layer
BATAS → Open Attribute Table → Klik Editor → Start Editing → Klik
BATAS → Continue → Klik polygon daerah mana yang akan dilakukan
Input Attribute misal, Yogyakarta → Klik Tools Attribute pada Editor dan

33
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
langsung Input Data. Apabila telah selesai input data attributte kemudian, klik
Editor → Klik Stop Editing → Klik Save. Contoh data atribut dari Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai berikut.

Untuk bagian KABUPATEN atribut tabelnya di antaranya yaitu :

• Nama Kabupaten

• Nama Bupati

• Alamat Kantor Bupati

Untuk bagian BATAS atribut tabelnya di antaranya adalah sebagai berikut :

• Nama Kabupaten

• Luas (dalam Ha/meter square)

• Jumlah jiwa

• Pariwisata

• Kuliner

• Foto terkait

Jalan dan Sungai hanya didigitasi saja, tidak perlu dibuat atribut tabelnya
karena di peta tidak diketahui nama jalan ataupun nama sungai secara
terperinci.

34
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

35
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

2. Untuk mencari luas Polygon, klik kanan pada layer BATAS  Open Attribute
Table.

Klik pada kolom Luas  Calculate Geometry. Pilih dalam units Square Meters
(sg/m).

36
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3. Untuk memasukkan foto pada data atribut dapat dilakukan dengan cara mengklik
kanan bagian Editor  Klik Editing Windows  Klik Attributes dan juga
terdapat rumusnya sebagai berikut : “<img src="lokasi file"width='200'/>
(ganti nama “lokasi file” menjadi tempat penyimpanan file)”. Contoh
penulisannya seperti berikut : “<img src="D:\Foto Icon GIS\
jogja.jpg"width='200'/>” dan untuk melihat hasil data atribut bisa menggunakan
pilihan HTML Pop Up → Klik bagian mana yang mau dilihat data
atributnya.

37
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

38
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

Dengan hasilnya sebagai berikut :

39
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
 Kota Yogyakarta

40
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
 Kabupaten Kulon Progo

 Kabupaten Gunung Kidul

41
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

42
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
 Kabupaten Sleman

43
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
 Kabupaten Bantul

3.5 Menampilkan Peta

1. Klik kanan pada layer BATAS Properties → Properties → Label → Label


Field misal KABUPATEN. Atur huruf dan warna yang diinginkan. Tujuannya
untuk menambahkan nama kabupaten yang ada pada peta. Kemudian geser ke
layer Symbology → pilih Categories → Values Field misal : berdasarkan
KABUPATEN → Add All Values → OK.

44
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

45
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3.6 Layout Peta

1. Pilih Layout View yang ada di pojok kanan bawah layar.

2. Pilih tampilan kertas dengan cara. Klik File → Page & Print Setup →
Landscape/Portrait. Di menu ini juga bisa mengatur ukuran kertas jika kita ingin
mencetak gambar. Kemudian atur posisi gambar sesuai keingin di dalam kertas
dengan menu Tool Layout yang sudah tersedia.

46
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

3. Buat Grid dengan cara. Klik kanan pada layar peta → Properties → Grid →
New Grid → Measured Grid → Atur Interval → Next → Next → Finish →
OK. Atur posisi Grid pada gambar agar terlihat rapi dengan garis bantu yang telah
dibuat dan ubah skala menyesuaikan dengan gambar yang ada.

47
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

48
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

49
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
4. Atur skala dengan cara. Klik View → Data Frame Properties → General →
Map → Meters.

50
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

5. Untuk memasukkan tambahan lain seperti legenda, mata angin, skala dan lain
sebagainya dengan cara sebagai berikut. Klik insert  kemudian pilih mau
memasukkan tambahan apa  edit bentuk (skala, legenda, mata angin)
semau kita.

51
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

52
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0
3.7 Hasil Peta

53
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D
TUTORIAL ARCGIS 10.0

54
SELFIA GUSTIANI (062040110359) || 4 PJJ D

Anda mungkin juga menyukai