ANALISIS DESAIN
4.1Perencanaan perkerasan
A. Data perencanaan tebal perkerasaan
Tebal perkerasan untuk 2 lajur dan 2 arah
Jalan yang direncanakan adalah jalan kelas I ( jalan Arteri )
Curah hujan diperkirakan 198,4 mm/tahun (di kota Manokwari)
Masa konstruksi (n₁) = 1 tahun, angka pertumbuhan lalu lintas (i₁) = 4,75 %
Umur rencana (n₂) = 15 tahun, angka pertumbuhan lalu lintas (i₂) = 4,75 %
Tabel 5.1 Nilai LHRs
No Jenis kendaraan LHRs ( kendaraan/hari/2 arah )
1 Mobil penumpang dan kendaraan 1300
ringan 2 ton
2 (5B) 85
3 (6B) 910
4 (7A1) 10
5 (7A2) 220
6 (7C1) 12
7 (7C2A) 5
8 (7C2B) 1
9 (7C3) 11
Total LHRs 2554
Jenis
No LEP LEA LET LER
kendaraan
Jenis
1 kendaraan 0,29883774 0,521535436
ringan
2 (5B) 15,14302777 26,42780529
3 (6B) 162,1194738 282,9329743 5670,5141 5670,514
4 (7A1) 50,11279019 87,45748089
5 (7A2) 3752,48251 6548,880358
6 (7C1) 23,37830625 40,80011838
7 (7C2A) 31,69404105 55,31284485
8 (7C2B) 15,94184404 27,82190963
9 (7C3) 80,03104544 139,6712017
Departemen Pekerjaan Umum. 1997. Tata cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota. Direktorat
Jenderal Bina Marga. Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. 2020. Pedoman Desain Geometrik Jalan. Direktorat Jenderal Bina
Marga. Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum. 2009. Standar Konstruksi dan Bangunan No.007/BM/2009 : Geometri
Jalan Bebas Hambatan Untuk Jalan Tol. Direktorat Jenderal Bina Marga. Jakarta.
Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. Penerbit Nova. Bandung.