Diketahui:
Volume dan komposisi lalu lintas, pada tahun pembukaan
sebagai berikut:
Sumbu
− Mobil penumpang (1 + 1) ton = 650 buah −
− Bus (3 + 5) ton = 450 buah 900
− Truk 10 ton (4 + 6) ton = 90 buah 180
− Truk 20 ton (6 + 14) ton = 45 buah 90
Jumlah total = 585 buah 1170 sumbu
Data – data:
− Tanah dasar : k = 2,2 kg/cm3
− Pondasi bawah : sirtu 15 cm
− Beton : MR = 36 kg/cm2 (σ’bk = 300 kg/cm2)
− Baja U-39 : Tegangan leleh = 3390 kg/cm2
− Pertumbuhan lalu
Lintas : 6 % per tahun
− Peranan jalan : Arteri
− Umur rencana : 20 tahun
Ditanya: Rencanakan perkerasan beton menerus dengan
tulangan untuk jalan 6 jalur 2 arah terbagi (6/2 B).
Penyelesaian:
Jumlah Kendaraan Niaga (JKN) selama umur rencana (20
tahun):
JKN = 365 x JKNH x R
JKNH = 585 buah kendaraan
(1 + i)n − 1
R=
e
log (1 + i)
(1 + 0,06)20 − 1
R= = 37,876
e
log (1 + 0,06)
Dengan tebal pelat 22,00 cm, terlihat bahwa Total Fatigue yang terjadi 76,75 % < 100 %.
Jadi tebal pelat yang diasumsikan 22,00 cm.
Untuk Perkerasan Beton Menerus Dengan Tulangan:
− Ukuran pelat:
Tebal = 22,00 cm
Lebar pelat = 18,0 m
Panjang pelat = 100 m
− Sambungan pemuaian dipasang tiap 100 m
Ruji yang dipakai diameter 24 mm, panjang 400 mm, jarak
300 mm.
− Tulangan memanjang:
(100 ft)
Ps = (1,3 – 0,2. F)
fy – n. ft