Di Susun oleh:
Nama:Fakhrul Rozi
Nim: 42222006
Kelas : 1A TRJT
i
BAB I MULTIMETER SEBAGAI OHM METER
TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan dapat:
1. Menggunakan peukur multimeter untuk mengukur resistensi / hambatan yaitu sebagai
ohm meter.
2. Membandingkan nilai resistor yang terbaca pada resistor dengan hasil pengukuran nilai
menggunakan ohm meter.
3. Menyelidiki bermacam-macam hubungan rangkaian.
DASAR TEORI
Multimeter adalah suatu peukur yang dapat digunakan untuk mengukur resistensi
(sebagai Ohm Meter), tegangan (sebagai Volt Meter) dan arus (sebagai
Ampere Meter), baik gelombang bolak balik (AC) atau searah (DC),
Tahanan adalah salah satu parameter dasar dari suatu rangkaian listrik maupun
rangkaian elektronika. Dalam setiap pemakaian atau perencanaan rangkaian tahanan selalu
diikutsertakan untuk maksud tertentu.
Pengukur resistensi suatu resistor bisa diukur pada pembacaan skala meter.
Perhatikan untuk pengukuran perkalian, x 1 kΩ , x 1, x 10Ω dan sebagainya. Pengukuran
ini disebut pengukuran secara langsung. Demikian juga untuk pengukuran
tegangan/Voltmeter, posisi multimeter diletakkan pada posisi Volt dan perhatikan skala Volt
Meter serta baca jarum penunjuk harga tegangan yang didapat.
1
• 220 Ω ( 1 buah)
• 470 Ω (1 buah)
• 100 Ω (1 buah)
• 47 Ω (1 buah)
3. Konektor ( 2 buah)
4. Jumper ( 5 buah)
GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 1.1.
Ω □
□
Gambar 1.2
1K 1K 100 470 1K
Ω Ω
( a) (b)
2
47 1K
1 00 1M
Ω
( a)
Ω
( c)
(d)
100 100 K
1K
470
( e)
100 470
1K 220
Ω
(f )
Gambar 1.2
5
LANGKAH PERCOBAAN
1. Mengukur nilai – nilai resistor dengan menggunakan ohm meter yang mempunyai
batasukur x 1Ω , x 10 dan x 1 K (gambar rangkaian 1.1.).
2. Mengukur nilai resistensi total (gambar rangkaian 1.2).
Tabel 1.2
Rₜ = 99,99Ω
Seri-Paralel-Seri 𝟏 𝟏 1,5KΩ 1,556KΩ
Rₜ = { + } + 𝐑₄
(𝐑₁ + 𝐑₂) 𝐑₃
1 1
Rₜ = {(100 + 100𝐾) + 1K} + 470
1 1
Rₜ = {(100 + 100𝐾) + 1K} + 470
1 1
Rₜ = {100,1K + 1K} + 470
101,1
Rₜ = { } + 470
100,1K
100,1K
Rₜ = { } + 470
101,1
Rₜ = 1460,108Ω
Paralel-Paralel-Seri Rs = Rp₁ + Rp₂ 200Ω 238,9Ω
1 1 1 1
Rs = (R₁ + R₂ ) + (R₃ + R₄ )
1 1 1 1
Rs = ( + )+( + )
100 1K 470 220
11 69
Rs = (1𝐾) + (10,34𝐾)
1𝐾 10,34𝐾
Rs = (11 ) + ( )
69
Rs = 90,91 + 149,855
Rs = 240,765Ω
Rₜ = 240,765Ω
PERTANYAAN
1. Bandingkan hasil pengukuran gambar 1 pada tabel 1 untuk harga yang tertera di resistor
dari hasil pengukuran. Apa pendapat anda !
2. Bandingkan ukuran pengukuran resistensi pada gambar rangkaian 2 a sampai 2 f pada
tabel 2, untuk perhitungan secara teori dan hasil pengukuran. Apa pendapat anda!
3. Apa kesimpulan yang anda dapatkan dari percobaan ini?
JAWABAN
1. Pada tabel hasil laporan diatas dipaparkan hasil dari praktikum pengukuran Resistor
dengan menggunakan multimeter analog dan multimeter digital. Pada hasil
pengukuran dengan Multimeter, Sebagian hasil yang didapatkan tidak dapat
dinyatakan sebagai nilai tepat dari nilai resistansi. Alasannya dikarenakan perbedaan
hasil dan ketidaktepatan yang terjadi dalam pengukuran resistansi.
5
Resistor pada gambar 1.1
1K 1M
( a)
( c)
Pada tabel diatas resistansi yang di dapat dari pengukuran dengan multimeter untuk
resistor 1K yaitu 0,992 KΩ dengan multimeter digital sedangkan dengan multimeter analog
yaitu 90Ω (dengan skala pengukuran *10) dan 1M yaitu 1,055MΩ sedangkan dengan
multimeter analog yaitu 2KΩ (dengan skala pengukuran *10). Hasil tersebut menunjukan
perbedaan hasil yang didapatkan.
2. Hasil pengukuran secara teori dan hasil pengukuran dengan multimeter. Hampir
semuanya menunjukkan hasil yang berbeda, hasil pengukuran hanya menunjukkan
hasil yang hampir mendekati dengan cara pengukuran lainnya.
Hasil yang didapatkan dengan pengukuran bisa saja berbeda dengan harga
yang tertera di resistor