Anda di halaman 1dari 5

Topik 12: Perkerasan Baru Beton Menerus Dengan Tulangan

Diketahui:
 Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan
sebagai berikut:
Sumbu
− Mobil penumpang (1 + 1) ton = 650 buah −
− Bus (3 + 5) ton = 450 buah 900
− Truk 10 ton (4 + 6) ton = 90 buah 180
− Truk 20 ton (6 + 14) ton = 45 buah 90
Jumlah total = 585 buah 1170 sumbu
 Data – data:
− Tanah dasar : k = 2,2 kg/cm3
− Pondasi bawah : sirtu 15 cm
− Beton : MR = 36 kg/cm2 (σ’bk = 300 kg/cm2)
− Baja U-39 : Tegangan leleh = 3390 kg/cm2
− Pertumbuhan lalu
Lintas : 6 % per tahun
− Peranan jalan : Arteri
− Umur rencana : 20 tahun
Ditanya: Rencanakan perkerasan beton menerus dengan
tulangan untuk jalan 6 jalur 2 arah terbagi (6/2 B).
Penyelesaian:
 Jumlah Kendaraan Niaga (JKN) selama umur rencana (20
tahun):
JKN = 365 x JKNH x R
JKNH = 585 buah kendaraan
(1 + i)n − 1
R=
e
log (1 + i)

(1 + 0,06)20 − 1
R= = 37,876
e
log (1 + 0,06)

JKN = 365 x 585 x 37,876


JKN = 8087472,9 buah kendaraan

 Jumlah Sumbu Kendaraan Niaga selama umur rencana:


JSKN = 365 x 1170 x 37,876
= 16174945,8 sumbu
 Persentase masing-masing kombinasi konfigurasi/beban sumbu dan jumlah repetisi
pada jalur rencana selama umur rencana:
Konfigu Beban Persentase Konfigurasi Jumlah
rasi Sumbu Sumbu Repetisi
Sumbu (ton) Selama Umur
Rencana
STRT 3 450: 1170 = 38,46 % 31,14. 105
STRT 4 90: 1170 = 7,69 % 6,39. 105
STRG 5 450: 1170 = 38,46 % 31,14. 105
STRT 6 45: 1170 = 3,85 % 3,07. 105
STRG 6 90: 1170 = 7,69 % 6,39. 105
SGRG 14 45: 1170 = 3,85 % 3,07. 105
T = 22 cm, MR = 36 kg/cm2
Konfigura Beban Beban Sumbu Repetisi Tegangan Perbanding Jumlah Persentas
si Sumbu Rencana Beban Yang Terjadi an Repetisi Beban e Fatigue
Sumbu (ton) FK = 1,1 (105) (kg/cm2) Tegangan Yang Dijinkan (%)
(1) (2) (3) = (2) x FK (4) (5) (6) = (5)/MR (7) (8) =(4) /(7)
STRT 3 3,3 31,14 − − − 0
STRT 4 4,4 6,39 − − − 0
STRG 5 5,5 31,14 14,0 0,39 − 0
STRT 6 6,6 3,07 15,5 0,44 − 0
STRG 6 6,6 6,39 14,00 0,39 − 0
SGRG 14 15,4 3,07 18,50 0,51 400000 76,75
Total 76,75

Dengan tebal pelat 22,00 cm, terlihat bahwa Total Fatigue yang terjadi 76,75 % < 100 %.
Jadi tebal pelat yang diasumsikan 22,00 cm.
Untuk Perkerasan Beton Menerus Dengan Tulangan:
− Ukuran pelat:
Tebal = 22,00 cm
Lebar pelat = 18,0 m
Panjang pelat = 100 m
− Sambungan pemuaian dipasang tiap 100 m
Ruji yang dipakai diameter 24 mm, panjang 400 mm, jarak
300 mm.

− Tulangan memanjang:
(100 ft)
Ps = (1,3 – 0,2. F)
fy – n. ft

ft = 0,50. MR = 0,50. 36 = 18 kg/cm2


fy = 3390 kg/cm2
n=6
F = 1,20
(100. 18)
Ps = (1,3 – 0,2. 1,20) = 0,58 %
3390 – 6. 18

As = 0,58/100. 100. 22 = 12,76 cm2


As min = 0,60 %. 100. 22 = 13,20 cm2
Dipakai tulangan Ǿ 19 – 200 A = 14,175 cm2 > 13,20
cm2 (ok).

Anda mungkin juga menyukai