JUDUL
Dalam pemakaian, kurva ideal ini jarang dicapai, pada gambar di bawah ditunjukkan
kurva respon dengan kemiringan tertentu dan amplitudonya yang tidak konstan dalam
daerah yang dilewatkan. Definisi lebar jalur yang dilewatkan relatif rumit. Pada
pelaksanaan, jalur yang dilewatkan dibatasi pada daerah dimana tegangan U2 adalah 3
dB dibawah tegangan maksimum. Tegangan-tegangan pada titik -3 dB (U2 =
0,7.U2maks) dapat dengan mudah diukur. Frekuensi yang berkenaan dengan itu dapat
dibaca pada skala generator/frekuensi meter. Perbedaan/selisih frekuensi tersebut
adalah lebar jalur 3 dB yang dilewatkan.
B. Band Pass filter dengan rangkaian tala, semuanya ditala pada frekuensi
yang sama, diuji pada latihan di bawah ini.
C = 180 pF, L = 140 uH, R = 800 ohm
Untuk tiap tingkat tala dengan C = 180 pF dan L = 140 uH frekuensi resonansinya adalah :
Respon-respon rangkaian transfer tergantung pada impedansi individu dimana tingkat tala
bervariasi untuk tiap tingkat frekuensi yang berbeda. Kebutuhan jalur yang dilewatkan
diperoleh hanya saat filter diterminasi oleh karakteristik impedansinya (Zo), juga resistansi
internal generator harus sama dengan Zo (matching). Harga Zo diberikan sebagai berikut :
Zo = 1/2C = 140 uH/2.180pF = 622 ohm
Dalam pelaksanaannya, R diset ke 1,25.Zo. Jadi R = 777 ohm, di mana harga tersebut
cukup mendekati 500 ohm.
V. DATA PERCOBAAN DAN ANALISA DATA
V.1. Pass band filter satu tingkat
Lepas konektor B1
Pasang B1.
F = 2000 kHz
V.4
a. 1 tingkat
b. 3 tingkat (R3 = 800Ω)
c. 3 tingkat (R3 = 10kΩ)
VI. BUATLAH ANALISA DAN KESIMPULAN DARI
PERCOBAAN DIATAS!
• ANALISA
Pada percobaan 1 C1 diatur hingga mendapatkan tegangan output maksimum yaitu 8 Vpp dengan Band
Pass sebesar 3 dB dan frekuensi resonansi fo = 900 KHz. Frekuensi resonansi adalah frekuensi dimana
sinyal mencapai keadaan maksimum. Pada filter satu tingkat Band Pass 3 dB drop ketika frekuensi
minimum sebesar 466.7 KHz dan frekuensi maksimum sebesar 1580 KHz sehingga didapat
Bandwidth sebesar 1113.3 KHz.
Pada percobaan 2 C1, C2, C3 diatur hingga rangkaian beresonansi dan mendapatkan tegangan output
maksimum 8 Vpp. Pada filter tiga tingkat Band Pass 3 dB drop ketika frekuensi minimum sebesar 385
KHz dan frekuensi maksimum sebesar 1460 KHz sehingga didapat Bandwidth sebesar 1075 KHz.
Pada percobaan 3 dilakukan guna melihat sinyal pada MP2. Berdasarkan data yang didapatkan dari
hasil percobaan dapat dilihat bahwa rangkaian ekstra berfungsi agar sinyal keluaran (output) sesuai
dengan cuplikannya.
Pada percobaan 4 dilakukan 3 kali pengukuran yaitu pass band filter satu tingkat R1 lalu 3 tingkat
menggunakan R3 = 800Ω dan 3 tingkat R3 = 10 kΩ dan frekuensi yang digunakan adalah dari 0-
1400 KHz.
Dari hasil percobaan, pada semua tingkat Vpp nya mengalami penurunan pada setiap tingkatan filter.
Pada filter 1 tingkat dengan R1, dicapai Vpp max sebesar 6.6 Vpp, sedangkan pada filter 3 tingkat
dengan R3 = 800 Ω, dicapai Vpp max sebesar 6.6 Vpp, dan pada filter 3 tingkat dengan R3 = 10 kΩ,
dicapai Vpp max sebesar 3.6 Vpp. Dapat terlihat bahwa Vpp yang paling besar didapat pada
rangkaian band pass filter 1 tingkat dan 3 tingkat dengan R3 = 800 Ω..
• KESIMPULAN
Band Pass Filter adalah filter yang banyak melewatkan sebuah pita frekuensi saja dan
melemahkan semua frekuensi diluar pita tersebut.
Vpp akan semakin menurun apabila frekuensi diperbesar dan diperkecil.
Vpp yang paling besar didapat pada rangkaian band pass filter 1 tingkat.
VII. REFERENSI
Band Pass Filter (BPF) Aktif
Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi diatas
frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Dalam band pass filter
(BPF) ini dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF) yaitu band pass filter (BPF) bidang
lebar dan band pass filter (BPF) bidang sempit. Untuk membedakan kedua rangkaian ini
adalah dengan melihat dari nilai figure of merit (FOM) atau Faktor kualitas (Q).
• Bila Q < 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang lebar.
• Bila Q > 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang sempit.
Perhitungan faktor kualitas (Q) untuk band pass filter adalah :
dimana
Nilai penguatan tegangan absolut band pass filter (BPF) bidang lebar adalah :
Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit
Syarat BPF bidang sempit adalah Q > 10. Rangkaian yang digunakan bisa seperti gambar
diatas tapi ada rangkaian khusus untuk BPF bidang sempit. Rangkaian khusus inipun bisa
pula digunakan untuk BPF bidang lebar, tapi spesialisnya untuk bidang sempit. Rangkaian ini
sering disebut multiple feedback filter karena satu rangkaian menghasilkan 2
batasan Lf dan Hf . Gambar rangkaian serta contoh bandwidth bidang sempit diberikan seperti
berikut ini. Persamaan persamaannya pun beda dan tersendiri. Komponen pasif yang
digunakan sama dengan komponen pasif dari LPF dan HPF.
Rangkaian Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit
Perhitungan dari rangkain band pass filter (BPF) diatas dengan nilai C1=C2=C sehingga nilai
resistansinya dapat ditentukan sebagai berikut :
dengan
Ada keuntungan rangkaian band pass filter (BPF) bidang sempit ini adalah bila ingin
mengganti frekuensi centernya f C , maka tinggal mengganti nilai R2 saja, sehingga menjadi
R2′ dengan nilai sebagai berikut :