Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PERKERASAN JALAN

OLEH :
NAMA : ACMAD RIZKY
NIM : 2021310690

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS FLORES
2023
CONTOH PERHITUNGAN TEBAL PELAT BETON SEMEN
1. Dik data parameter perencanaan sebagai berikut :
 CBR tanah dasar =4+1=5%
 Kuat tarik lentur =4,0 Mpa (f’c=285 kg /cm2,silinder)
 Bahan pndasi bawah =stabilisasi
 Mutu baja tulangan =BJTU 39 ( fy :tegangan leleh =3900 kg/cm2 ) untuk
BMDT dan BJTU 24 (fy : tegangan leleh =2400kg/m2 )untuk BBDT.
 Koefisien gesek antara plat beton dengan pondasi (µ)=1,3
 Bahu jalan =Ya (beton)
 Ruji (dowel) =Ya
 Data lalu lintas harian rata –rata

Jenis
No kendaraan LHR kendaraan /hari
Mobil penumpang
1 (1+1) 1640+90=1730
2 Bus(3+5) 300+90=390
3 Truk 2 as kecil 650+90=740
4 Truk 2 as besar 780+90=870
5 Truk 3 as 300+90=390
6 Truk gandengan 10+90=100

Jumlah =4220

 Pertumbuhan lalu lintas(i) =5+1=6% per/tahun
 Umur rencana =25 tahun

Di rencanakan perkerasan beton semen untuk jalan 2 lajur 2 arah (2/2)


untuk jalan kolektor .
Perencanaan meliputi :
 Perkerasan beton bersambung tanpa tulangan (BBTT)
 Perkerasan beton bersambung dengan tulangan (BBDT)
 Perkerasan beton menerus dengan tulangan (BMDT)
2. Langkah –langkah perhitungan tebal plat
a) Analisis lalu lintas

TABEL 1 PERHITUNGAN JUMLAH SUMBU BERDASARKAN JENIS DAN BEBANNYA


jmlh jmlh sumbu jumlh STRT STRG STDRG
konfigurasi beban sumbu(ton) kend sumbu sumbu BS JS BS JS BS JS
Jenis kendaraan RD RB RGD RGB bh per kend bh (ton) (Bh) (ton) (bh) (ton) (bh)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
MP 1 1 1730
BUS 1 5 390 2 780 3 390 5 390
TRUK 2 AS KCIL 2 4 740 2 1480 2 740
4 740
TRUK 2 AS BESAR 5 8 870 2 1740 5 870 8 870
TRUK 3 AS TD 6 14 390 2 780 6 390 14 390
TRUK GANDENGAN 6 14 5 5 100 4 400 6 100 14 100
5 100
5 100

TOTAL 5180 3430 1260 490

Faktor pertumbuhan lalu lintas (R)

( 1+i )UR −1
R=
i

25
(1+6 % ) −1
R=
6%

= 54,86

Jumlah lajur berdasarkan lebar perkerasan dan koefisien distribusi c


C = 0,50 TABEL ;2
Jumlah sumbu kendaraan niaga harian (JSKNH)
JSKNH =5180

Jumlh sumbu kendaraan niaga (JSKN)selama umur rencana (25 tahun)


JSKN =365 × JSKNH × R × C
= 365 × 5180 × 54,86 × 0,50
= 51,861,901

b) Perhitungan repetisi sumbu yang terjadi

TABEL 2 PERHITUNGAN REPETISI SUMBU RENCANA

jenis sumbu beban sumbu jumlah sumbu proporsi beban proporsi sumbu lalu lintas rencana repetsi yang terjadi
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
STRT 6 490 0,14 0,66 51.861.901 4905855,5
5 1070 0,31 0,66 51.861.901 10712786,5
4 740 0,22 0,66 51.861.901 7408843
3 390 0,11 0,66 51.861.901 3904660,5
2 740 0,22 0,66 51.861.901 7408843
TOTAL 3430
8 870 0,69 0,24 51.861.901 8710396,5
STRG 5 390 0,31 0,24 51.861.901 3904660,5
TOTAL 1260
STdRG 14 490 1 0,09 51.861.901 4905855,5
TOTAL 490
KOMULATIF 51861901

C. PERHITUNGAN TEBAL PELAT BETON

Perhitungan tebal pelat beton


Sumber data beban : Hasil survai
Jenis perkerasan : BBTT dengan Ruji/dowel
Jenis bahu : beton
Umur rencana : 25 th
JSK : 51,861,901
Faktor keamanan beban : 1,1 (Tabel 4)
Kuat tarik lentur beton (f’cf) umur 28 hari : 4,0 Mpa
Jumlah sumbu kendaraan JSK =51,861,901 = (10^6)
Jenis lapis pondasi di rencanakan =CBK campuran beton kurus )atau beton mutu rendah
Tebal lapis pondasi bawah= 125mm (gmbr 2)

CBR tanah dasar :5 %


CBR efektif : 35% (Gambar 3)
Tebal taksiran pelat beton : 160 mm (Gambar 24 s/d 31)

Anda mungkin juga menyukai