Anda di halaman 1dari 6

CESA (Cummulative Equivalent Standard Axle)

Beban lalilintas dilimpahkan pada perkerasan jalan melalui kontak antara roda dan muka jalan.
Oleh karena itu beban lalulintas bervariasi sesuai dengan berat kendaraan, konfigurasi sumbu,
distribusi ke masing-masing sumbu kendaraan dan ukuran roda kendaraan. Kerusakan yang
ditimbulkan oleh masing-masing beban lalulintas dipengaruhi oleh mutu struktur perkerasan yang
berkurang berkelanjutan selama masa pelayanan.

CESA (Cummulative Equivalent Standard Axle) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan
angka ekivalen untuk satu lintasan beban gandar ke lintasan sumbu standar.

Sumbu standar adalah sumbu tunggal roda ganda dengan beban 18000 pon (80 KN), Lebar satu
roda 4,51 (11 cm), jarak 165 mm, jarak antara masing-masing sumbu roda ganda 13,57 inci
(33cm), tekanan pada bidang kontak 70 𝑝𝑜𝑛/𝑖𝑛2 (5,5 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 , 0,55 MPa).

(sumber: Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: Nova.)
Konfigurasi Beban Standar:

Beban Standar Kelompok Sumbu


No Kelas Kendaraan
Kelompok sumbu Kn Kg
Kendaraan STRT (Sumbu
1 53 5404.41
ringan tunggal roda tungal)
STRG (Sumbu
2 1.2 (Bus) 80 8157.6
tunggal roda ganda)
STdRT (Sumbu
3 1.2L (Truk) tandem roda 90 9177.3
tunggal)
1.2H STdRG (Sumbu
4 135 13765.95
(Truk) tandem roda ganda)

1.2 + 2 STrRG (Sumbu


5 181 18456.57
(Trailer) tridem roda ganda)
1.2 + 22 SERG (Sumbu empat
6 221 22535.37
(Trailer) roda ganda)

Keterangan:

L = Truk ringan

H = Truk berat
Data CESA (Cummulative Equivalent Standard Axle)

Konfig. LHR 2 arah LHR 2 arah


Jenis Kendaraan Beban Sumbu
No Sumbu Tahun 2017 Tahun 2019
Uraian Gol. Sumbu (kend/jam) (kend/jam) STRT-1 STRG-1 STRG-2 STRG-3 STdRG-1 STdRG-2 STrRG
1 Sepeda Motor 1 387 4838
2 Kendaraan ringan 2,3,4 404 5050
3 Bus kecil 5A 1.2 34 425 1378 3826
4 Bus besar 5B 1.2 89 1113 2795 5684
5 Truk 2 sumbu - ringan 6A 1.2 82 1025 3081 5139
6 Truk 2 sumbu - berat 6B 1.2 39 488 3862 10302
7 Truk 3 sumbu - tandem 7A 1.22 74 925 3878 21605
8 Truk 4 sumbu - gandeng 7B1 1.2+2.2 3 38 4387 11329 11498 11244
9 Truk 4 sumbu - trailer 7C1 1.2-22 15 188 4172 10156 20521
10 Truk 5 sumbu - trailer 7C2a 1.22-22 3 38 433 18947 20533
11 Truk 5 sumbu - trailer 7C2b 1.2-222 3 38 3917 10095 23479
12 Truk 6 sumbu - trailer 7C3 1.22-222 4 50 4331 21847 26591

Diketahui:

Tahun pembukaan lalu lintas = 2019

Umur rencana perkerasan lentur (UR) = 20 tahun

Umur rencana perkerasan kaku (UR) = 40 tahun

Pertumbuhan lalin (i) = 4.8 %

Faktor distribusi arah (𝐷𝑑 ) = 50 %

Faktor distribusi lajur (𝐷𝐿 ) = 80 %

Keterangan:

Faktor distribusi arah (𝐷𝑑 ) : digunakan untuk menunjukan distribusi kendaraan ke masing-masing
arah. Jika data lalulintas yang digunakan adalah data untuk satu arah, maka 𝐷𝑑 = 1 (sumber:
Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: Nova.)

Faktor distribusi lajur (𝐷𝐿 ) : digunakan untuk menunjukan distribusi kendaraan ke lajur rencana.

(sumber: Sukirman, Silvia. 2010. Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Bandung: Nova.)
Penyelesaian:

LHR 2 arah LHR 2 Arah


Jenis Kendaraan Beban Sumbu VDF
No Tahun 2017 Tahun 2019
Uraian (kend/hari) STRT-1 STRG-1 STRG-2 STRG-3 STdRG-1 STdRG-2 STrRG ∑E
1 Sepeda Motor 4838 5313
2 Kendaraan Ringan 5050 5546
3 Bus Kecil 425 467 0.0042 0.0484 0.0526
4 Bus Besar 1113 1222 0.0715 0.2357 0.3072
5 Truk 2 Sumbu - Ringan 1025 1126 0.1056 0.1575 0.2631
6 Truk 2 Sumbu - Berat 488 535 0.2608 2.5435 2.8043
7 Truk 3 Sumbu - Tandem 925 1016 0.2651 6.0673 6.3324
8 Truk 4 Sumbu - Gandeng 38 41 0.4342 3.7198 3.9467 3.6094 11.7101
9 Truk 4 Sumbu - Trailer 188 206 0.3551 2.4024 4.9382 7.6957
10 Truk 5 Sumbu - Trailer 38 41 0.4121 3.5887 4.9498 8.9505
11 Truk 5 Sumbu - Trailer 38 41 0.2759 2.3452 2.6189 5.2400
12 Truk 6 Sumbu - Trailer 50 55 0.4124 6.3437 4.3086 11.0647

Contoh Perhitungan:

- LHR 2 arah Tahun 2019 (Bus Kecil)


𝐿𝐻𝑇2 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2017 (𝑘𝑒𝑛𝑑⁄ℎ𝑎𝑟𝑖) = 𝐿𝐻𝑅2 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2017 (𝑘𝑒𝑛𝑑⁄𝑗𝑎𝑚) × 1⁄𝑘

= 34 × 1⁄0,08

= 425 𝑘𝑒𝑛𝑑/ℎ𝑎𝑟𝑖

 LHR 2 Arah Tahun 2019 (bus kecil)

𝐿𝐻𝑇2 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2019 = 𝐿𝐻𝑅2 𝑎𝑟𝑎ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 2017 × (1 + 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑖𝑛)𝑛

= 425 × (1 + 0,048)2

= 467 𝑘𝑒𝑛𝑑/ℎ𝑎𝑟𝑖

 Ekivalen STRT-1 (bus kecil)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STRT =( )
5404,41

1378 4
=( )
5404,41

= 0,0042
 Ekivalen STRTG-1 (bus kecil)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STRTG = ( )
8157,6

3826 4
=( )
8157,6

= 0,0484

 Ekivalen STRTG-2 (bus kecil)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STRTG =( )
8157,6

11498 4
=( )
8157,6

= 3.9467

 Ekivalen STRTG-3 (bus kecil)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STRTG =( )
8157,6

11244 4
=( )
8157,6

= 3,6094

 Ekivalen STdRG-1 (truk 3 sumbu-tandem)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STdRG =( )
13765.95

21605 4
=( )
13765.95

= 6,0673
 Ekivalen STrRG (truk 5 sumbu-trailer)

𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑚𝑏𝑢 4
𝐸STdRG = ( )
18456.57

23479 4
=( )
18456.57

= 2,6189

Umur Rencana 20 tahun

Konfig. LHR 2 arah LHR 2 Arah LHR 2 Arah ∑ (LHR 2 Arah


Jenis Kendaraan VDF CESA
No Sumbu Tahun 2017 Tahun 2019 tahun 2019 x VDF tahun 2019 x VDF) N
Uraian Sumbu (kend/hari) ∑E (rss/hari/2 arah) (rss/UR/LR)
1 Sepeda Motor 4838 5313
2 Kendaraan ringan 5050 5546
3 Bus kecil 1.2 425 467 0.0526 25
4 Bus besar 1.2 1113 1222 0.3072 375
5 Truk 2 sumbu - ringan 1.2 1025 1126 0.2631 296

56202482
32.3756
11890
6 Truk 2 sumbu - berat 1.2 488 535 2.8043 1501
7 Truk 3 sumbu - tandem 1.22 925 1016 6.3324 6433
8 Truk 4 sumbu - gandeng 1.2+2.2 38 41 11.7101 482
9 Truk 4 sumbu - trailer 1.2-22 188 206 7.6957 1585
10 Truk 5 sumbu - trailer 1.22-22 38 41 8.9505 369
11 Truk 5 sumbu - trailer 1.2-222 38 41 5.2400 216
12 Truk 6 sumbu - trailer 1.22-222 50 55 11.0647 608

Contoh Perhitungan:

 Faktor Umur Rencana (20 tahun)

[(1 + 𝑖)𝑈𝑅 − 1]
𝑁=
𝑖

[(1 + 0,048)20 − 1]
=
0,048

= 32,3756

 Cummulative Equivalent Single Axle (20 tahun)

𝐶𝐸𝑆𝐴 = Σ(𝐿𝐻𝑅 × 𝑉𝐷𝐹) × 𝑁 × 𝐷𝐷 × 𝐷𝐿 × 365

= 11890 × 32,3756 × 0,5 × 0,8 × 365

= 56202482 𝑟𝑠𝑠⁄𝑈𝑅 ⁄𝑙𝑎𝑗𝑢𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎


Umur Rencana 40 tahun

Konfig. LHR 2 arah LHR 2 Arah LHR 2 Arah ∑ (LHR 2 Arah


Jenis Kendaraan VDF CESA
No Sumbu Tahun 2017 Tahun 2019 tahun 2019 x VDF tahun 2019 x VDF) N
Uraian Sumbu (kend/hari) ∑E (rss/hari/2 arah) (rss/UR/LR)
1 Sepeda Motor 4838 5313
2 Kendaraan ringan 5050 5546
3 Bus kecil 1.2 425 467 0.0526 25
4 Bus besar 1.2 1113 1222 0.3072 375

199745193
5 Truk 2 sumbu - ringan 1.2 1025 1126 0.2631 296

115.0637
11890
6 Truk 2 sumbu - berat 1.2 488 535 2.8043 1501
7 Truk 3 sumbu - tandem 1.22 925 1016 6.3324 6433
8 Truk 4 sumbu - gandeng 1.2+2.2 38 41 11.7101 482
9 Truk 4 sumbu - trailer 1.2-22 188 206 7.6957 1585
10 Truk 5 sumbu - trailer 1.22-22 38 41 8.9505 369
11 Truk 5 sumbu - trailer 1.2-222 38 41 5.2400 216
12 Truk 6 sumbu - trailer 1.22-222 50 55 11.0647 608

Contoh Perhitungan:
 Faktor Umur Rencana (40 tahun)
[(1 + 𝑖)𝑈𝑅 − 1]
𝑁=
𝑖
[(1 + 0,048)40 − 1]
=
0,048
= 115,063
 Cummulative Equivalent Single Axle (40 tahun)
𝐶𝐸𝑆𝐴 = Σ(𝐿𝐻𝑅 × 𝑉𝐷𝐹) × 𝑁 × 𝐷𝐷 × 𝐷𝐿 × 365
= 11890 × 115,063 × 0,5 × 0,8 × 365
= 199745193 𝑟𝑠𝑠⁄𝑈𝑅 ⁄𝑙𝑎𝑗𝑢𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎
Keterangan:
N = Faktor umur rencana
Kesimpulan:
 Umur rencana 20 di dapat CESA = 56202482 𝑟𝑠𝑠⁄𝑈𝑅 ⁄𝑙𝑎𝑗𝑢𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎
 Umur rencana 40 tahun di dapat CESA = 199745193 𝑟𝑠𝑠⁄𝑈𝑅 ⁄𝑙𝑎𝑗𝑢𝑟 𝑟𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎

Anda mungkin juga menyukai