PENGUJIAN MARSHALL

1. Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN SP II - SP V ( DAK ) T.A 2021 5. Di uji tanggal : 09 JULI 2021
2. Jenis Contoh Uji : Campuran AC Wearing Caurse ( AC WC ) 6. Metode uji : AASHTO T 245-97 (2004)
3. Jenis Pekerjaan : Perencanaan campuran beraspal 7. Lokasi : SEGMEN 2
4. Diterima tanggal : 07 JULI 2021
Kal. Proving ring = 14.8458
Kadar Aspal Berat Benda Uji Satabilitas
Berat Jenis Rongga Rongga Rongga
Hasil Kadar Tebal
Kode Isi Benda Campuran Dalam Terhadap Terisi
Kepadatan Bacaan Kalibrasi Pelelehan Bagi Aspal Film
Briket thd Berat thd Berat Uji Maksimum Agregat Campuran Aspal Setelah
Kering SSD Dalam Air Pada Proving Marshall Effektif Aspal
Agregat Campuran (teoritis) (VMA) (VIM) (VFB) Dikoreksi
Alat Ring

% % gr gr gr cc gr/cc % % % kg mm kg/mm % mikron

r=c-((x/
c=100/ i=100/((100- j=100-(h* k=100- l=100* (j- n=m*kal o=n*kor.vo
a b d e f g=e-f h=d/g m p q=o/p 100)* s
(100+b)*b c)/v+c/w) (100-c))/u) (100*(h/i) k)/j prov ring l
(100-c))
T.1 7.0 856.8 857.2 495.0 362.2 2.366 2.477 16.90 4.50 73.36 74 1098.6 1098.6 3.05 360.4 5.40 8.46
T.2 7.0 1062.1 1063.6 557.0 506.6 2.097 2.477 26.35 15.36 41.70 76 1128.3 1128.3 3.05 370.2 5.40 8.46
2.231 2.477 21.63 9.93 57.53 1113.4 3.05 365.3 5.40 8.46
T.3 7.0 1101.7 1102.3 583.0 519.3 2.122 2.477 25.48 14.35 43.66 70 1039.2 1080.8 3.56 303.9 5.40 8.46

###
1. Pekerjaan : PENINGKATAN JALAN SP II - SP V ( DAK ) T.A 2021 5. Di uji tanggal : 09 JULI 2021
2. Jenis Contoh Uji : Campuran AC Wearing Caurse ( AC WC ) 6. Metode uji : AASHTO T 245-97 (2004)
3. Jenis Pekerjaan : Perencanaan campuran beraspal 7. Lokasi : SEGMEN 2
4. Diterima tanggal : 07 JULI 2021
Kal. Proving ring = 14.8458
Gmm * :2.405 Ka Gmm : 6.0 Bj. agregat bulk : 2.647 Bj. agregat eff. : 2.770 Bj. aspal : 1.030 Abs. Aspal : 1.721

Keterangan : f = isi (d-e) i = % rongga thd. agregat 100-(g*(100-b))/bj.bulk) o = kelelehan (mm)

a = % aspal terhadap agregat g = berat isi (c/f) j = % rongga thd. campuran 100-(100x(g/h) p = Hasil bagi Marshall
b = % aspal terhadap campuran h = berat jenis maksimum (teoritis) k = % rongga terisi aspal (100x(i-j))/i n / o (kg/mm)
c = berat kering (gr) l = pembacaan arloji stabilitas q = Kadar aspal eff. (%)
d = berat dalam keadaan jenuh (gr) 100 m = stabilitas (l x konversi) c-((Abs.aspal/100)*(100-c))
e = berat dalam air (gr) %agregat +
%aspal n = stabilitas (kg) r = Tebal film aspal (mikron)
BJ. agregat BJ. aspal m x koreksi benda uji 1000*(Pb-Pba)
SA*BJAspal*(100-Pb)

* Gmm : ditentukan dengan cara AASHTO T 209

pada kadar aspal optimum perkiraan (Pb) (100-Pb) *** Absorpsi aspal terhadap total agregat =
** BJ. Eff Agr =
Pb = 0,035(%CA)+0,045(%FA)+0,18(%FF)+K (100/Gmm)-(Pb/BJ.aspal) (BJ. Eff. agr - BJ. Bulk agr)
100 x x BJ. Aspal
K = 0,5-1 untuk Laston; 2-3 untuk Lataston (BJ. Eff. agr x BJ. Bulk agr)

Disetujui Oleh Diperiksa Oleh Diajukan Oleh,

PPTK DINAS PU DAN PENATAAN RUANG Konsultan Supervisi Kontrkator Pelaksana
KAB. MIMIKA PT. GANESHA PRATAMA CONSULTANT PT. SUKAMAJU

RAHMAD DIRHAM, ST. MT AL'FUAD ISMANTO, ST YULIANSYAH PUTRA

NIP. 19831012 200801 1 011 SITE ENGINEER MANAGER TEKNIK
PENINGKATAN JALAN SP II - SP V ( DAK )
TIMIKA PAPUA
2021

DOKUMENTASI FOTO

PENIMBANGAN BERAT
KERING SAMPLE

PERENDAMAN ASPAL
SELAMA 24 JAM

PENIMBANGAN ASPAL
DALAM AIR
PENINGKATAN JALAN SP II - SP V ( DAK )
TIMIKA PAPUA
2021

DOKUMENTASI FOTO

PENGETESAN ASPAL
DENGAN METODA MARSHALL
TEST

PENGETESAN ASPAL
DENGAN METODA MARSHALL
TEST