100
90
10 80
70
60
50
9
40
8 30
20
7
6 10
9
8
7
5 6
5
4
4
3
3 2
2
1
Gambar 1
K ORELASI DDT DAN CBR
perkerasan
Di = Tebal Lapis perkerasan
ITP = Indeks Tebal Perkerasan
Distribusi Beban Tegangan
Roda Kendaraan
Po : beban kendaraan
P1 : beban yang diterima oleh tanah dasar
Parameter Menghitung tebal perkerasan MAK
Tebal
ITP Minimum Bahan
Lapis Permukaan
< 3,00 5 Lapis pelindung : (Buras/Burtu/Burda)
3,00 - 6,70 5 Lapen/Aspal Macadam, HRA, Lasbutag, Laston
6,71 - 7,49 7,5 Lapen/Aspal Macadam, HRA, Lasbutag, Laston
7,50 - 9,99 7,5 Lasbutag, Laston
≥ 10,00 10 Laston
Lapis Pondasi
< 3,00 15 Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan kapur
3,00 - 7,49 20*) Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan kapur
10 Laston Atas
Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan kapur, pondasi
7,50 - 9,99 20 macadam
15 Laston Atas
Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan kapur, pondasi
10 - 12,14 20 macadam, Lapen, Laston Atas
Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan kapur, pondasi
≥ 12,25 25 macadam, Lapen, Laston Atas
Lapis Pondasi Bawah
Untuk semua nilai ITP bila digunakan pondasi bawah, tebal minimum adalah 10 cm
Alternatif pengembangan yang
dapat dilakukan
Memaksimumkan tebal lapis permukaan
Lapisan pondasi minimum
Lapisan pondasi bawah minimum
Memaksimumkan tebal lapis Pondasi
Lapisan permukaan minimum
Lapisan pondasi bawah minimum
Memaksimumkan tebal lapis Pondasi
Bawah
Lapisan permukaan minimum
Lapisan pondasi minimum
Soal 2:
Lalu lintas seperti pada soal 1
Ruas jalan adalah kolektor, dengan
landai maksimum 5%
Curah hujan : 1000 mm/th
CBR : 6%
Lapis permukaan: laston
pondasi : lapen
Pondasi bawah : batu pecah B
Tentukan tebal lapis perkerasan
untuk masing-masing alternatif
pengembangan
Kebutuhan tebal perkerasan
ITP = 5,86
Tahap 2
Do = 1,58 y 2 cm laston
Konstruksi Lapis Tambahan