2.) Sebutkan dan jelaskan ukuran-ukuran kapal dan jenis-jenis kapal yang anda ketahui?
Jawab:
3.) Sebutkan dan jelaskan fasilitas (sarana/prasarana) yang diperlukan dalam perencanaan
pelabuhan lengkapilah dengan sketsa gambar?
Jawab: fasilitas pelabuhan terbagi 2 macam yaitu fasilitas pokok dan penunjang
pelabuhan.
1. Fasilitas pokok pelabuhan adalah semua fasilitas pelabuhan yang harus ada
pada pelabuhan. Fasilitas pokok tersebut adalah:
a. Dermaga
Dermaga merupakan fasilitas pelabuhan yang digunakan untuk
bersandarnya kapal agar dapat melakukan proses bongkar muat barang
atau untuk menurunkan penumpang, yang dilengkapi dengan tambatan
dan peralatan bongkar muat.
b. Alur pelayaran
Alur pelayaran merupakan daerah yang dilalui kapal sebelum masuk ke
dalam wilayah pelabuhan.
c. Kolam pelabuhan
Kolam pelabuhan merupakan daerah yang berbentuk perairan yang
mempunyai kedalaman yang disyaratkan dimana perairan tersebut berada
di depan dermaga dan terlindung oleh pemecah gelombang (breakwater).
d. Pemecah gelombang (Breakwater)
Pemecah gelombang merupakan bagian fasilitas pelabuhan yang dibangun
dengan batu kali dengan berat tertentu atau dengan bahan batuan yang
berbentuk tertentu seperti tetrapods, quadripods, hexapods, atau dinding
tegak (caisson).
SKETSA GAMBAR:
2. Fasilitas penunjang pelabuhan:
a. Gudang
Gudang merupakan bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang-
barang yang berasal dari muatan yang menunggu akan dimuat ke kapal.
Gudang ini juga untuk menjaga keseimbangan antara barang/muatan yang
diangkut oleh kapal dari darat atau sebaliknya digunakan untuk
menyimpan barang dalam waktu yang lama.
b. Jalan
Jalan merupakan suatu lintasan yang dapat dilalui oleh kendaraan maupun
pejalan kaki, yang menghubungkan satu tempat dengan tempat yang lain.
c. Kapal pandu dan tunda serta kolam
Kapal pandu dan tunda merupakan fasilitas penunjang yang digunakan
untuk melayani kapal yang melakukan gerakan perairan wajib pandu baik
yang akan sandar maupun meninggalkan pelabuhan.
d. Paralatan bongkar muat, seperti kran merupakan pesawat bongkar muat
dengan cukup panjang yang ditempatkan di atas dermaga pelabuhan.
SKETSA GAMBAR:
4.) Jelaskan apa yang anda ketahui tentang angin, pasang surut, dan gelombang?
Jawab: - Angin
Angin merupakan sirkulasi udara yang kurang lebih sejajar dengan permukaan
bumi.
Angin sangat penting Karena angin menimbulkan arus dan gelombang, dan angin
dapat menimbulkan tekanan pada kapal dan bangunan pelabuhan.
- Pasang surut
Pasang surut merupakan fluktuasi muka air laut sebagai fungsi waktu karena
adanya gaya tarik menarik benda-benda di langit terutama matahari dan bulan
terhadap massa air laut bumi.
Pasang surut adalah penting di dalam menentukan dimensi bangunan pelabuhan
seperti pemecah gelombang, dermaga pelampung penambat, kedalaman alur
pelayaran dan perairan pelabuhan. Elevasi puncak puncak bangunan didasarkan pada
elevasi muka air pasang, sedangkan kedalaman alur dan perairan pelabuhan
berdasarkan muka air surut. Elevasi muka air rencana ditetapkan berdasar
pengukuran pasang surut dalam periode waktu yang panjang.
- Gelombang
Gelombang merupakan bentuk dari getaran yang merambat.
Gelombang faktor penting di dalam merencanakan pelabuhan karena
gelombang akan menimbulkan gaya-gaya yang bekerja pada bangunan di
pantai, gelombang juga berpengaruh pada ketenangan di pelabuhan.
5.) Rencanakanlah alur pelayaran suatu pelabuhan peti kemas yang akan melayani kapal
dengan ukuran terbesar 150.000 DWT?
Jawab:
Alur pelayaran merupakan daerah yang dilalui kapal sebelum masuk ke dalam
wilayah pelabuhan. Alur pelayaran berfungsi untuk memberi jalan kepada kapal untuk
memasuki wilayah pelabuhan dengan aman dan mudah, menghilangkan kesulitan yang
akan timbul karena gesekan kapal ke arah atas (minimum ships maneuver activity) dan
gangguan alam.
Kedalaman alur (H) dihitung dari dasar alur sampai permukaan air pada keadaan
surut terendah pada musim panas atau LLWS (Lower Low Water Spring Tide) yaitu nilai
rata- rata dari muka air surut terendah pada saat pasang besar (Spring tide) dalam periode
panjang. Persamaan untuk menghitung kedalaman alur adalah sebagai berikut:
H=d+ G+ R + P+S + K
Dimana:
H : Kedalaman air total
d : Draft kapal
G : Gerak vertical kapal karena gelombang dan squat
R : Ruang kebebasan bersih
P : Ketelitian pengukuran
S : Pengendapan antara dua pengerukan
K : Toleransi pengerukan
Besarnya endapan antara dua pengerukan tergantung pada transport sedimen yang
terjadi dalam area pelabuhan. Misalnya pengerukan akan dilakukan setiap 10 tahun
dimana dalam satu tahun tinggi endapan yang terjadi sebesar 10 cm, maka untuk 10 tahun
kedepan tinggi endapan sebesar 1 m.
Toleransi pengerukan tergantung dari alat keruk yang digunakan. Dalam buku
Criteria for the Depths of dredged Navigational Channels (1983) besarnya toleransi
pengerukan umumnya sebesar 2 feet atau 0,6 m.
kebebasan bruto=G+ R
Data:
Draft : 17,80 m
Panjang Alur
Daerah pendekatan = digunakan 3000 m
Alur masuk = digunakan 4750 m
Belokan
o
Jari− jari=untuk perencanaan dipilih R ≥3 L untuk α <25
¿ R ≥ 3 LOA
¿ 3 ×298 m
¿ 894
0
Sudut belok=15
Daerah stabilitas=¿digunakan 3400 m
Daerah perlambatan = digunakan 3150 m
Lebar Alur
Daerah Pendekatan = 1500 m
Jumlah kapal =3
Lebar kapal (B) = 46,80 m
Lebar keamanan samping = 1,5 B = 70,20 m
Lebar keamanan antar kapal = B = 46,80 m
Lebar jalur gliak = 1,8 B = 84,24 m
Jadi,lebar alur =70 , 20 ( 3 ) +46 , 80+ 84 , 24 ( 3 )
¿ 210 , 6+ 46 , 80+252 ,72
¿ 510 , 12m