Praktikum rangkaian tapis (filter) bertujuan untuk memahami rangkaian tapis pasif RC baik
tapis lolos rendah maupun tapis lolos tinggi. Selain itu, praktikum ini juga bertujuan untuk
melukiskan tanggapan amplitudo untuk tapis lolos rendah dan lolos tinggi. Rangkaian tapis atau filter
adalah suatu rangkaian yang didesain khusus untuk membuang tegangan output pada frekuensi
tertentu. Dalam merancang filter dapat digunakan komponen pasif (R,L,C) dan komponen aktif (OP-
Amp, transistor)[1]. Rangkaian tapis merupakan rangkaian yang dapat meloloskan gelombang pada
rentang frekuensi tertentu. Pada dasarnya, terdapat dua jenis rangkaian tapis yaitu tapis lolos rendah
(low-pass filter) dan tapis lolos tinggi (high-pass filter). Selain itu, terdapat dua jenis lainnya yaitu
band-pass filter dan band-stop filter. Kedua jenis tapis ini dibuat dengan merangkaikan LPF dan HPF
baik secara seri maupun parallel[2]. Low Pass Filter (LPF) merupakan rangkaian untuk meloloskan
gelombang yang memiliki frekuensi lebih rendah dari frekuensi potong rangkaian tersebut. Rangkaian
tapis lolos rendah digunakan untuk meneruskan sinyal berfrekuensi tinggi ke sinyal berfrekuensi
rendah[3] Rangkaian ini akan memberikan tegangan keluaran yang konstan dari DC hingga frekuensi
cut-off. Nilai penguatan frekuensi cut-off sebesar 0.707 atau – 3dB[4]. Sementara Rangkaian tapis
lolos tinggi merupakan rangkaian yang berperilaku meneruskan sinyal atau isyarat dengan frekuensi
tinggi sementara sinyal dengan frekuensi rendah akan diredam atau dilemahkan. Selain itu rangkaian
ini juga berguna untuk menahan isyarat yang berada dibawah frekuensi cut-off [5].
Gambar 1. Rangkaian Tapis Lolos Rendah Gambar 2. Rangkaian Tapis Lolos Tinggi
(Low-Pass Filter) (High-Pass Filter)
Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum rangkaian tapis (filter) antara lain osoliskop,
generator isyarat, projectboard, kabel penghubung, resistor (1 k dan 10 k) dan Kapasitor (10000 pF
dan 100000 pF). Dalam praktikum ini dilakukan dua kali percobaan yaitu pengukuran pada rangkaian
Dari tabel dapat dianalisis bahwa nilai Vin terlihat konstan pada frekuensi 10 Hz hingga 2000 Hz dan
terjadi penurunan nilai Vout pada frekuensi dari 10 Hz hingga 2000 Hz, sehingga nilai K yang
didapatkan juga semakin menurun.
Dari tabel 2 dapat dianalisis bahwa nilai Vin terlihat konstan pada frekuensi 10 Hz hingga 2000 Hz
dan terjadi kenaikan nilai Vout pada frekuensi dari 10 Hz hingga 2000 Hz, sehingga nilai K yang
didapatkan juga semakin naik. Akan tetapi pada frekuensi 1500 Hz hingga 2000 Hz terjadi
penurunan nilai Vout. Hal tersebut kemungkinan dikarenakan kurang akuratnya alat yang digunakan
dalam percobaan.
K = Vout/vin
1.2
1
0.8
0.6
K
0.4
0.2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
LOG F
Grafik 1. Hubungan nilai K dengan Log f Pada Rangkaian Tapis Lolos Rendah
K = Vout/vin
1.2
1
0.8
0.6
K
0.4
0.2
0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
LOG F
Grafik 2. Hubungan nilai K dengan Log f Pada Rangkaian Tapis Lolos Tinggi
Berdasarkan perhitungan di atas, terlihat bahwa nilai frekuensi cut-off dipengaruhi oleh besarnya nilai
resistor (R) dan kapasitor (C). Semakin besar nilai resistor dan kapasitor maka akan semakin kecil
nilai frekuensi cut-off yang dihasilkan, begitu pun sebaliknya.
Berdasarkan dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rangkaian tapis
lolos rendah (low-pass filter) adalah rangkaian yang meneruskan sinyal atau isyarat dengan frekuensi
rendah sementara sinyal dengan frekuensi tinggi akan diredam atau diperkecil. Sedangkan rangkaian
tapis lolos tinggi adalah rangkaian yang meneruskan sinyal atau isyarat dengan frekuensi tinggi
sementara sinyal dengan frekuensi rendah akan diredam atau dilemahkan. Pada grafik rangkaian tapis
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wijaya, Sastra Kusuma. Diktat Elektronika 1. Universitas Indonesia: Jakarta. 2012.
[5] Franco,S. 1998. Design with Operational Amplifier and Analog Integrated Circuit. Mc Graw Hill
Book Co: Singapore.
Gambar 3. Hasil running Tapis Lolos Rendah Gambar 6. Hasil running Tapis Lolos Tinggi
frekuensi 10 Hz frekuensi 10 Hz
Gambar 4. Hasil running Tapis Lolos Rendah Gambar 7. Hasil running Tapis Lolos Tinggi
frekuensi 50 Hz frekuensi 50 Hz