TUGAS:
Diketahui:
Pada suatu jalan sepanjang 10 km yang merupakan jalan antar kota akan dibangun jalan baru
dengan konstruksi perkerasan lentur. Ruas jalan tersebut terdiri atas 6 lajur 2 arah terbagi.
Jalan terletak di daerah relatif datar dengan kelandaian 2 % dan temperatur maksimum
rata−rata selama seminggu adalah 60oC.
Pelaksanaan pembuatan jalan dimulai awal tahun 2020 dan rencana dioperasikan awal tahun
2021 serta umur rencana jalan 15 tahun. Data lalu lintas tahun 2020 dengan volume dan
komposisi lalu lintas serta beban sumbu kendaraan disajikan pada tabel dibawah ini.
Tabel 12 Volume dan komposisi serta beban sumbu kendaraan tahun 2020
PENYELESAIAN
1) Analisis drainase bawah permukaan :
➢ Lapis pondasi bawah diasumsikan sebagai lapisan separator, maka yang
dianggap lapisan drainase adalah lapis pondasi agregat kelas A.
➢ Agregat kelas A, berat isi γd = 93,742 lb/feet3 dan berat jenis curah = 2,5
➢ Kemiringan memanjang lapisan pondasi / drainase, S=2% (kelandaian jalan)
➢ Kemiringan melintang lapisan pondasi / drainase, Sx = 6%
➢ Tebal lapis pondasi agregat kelas A / drainase ditetapkan H = 15 cm
➢ Porositas material ( tanpa satuan, nilai rasio dari volume relaitif dan total
volume )
n = 1 – ( 93,742 / 62,4 x 2,5 ) = 0,40
➢ Koefisien permeabilitas lapisan drainase
8
6
73,08
2) Tahapan analisis penentuan koefisien drainase
73,08
➢ Dari gambar 6 untuk 𝒌 = 𝟕𝟏, 𝟖𝟒 𝒇𝒆𝒆𝒕/𝒅𝒂𝒚 diperoleh nilai ne = 0,073
➢ Time factor dengan derajat kejenuhan 50 % (T50), dari perhitungan S1 pada gambar
4, T50 = 0,096
0,073 x 35,25
2,536
➢ md 73,08
➢ Lokasi ruas jalan diperkirakan dipengaruhi kadar air yang mendekati jenuh > 25 %,
jadi koefisien drainase (m) = 1,0 (Tabel 6).
Tabel 13. Perhitungan lalu lintas rencana untuk umur rencana 15 tahun dengan ekuivalen beban
sumbu untuk SN = 6,08 dan IPt = 2,50
LHR Jumlah setiap sumbu Jumlah setiap sumbu kendraan rata²
Kelas kendaraan (2020) kendraan (kg)
ST-1 ST-2 SD STr ST-1 ST-2 SD STr
(1) (2) (3) (4)
1. Kendaraan ringan 18100 18100 18100 800 100
2. Truk sedang 2
2750 2750 2750
sumbu
3. Truk besar 2 sumbu 3300 3300 3300
4. Truk 3 sumbu 2250 2250 2250
5. Truk 4 sumbu 2200 2200 2200 2200
5277,77 4894,444 7833,33 2444,4444
6. Truk gandengan 1290 1290 1290 1290
8 44 3 44
7. Trailer 3 & 4 sumbu 1340 1340 1340 1340
8. Trailer 4 & 5
1550 1550 1550 1550
sumbu
9. Trailer 5 & 6
2710 2710 2710 2710
sumbu
10. Bus besar 1460 1460 1460
Σ 10733420,06
❖ Koefisien Drainase
Dari hasil analisis, dengan table lapis pondasi 15 cm, maka koefisien drainase (m) untuk lapis
pondasi dan lapis pondasi bawah adalah 1,0.
❖ Penentuan tabel lapis konstruksi
▪ SN yang diperlukan diatas lapis pondasi kelas A dengan CBR 90% atau 29.000 psi
untuk lalu lintas sebanyak 10.791 ESAL, dengan persamaan 16 atau Gambar 9 didapat
SN1 = 2,517
▪ D1*= SN1 / a1 = 2,517 / 0,414 = 6,080 inchi = 15,4 cm
Untuk efisiensi, maka lapis beraspal dipasang 3 type, yaitu :
Laston lapis aus modifikasi (ACWC-Mod)
D1*ACWC-Mod = 4,0 cm (1,5748 inchi)
SN1*ACWC-Mod = D1*ACWC-Mod x a1*ACWC-Mod
= 1,517 x 0,414
= 0,652
Laston lapis antara modifikasi (ACBC-Mod)
D1*ACBC-Mod = 5,0 cm (1,969 inchi)
SN1*ACWC-Mod = D1*ACBC-Mod x a1*ACBC-Mod
= 1,597 x 0,360
= 0,71
Laston lapis pondasi (AC-Base)
D2*AC-Base
= (SN1 – (SN1*ACWC-Mod + SN1*ACBC-Mod)) / a2-AC-Base
= (2,51712 – (0,652 + 0,71)) / 0,29
= 3,99 inchi = 10,13 cm = 11 cm
SN1* = SN*ACWC-M0d + SN1*ACBC-Mod + (6,02 x 0,290)
= 0,652 + 0,71 + 1,16
= 2,518 > SN1 = 2,517 (OK)
SN2* = D2*a2-pondasi kelas A x m2
= 3,021 x 0,135 x 1,0
= 0,408 > SN2 – SN1 = 2,925 – 2,518 = 0,406 (OK)
Laston lapis pondasi bawah
D3*ACBase = (SN3 – (SN1* + SN2*)) / (a3.m3)
= (3,524 – (2,518 + 0,408)) / (0,125 x 1,0)
= 4,782 inchi = 12,15 cm = 13 cm > tebal
(minimum sesuai tabel 11 )
❖ Tebal lapis perkerasan rencana adalah :
- Tebal lapis permukaan ( lapis modifikasi) = 15,44 cm
- Apabila dibagi menjadi 3 lapisan beraspal, maka dikonversikan berdasarkan koefisien
kekuatan relative masing-masing lapisan.
• Laston lapis aus Mod (ACWC-Mod), stabilitas 1000 kg = 4,0 cm