Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PERKERASAN JALAN

OLEH :
NAMA : AGNESTY MELIANA YOMAN
NIM : 2021310503

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS FLORES
2023
CONTOH PERHITUNGAN TEBAL PELAT BETON SEMEN
1. Dik data parameter perencanaan sebagai berikut :
 CBR tanah dasar =4+3=7%
 Kuat tarik lentur =4,0 Mpa (f’c=285 kg /cm2,silinder)
 Bahan pndasi bawah =stabilisasi
 Mutu baja tulangan =BJTU 39 ( fy :tegangan leleh =3900 kg/cm2 ) untuk
BMDT dan BJTU 24 (fy : tegangan leleh =2400kg/m2 )untuk BBDT.
 Koefisien gesek antara plat beton dengan pondasi (µ)=1,3
 Bahu jalan =Ya (beton)
 Ruji (dowel) =Ya
 Data lalu lintas harian rata –rata

Jenis
No kendaraan LHR kendaraan /hari
Mobil penumpang
1 (1+1) 1640+03=1643
2 Bus(3+5) 300+03=303
3 Truk 2 as kecil 650+03=653
4 Truk 2 as besar 780+03=783
5 Truk 3 as 300+03=303
6 Truk gandengan 10+03=13

Jumlah =3698

 Pertumbuhan lalu lintas(i) =5+3=8% per/tahun


 Umur rencana =25 tahun

Di rencanakan perkerasan beton semen untuk jalan 2 lajur 2 arah (2/2)


untuk jalan kolektor .
Perencanaan meliputi :
 Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (BBTT)
 Perkerasan beton bersambung dengan tulangan (BBDT)
 Perkerasan beton menerus dengan tulangan (BMDT)
2. Langkah –langkah perhitungan tebal plat
a) Analisis lalu lintas

TABEL 1 PERHITUNGAN JUMLAH SUMBU BERDASARKAN JENIS DAN BEBANNYA

jmlh jmlh sumbu jumlh STRT STRG STDRG


konfigurasi beban sumbu(ton) kend sumbu sumbu BS JS BS JS BS JS
Jenis kendaraan RD RB RGD RGB bh per kend bh (ton) (Bh) (ton) (bh) (ton) (bh)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MP 1 1 1643
BUS 1 5 303 2 606 3 303 5 303
TRUK 2 AS KCIL 2 4 653 2 1306 2 653
4 653
TRUK 2 AS BESAR 5 8 783 2 1566 5 783 8 783
TRUK 3 AS TD 6 14 303 2 606 6 303 14 303
TRUK GANDENGAN 6 14 5 5 13 4 52 6 13 14 13
5 13
5 13

TOTAL 4136 2734 1086 316

Faktor pertumbuhan lalu lintas (R)

( 1+i )UR −1
R=
i

25
(1+8 %) −1
R=
8%

= 73,10

Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi c


C = 0,50 TABEL ;2
Jumlah sumbu kendaraan niaga harian (JSKNH)
JSKNH =4136

Jumlh sumbu kendaraan niaga (JSKN)selama umur rencana (25 tahun)


JSKN =365 × JSKNH × R × C
= 365 × 4136 × 73,10 × 0,50
= 55.177.342

b) Perhitungan repetisi sumbu yang terjadi

TABEL 2 PERHITUNGAN REPETISI SUMBU RENCANA

jenis sumbu beban sumbu jumlah sumbu proporsi beban proporsi sumbu lalu lintas rencana repetsi yang terjadi
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
STRT 6 316 0,12 0,66 55.177.342 4215677
5 809 0,30 0,66 55.177.342 10792666,75
4 653 0,24 0,66 55.177.342 8711509,75
3 303 0,11 0,66 55.177.342 4042247,25
2 653 0,24 0,66 55.177.342 8711509,75
TOTAL 2734
8 783 0,72 0,26 55.177.342 10445807,25
STRG 5 303 0,28 0,26 55.177.342 4042247,25
TOTAL 1086
STdRG 14 316 1 0,08 55.177.342 4215677
TOTAL 316
KOMULATIF 55177342

C. PERHITUNGAN TEBAL PELAT BETON

Perhitungan tebal pelat beton


Sumber data beban : Hasil survai
Jenis perkerasan : BBTT dengan Ruji/dowel
Jenis bahu : beton
Umur rencana : 25 th
JSK : 55.177.342
Faktor keamanan beban : 1,1 (Tabel 4)

Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4,0 Mpa


Jumlah sumbu kendaraan JSK = 55.177.342 = (10^6)
Jenis lapis pondasi di rencanakan = CBK campuran beton kurus )atau beton mutu rendah
Tebal lapis pondasi bawah = 100 mm (gmbr 2)

CBR tanah dasar :7 %


CBR efektif : 50% (Gambar 3)
Tebal taksiran pelat beton : 160 mm (Gambar 24 s/d 31)

Anda mungkin juga menyukai