tahun 2026.
Data CBR tanah dasae (CBR) rendaman adalah 7 % dan data lalulintas tahun 2023 terlihat pada tabel 1.
Berdasarkan data-data tersebut, sesainlah tebal perkerasan lentur.
penye:
Umur rencana
Jenis Perkerasan Elemen Perkerasan
(Tahun)
i yang dipakai adalah 4.75, dikarenakan jenis jalan yang akang dibangun adalah arteri
diketahui:
i= 4.75 (Sumber : Bina Marga 2017)
UR = 20 Tahun
( 1 + 0.01 i )UR -1
R=
0.01 . i
( 1 + 0.01 4.75 )UR -1
R=
0.01 . 4.75
2.5297676 - 1
R=
0.0475
R= 32.206
Beban llalu lintas pada jalur rencana Dinyatakan alam komulatif beban gandar standar (ESA)
Dengan memperhitungkan faktor distribusi arah (DD)
jumlah jalur per arah = 1
Faktor distribusi lalu lintas (%) = 100
Untuk jalan dua arah faktor distribusi pada umumnya digunakan
DD = 0.5
DL = 1 Sumber: Bina Marga 2017
Analisa perhitungan:
1) tabel (3) = tabel (2) x (1 + 0.0475)^3
2) tabel (6), (7), (8), & (9) didapat dari manual desain perkerasan jalan (2007)
3) Tabel (10) didapat dari tabel (3) x (4) x (5) x (6) x (7) x (8)
4) Tabel (11) didapat dari tabel (3) x (4) x (5) x (6) x (7) x (9)
AC WC madifikasi atau
modifikasi dengan CTB 3 - - - 2 2
(ESA pangkat 5)
AC dengan CTB
3 - - - 2 2
(ESA pangkat 5)
F1^2 F2 F3 F4 F5
Untuk lalulintas
dibawah 10jt ESA5
lihat bagian desa Lihat Bagian desain -4 untuk alternatif perkerasan kaku^3
in - 3A,3B & 3C
Repetisi beban
sumbu kumulatif 20
>10-30 >30-50 >50-100 >100-200 >200-500
thn pada lajur
rencana (10^5ESA5)
Jenis permukaan
AC AC
berpangkat
AC WC 40 40 40 50 50
AC BC^4 60 60 60 60 60
FONDASI AGREGAT
KELAS A 150 150 150 150 150
(dilihat pada ESA5) (Sumber : Bina Marga 2007)
STRUKTUR PERKERASAN
FF1 FF2 FF3 FF4 FF5 FF6 FF7 FF8 FF9
Solusi yang Dipilih Lihat Catatan 3
AC BINDER
60 mm
LPA 200 mm
DESAIN 3
AC WC 40 mm
AC BC
60 mm
AC BASE
125 mm
Bagan desain - 3 menunjukan desain
perkerasan aspal dengan CTB
CTB
150 mm
FONDASI AGREGAT
KELAS A 150 mm
Keterangan :