RB
(1)
RGD
RGB
(3)
1640
300
650
(2)
MIP
Bus
Truk 2as Kcl
1
3
2
1
5
4
5
6
6
8
14
14
Jml.
Jumlah
Sumbu
Kendaraa
Per Kend
n
(bh)
Total
780
300
10
(4)
2
2
2
2
4
RD = roda depan, RB = roda belakang, RGD = roda gandeng depan, RGB = roda gandenga belaka
STRT = sumbu tunggal roda tunggal, STRG = sumbu tunggal roda ganda, STdRG = sumbu tandem
Lampiran A (Informatif)
(lanjutan)
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selam umur rencana (20 tahun)
JSKN
=365
x JSKNH x R (R diambil dari Tabel 4)
=
365
x
4100
x
33.07
= 4.95E+07
JSKN rencana =
0.7
= 3.46E+07
49483200
Beban
Sumbu
(ton)
Jenis
Sumbu
Proporsi
Beban
(1)
(2)
(3)
(4)
STRT
Total
STRG
Total
STdRG
Total
Komulatif
6
5
4
3
2
8
5
14
310
800
650
300
650
2710
780
300
1080
310
310
0.11
0.30
0.24
0.11
0.24
1.00
0.72
0.28
1.00
1.00
1.00
Proporsi Lalu-lintas
Sumbu
Rencana
(5)
0.66
0.66
0.66
0.66
0.66
0.26
0.26
0.08
(6)
Repetasi
yang
terjadi
(7)=(4)x(5
)x(6)
285
tegangan leleh =
tegangan leleh =
kg/cm2,
silinder)
3900
2400
Mobil penumpang
ruk gandengan
ertumbungan lalu-lintas (i):
mur Rencana (UR)
:
:
:
:
:
:
:
1640 buah/hari
300 buah/hari
650 buah/hari
780 buah/hari
300 buah/hari
10 buah/hari
5 % buah/hari
20 th
k jalan arteri.
4100
4100
STRT
BS
(ton)
(6)
3
2
4
5
6
6
5
5
STRG
JS
(bh)
(7)
300
650
650
780
300
10
10
10
2710
BS
(ton)
(8)
STdRG
JS
(bh)
(9)
300
780
BS
(ton)
(10)
JS
(bh)
(11)
14
14
1080
300
10
310
33.07
Lampiran A
A.1 Perhitungan Tebal Pelat Beton Semen
A.1.1 Diketahui data parameter perencanaan sebagai berikut :
- CBR tanah dasar
=
4%
- Kuat tarik lentur (fcf)
=
4 Mpa (f'c=
- Bahan pondasi bawah
=
stabilisasi
- Mutu baja tulangan
=
BJTU 39 (fy : tegangan leleh =
BJTU 24 (fy : tegangan leleh =
- Koefisien gesek antara pelat
=
1.3
beton dengan pondasi (u)
- Bahu jalan
=
Ya (beton)
- Ruji (dowel)
=
Ya
- Data lalu-lintas harian rata2
=
- Mobil penumpang
- Bus
- Truk 2as kecil
- Truk 2as besar
- Truk 3as
- Truk gandengan
- Pertumbungan lalu-lintas (i):
- Umur Rencana (UR)
Direncanakan perkerasan
Perencanaan meliputi :
- Perkerasan
- Perkerasan
- Perkerasan
RB
(1)
RGD
RGB
(3)
1645
305
655
(2)
MIP
Bus
Truk 2as Kcl
1
3
2
1
5
4
5
6
6
8
14
14
Jml.
Jumlah
Sumbu
Kendaraa
Per Kend
n
(bh)
Total
785
305
15
(4)
2
2
2
2
4
RD = roda depan, RB = roda belakang, RGD = roda gandeng depan, RGB = roda gandenga belaka
STRT = sumbu tunggal roda tunggal, STRG = sumbu tunggal roda ganda, STdRG = sumbu tandem
Lampiran A (Informatif)
(lanjutan)
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selam umur rencana (20 tahun)
JSKN
=365
x JSKNH x R (R diambil dari Tabel 4)
=
365
x
4160
x
33.07
= 5.02E+07
JSKN rencana =
0.7
= 3.51E+07
5.02E+07
Beban
Sumbu
(ton)
Jenis
Sumbu
Proporsi
Beban
(1)
(2)
(3)
(4)
STRT
Total
STRG
Total
STdRG
Total
Komulatif
6
5
4
3
2
8
5
14
320
815
655
305
655
2750
785
305
1090
320
320
Proporsi Lalu-lintas
Sumbu
Rencana
(5)
0.12
0.30
0.24
0.11
0.24
1.00
0.72
0.28
1.00
1.00
1.00
0.66
0.66
0.66
0.66
0.66
Repetasi
yang
terjadi
(7)=(4)x(5
)x(6)
3.51E+07 2.70E+06
3.51E+07 6.89E+06
3.51E+07 5.53E+06
3.51E+07 2.58E+06
3.51E+07 5.53E+06
(6)
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Hasil survey
BBTT dengan Ruji
beton
20 th
3.40E+07
1.1 (tabel 4)
4.0 Mpa
stabilisasi semen
4%
27 % (gambar 3)
Jenis Sumbu
Beban
Sumbu
ton (kN)
(1)
(2)
STRT
STRG
STdRG
Total
(4)
(5)
(6)
(7)=(4)x1
00/(6)
285
kg/cm2,
tegangan leleh =
tegangan leleh =
silinder)
3900
2400
Mobil penumpang
ruk gandengan
ertumbungan lalu-lintas (i):
mur Rencana (UR)
:
:
:
:
:
:
:
1645 buah/hari
305 buah/hari
655 buah/hari
785 buah/hari
305 buah/hari
15 buah/hari
5 % buah/hari
20 th
k jalan arteri.
4160
4160 ok
STRT
BS
(ton)
(6)
3
2
4
5
6
6
5
5
STRG
JS
(bh)
(7)
305
655
655
785
305
15
15
15
2750
BS
(ton)
(8)
STdRG
JS
(bh)
(9)
305
785
BS
(ton)
(10)
JS
(bh)
(11)
14
14
1090
305
15
320
% (gambar 3)
15
cm
33.07
Analisa Erosi
Repetasi
Persen
ijin
Rusak (%)
(8)
(9)=(4)x1
00/(8)
Lampiran A
A.1 Perhitungan Tebal Pelat Beton Semen
A.1.1 Diketahui data parameter perencanaan sebagai berikut :
- CBR tanah dasar
=
- Kuat tarik lentur (fcf)
=
- Bahan pondasi bawah
=
- Mutu baja tulangan
=
- Koefisien gesek antara pelat
beton dengan pondasi (u)
- Bahu jalan
- Ruji (dowel)
- Data lalu-lintas harian rata2
Direncanakan perkerasan
Perencanaan meliputi :
- Perkerasan
- Perkerasan
- Perkerasan
=
=
=
=
- Mobil penumpang
- Bus
- Truk 2as kecil
- Truk 2as besar
- Truk 3as
- Truk gandengan
- Pertumbungan lalu-lintas (i):
- Umur Rencana (UR)
RB
RGD
RGB
Jml.
Jumlah
Sumbu
Kendaraa
Per Kend
n
(bh)
(3)
(2)
Total
(4)
RD = roda depan, RB = roda belakang, RGD = roda gandeng depan, RGB = roda gandenga belaka
STRT = sumbu tunggal roda tunggal, STRG = sumbu tunggal roda ganda, STdRG = sumbu tandem
Lampiran A (Informatif)
(lanjutan)
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selam umur rencana (20 tahun)
JSKN
=365
x JSKNH x R (R diambil dari Tabel 4)
=
x
x
=
0.7
JSKN rencana =
x
0
Beban
Sumbu
(ton)
Jenis
Sumbu
Proporsi
Beban
(1)
(2)
(3)
(4)
Proporsi Lalu-lintas
Sumbu
Rencana
(5)
(6)
Repetasi
yang
terjadi
(7)=(4)x(5
)x(6)
STRT
Total
STRG
Total
STdRG
Total
Komulatif
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Hasil survey
Jenis Sumbu
Beban
Sumbu
ton (kN)
(1)
(2)
STRT
STRG
STdRG
Total
:
Tabel 15 Analisa fatik dan erosi
Analisa fatik
Beban
Repetasi
Faktor
Rencana
yang
Tegangan Repetasi
Persen
per roda
terjadi
dan Erosi
ijin
Rusak
(%)
(kN)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)=(4)x1
00/(6)
Mobil penumpang
ruk gandengan
ertumbungan lalu-lintas (i):
mur Rencana (UR)
:
:
:
:
:
:
buah/hari
buah/hari
buah/hari
buah/hari
buah/hari
buah/hari
% buah/hari
th
k jalan arteri.
STRT
BS
(ton)
(6)
STRG
JS
(bh)
(7)
BS
(ton)
(8)
STdRG
JS
(bh)
(9)
BS
(ton)
(10)
JS
(bh)
(11)
Analisa Erosi
Repetasi
Persen
ijin
Rusak (%)
(8)
(9)=(4)x1
00/(8)