Gambar
- Diagram distribusi tekanan tanah dan beban surcharge setelah perhitungan
- Turap (sheet pile wall) dan pendukungnya
1m
0,6-0,8 m
H ?
D ?
Langkah Penyelesaian:
1. Asumsi anchored sheetpile wall di tanah pasir atau tanah lempung, dimana l1 (letak anchore) terletak
sedikit dibawah permukaan tanah (sama dengan tebal caping beam. Dari perhitungan ini dapat
dihitung gaya angkur, F (ton/m),
Dtheoretical/actual (m) dan Momen maksimum (ton-m/m).
Asumsikan l1 akan didapat Dteori, Gaya angkur (F) dan Mmaks
2. Asumsi sheetpile terletak di dua tumpuan F dan G (lihat Gambar 2), dengan menggunakan diagram
distribusi tekanan tanah sederhana dapat ditentukan besarnya gaya di tumpuan F (ton/m) dan gaya
di tumpuan G (ton/m). Letak l1 di point 2 sama dengan di point 1.
Gambarkan diagram distribusi sebenarnya utk menentukan gaya di titik F dan G (gambar 2)
3. Bandingkan gaya F yang didapat pada point 1 dan point 2, ambil nilai gaya F yang terbesar dari
kedua point tersebut.
4. Selanjutnya menghitung tiang yang dibebani dengan gaya lateral, seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 3. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa tiang memikul gaya-gaya lateral F dan G,
dimana kedua gaya tersebut dapat diwakili oleh gaya resultan R dengan garis kerja sebesar e
terhadap permukaan tanah.
pp2
F G
pa1
pa2
l1
H1 H2 D
Gambar 2. Sheetpile terletak di dua tumpuan F dan G
l1 F
R
e G
Analisa perhitungan tiang yang dibebani oleh gaya lateral dapat dilihat pada Chapter 9.18, Buku
Principle of Foundation Engineering, 8th Edition, Braja M. Das.
5. Perhitungan penulangan caping beam dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu harga
momen yang terdapat di titik angkur, atau momen-momen dari balok menerus yang bertumpu
disetiap tiang (momen tumpuan dan momen lapangan). Dari kondisi-kondisi tersebut dipilih nilai
momen yang paling besar. Kondisi caping beam bertumpu di pondasi tiang ditunjukkan pd gbr 4.