Oleh:
Ainun Puspitasari
Gambar 1.1.
W·
·
Gambar 1.2
1K 1K 100 470 1K
W W
(a) (b)
47 1K
100 1M
W
(a)
W
(c)
(d)
100 100 K
1K
470
(e)
100 470
1K 220
W
(f)
Gambar 1.2
KETERANGAN:
1. Rangkaian seri gambar 1.2 (a) 3. Rangkaian seri gambar 1.2 (c)
RT=R1+R2 RT=R1+R2
=1K+1K =47+1K
=2 KΩ =1.047 Ω
Resistansi berdasarkan pengukuran Resistansi berdasarkan pengukuran
-Multimeter Analog= 2000 Ω -Multimeter Analog= 1000 Ω
-Multimeter Digital= 1,988 kΩ -Multimeter Digital= 1,551 KΩ
2. Rangkaian seri gambar 1.2 (b) 4. Rangkaian paralel gambar 1.2 (d)
R 1. R 2
Resistansi total berdasarkan teori RT=
R 1+ R 2
100.1 M
RT= R1+R2+R3 =
100+1 M
100 M
= 100+470+1K =
1.000.100
=1.570 =99,9 Ω
Resistansi berdasarkan pengukuran Resistansi berdasarkan pengukuran
-Multimeter Analog = 1.600 Ω -Multimeter Analog= 100 Ω
-Multimeter Digital = 1,551 kΩ -Multimeter Digital= 099,7 kΩ
6.1 PERTANYAAN
1. Bandingkan hasil pengukuran gambar 1 pada tabel 1 untuk harga yang tertera di
resistor dari hasil pengukuran. Apa pendapat Anda!
2. Bandingkan ukuran pengukuran resistensi pada gambar rangkaian 2a sampai 2f
pada tabel 2, untuk perhitungan secara teori dan hasil pengukuran. Apa pendapat
Anda!
3. Apa kesimpulan yang Anda dapatkan dari percobaan ini?
JAWABAN :
1. Menurut pendapat saya, hasil dari pengamatan praktikum pada saat pengukuran
gambar 1 ditemukan perbedaan di setiap batas ukurnya, ini terjadi karena toleransi
pada setia resistor memiliki batas pada warna cincin di resistor tersebut. Jadi,
setiap resistor dalam penggunaannya memiliki batas ukur yang berbeda sehingga
menunjukkan hasil yang berbeda.
2. Menurut pendapat saya, pada gambar 2a sampai 2f pada tabel 2, ukuran
pengukuran resistansinya berbeda. Karena, besar resistornya juga berbeda, ini
disebabkan karena nilai toleransi resistor tidak berpengaruh, ini berdasarkan dari
perhitungan teori. Sedangkan hasil pengukuran multimeter batas toleransi resistor
pada alat ukur analog dan digital hasilnya tidak jauh berbeda.
3. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari percobaan ini adalah warna cincin pada
resistor sangat mempengaruhi besarnya resistansi yang diperoleh. Begitu pulang
dengan hasil perhitungannya batas ukur pada multimeterlah yang sangat
berpengaruh. Selain itu hasil pengukuran bisa saja kurang akurat karena
disebabkan oleh ketidakstabilan multimeter yang digunakan.
BAB 7
KESIMPULAN
Multimeter adalah peukur yang dapat digunakan untuk mengukur resistansi (sebagai
ohm meter),tegangan (sebagai volt meter) dan arus (sebagai ampere meter) baik
gelombang AC atau DC. Dalam percobaan multimeter sebagai ohm meter multimeter dapat
mengukur resistansi pada resistor, warna cincin pada resistor sangat mempengaruhi
besarnya resistansi yang diperoleh. Hasil yang diperoleh dalam perhitungan secara teori
tidak jauh berbeda dengan perhitungan menggunakan multimeter, adapun hasil yang
kurang akurat biasanya disebabkan oleh ketidakstabilan multimeter yang digunakan atau
multimeter eror.