Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN JEMBATAN WHEATSTONE

INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA MEDIS


Bekti Wulandari, S.Pd. T., M.Pd.

DISUSUN OLEH :
NAMA : 1. DAHEN ROSIDIYANTO (18502244002)
2. ALVIAN ISTIQLAL HANAFI (18502244008)
KELOMPOK : 1
KELAS : A2

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


FAKULTAS TEKNIK UNY
2019
A. TUJUAN
Dengan mempelajari dan praktik menggunakan Labsheet ini, diharapkan mahasiswa mampu:
1) Membalans rangkaian jembatan Wheatstone
2) Menghitung sensitivitas rangkaian jembatan Wheatstone
3) Mengaplikasikan rangkaian jembatan Wheatstone

B. ALAT DAN BAHAN


1. Catu daya DC 0-5 V
2. Rangkaian jembatan Wheatstone
3. Resistor 1000 Ω 3 buah
4. Resistor dekade / potensiometer 25 K Ω
5. Galvanometer
6. Kawat hubung
7. Multimeter

C. DASAR TEORI
Metode rangkaian Jembatan Wheatstone merupakan cara penentuan tahanan yang tidak
diketahui menggunakan metode perbandingan. Disebut rangkaian jembatan karena
tersusun dari 4 buah tahanan yang posisinya bersilangan. Masing-masing tahanan ada
yang menyebutnya sebagai lengan jembatan (bridge-arms). Dalam keadaan jembatan
setimbang tegangan Vout = 0 Volt, sehingga nilai tahanan yang tidak diketahui Rx, dapat
ditentukan dari persamaan :

D. GAMBAR KERJA

Gambar 1. Rangkaian Jembatan Wheatstone

E. KESELAMATAN KERJA
1. Multimeter dalam pengukuran, posisi saklar fungsi harus sesuai dengan besaran yang
diukur, tegangan DC atau tegangan AC, arus DC, tahanan dan fungsi lainnya.
2. Pemilihan nilai batas ukur tegangan dan arus jangan melebihi nilai yang diukur.
3. Perhatikan polaritas colok alat ukur, jangan terbalik.
4. Pahami betul titik - titik sambung pada breadboard.
5. Ikuti langkah – langkah yang ada dalam modul praktikum ini.
6. Mintalah petunjuk instrukstur/guru jika terdapat hal – hal yang meragukan.
7. Jauhkan perlengkapan yang tidak diperlukan dari meja kerja.
8. Hindari bercanda dengan sesama teman untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan
saat praktikum berlangsung.

F. LANGKAH KERJA
Lakukanlah percobaan satu demi satu, dimulai dengan langkah-langkah yang harus ditempuh
dalam praktikum berikut ini :
1. Buatlah rangkaian penguat jembatan seperti pada gambar.2. berikut :

Gambar 2.

2. Berikan tegangan Vref = 5 Volt. Atur R dekade = 1 K. Apakah VAC = 0 Volt ?
3. Pasanglah Rx = 1000 Ω. Atur posisi dekade resistor menurut tabel 1. Amati tegangan
VAC. Berapakah nilai Rdekade pada saat setimbang ?
4. Aturlah variasi harga Rdekade dari 1000 Ω ± 1 Ω; 1000 Ω ± 10 Ω; dan 1000Ω ± 20 Ω.
Amati arus galvanometer Ig, masukkan hasilnya pada Tabel 1
5. Dari ketiga jenis variasi harga Rdekade, manakah yang paling tinggi perubahan arus
galvanometer terhadap perubahan harga tahanannya. (Sensitivitas galvanometer Sg = ∆Ig /
∆Rdkd)
6. Hitung nilai sensitifitasnya dari langkah 5.

G. DATA PERCOBAAN DAN ANALISIS


Tabel 1. Hubungan antara tegangan input vs arus beban

Nilai R Ig (µA) Nilai R Ig (µA) Nilai R Ig (µA)


dekade (Ω) dekade (Ω) dekade (Ω)
990 15 900 -60 800 -170

991 15 910 -50 820 -150

992 15 920 -50 840 -120

993 20 930 -40 860 -100

994 20 940 -30 880 -85

995 20 950 -20 900 -60


996 25 960 -10 920 -50

997 25 970 0 940 -30

998 25 980 10 960 -10


999 30 990 15 980 10

1000 30 1000 30 1000 30


1001 30 1010 45 1020 50

1002 35 1020 50 1040 60

1003 35 1030 51 1060 72

1004 35 1040 60 1080 90

1005 35 1050 67 1100 110

1006 35 1060 72 1120 120

1007 40 1070 80 1140 140

1008 40 1080 90 1160 150

1009 45 1090 100 1180 162

1010 45 1100 110 1200 180

ANALISIS :

H. PERTANYAAN DAN JAWABAN


1. Dapatkah rangkaian jembatan Wheatstone dipakai untuk mendeteksi kemanisan buah
masak ?
2. Dapatkah jembatan dipakai untuk mengukur tingkat kekeringan gabah ?

Jawab :
1. Rangkaian jembatan Wheatstone dapat dipakai untuk mendeteksi kemanisan buah masak.
Hal ini dikarenakan buah memiliki kadar air sehingga dapat menghantarkan arus listrik.
Untuk mendeteksinya dapat dilakukan dengan cara menghitung hambatan listrik yang
mengalir melalui buah.
2. Jembatan Wheatstone dapat dipakai untuk mengukur tingkat kekeringan gabah. Hal ini
dikarenakan gabah setidaknya masih mengandung 10% kadar air yang bisa menghantarkan
listrik. Cara mengukur tingkat kekeringan gabah sama dengan mendeteksi kemanisan buah,
yaitu dengan c ara menghitung hambatan listrik yang terkandung di dalam gabah.

I. LAMPIRAN
J. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai