Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM

LABORATORIUM SISTEM TELEKOMUNIKASI

JUDUL

Band Pass Filter (BPF)

NAMA : AUGITA YASMIN


KELAS : TT3C
NIM : 1903332008

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA


2020
I. TUJUAN
• Memberikan kesimpulan tentang level 3 dB filter band pass dari pengukuran
statis.
• Menampilkan kurva respon filter band pass 3 tingkat pada osiloskop.
• Menjelaskan keistimewaan kurva band pass ideal.
• Menjelaskan fungsi tiap-tiap tingkat sebuah filter band pass tiga tingkat.
• Menjelaskan pengaruh miss-match pada putput filter band pass.

II. DIAGRAM RANGKAIAN

III. ALAT DAN KOMPONEN


U. Patch Panel Type C SO 3535-5N 3
Function Generator GW-INSTEK GFG-9210 1
Oscilloscope GW-INSTEK GOS-653G 1
Universal Counter HP- 5314 A 1
BNC to Banana Cable 4
Banana to Banana Cable 2
Jumper Plug-in kecil 30
Jumper Plug-in Besar 8
Resistor 47 ohm R1 1
Resistor 800 ohm (470 ohm SERI 330 ohm) R2, R3 2
Resistor 10kOhm Tambahan 1
Resistor 100 kOhm R4 1
Variable capacitor 5-500 pF C1, C2, C3 3
Capacitor 1 nF atau 470 pF C4 1
Coils 140 uH L1, L2, L3 3
Dioda AA118 V1 1
IV. DASAR TEORI

A. Band Pass Filter


Dalam teknik-teknik radio sering dibutuhkan penyaringan frekuensi-frekuensi
tertentu. Hal tersebut dapat dilaksanakan dengan menggunakan band pass filter
yang memiliki 2 rangakaian tala atau lebih yang dikopel secara bersamaan. Kurva
respon ideal band pass filter terlihat pada gambar dibawah ini.

Dalam pemakaian, kurva ideal ini jarang dicapai, pada gambar di bawah ditunjukkan
kurva respon dengan kemiringan tertentu dan amplitudonya yang tidak konstan dalam
daerah yang dilewatkan. Definisi lebar jalur yang dilewatkan relatif rumit. Pada
pelaksanaan, jalur yang dilewatkan dibatasi pada daerah dimana tegangan U2 adalah 3
dB dibawah tegangan maksimum. Tegangan-tegangan pada titik -3 dB (U2 =
0,7.U2maks) dapat dengan mudah diukur. Frekuensi yang berkenaan dengan itu dapat
dibaca pada skala generator/frekuensi meter. Perbedaan/selisih frekuensi tersebut
adalah lebar jalur 3 dB yang dilewatkan.

B. Band Pass filter dengan rangkaian tala, semuanya ditala pada frekuensi
yang sama, diuji pada latihan di bawah ini.
C = 180 pF, L = 140 uH, R = 800 ohm

Untuk tiap tingkat tala dengan C = 180 pF dan L = 140 uH frekuensi resonansinya adalah :

fo = 1/2LC = 1/140uH.180pF = 1 MHz

Respon-respon rangkaian transfer tergantung pada impedansi individu dimana tingkat tala
bervariasi untuk tiap tingkat frekuensi yang berbeda. Kebutuhan jalur yang dilewatkan
diperoleh hanya saat filter diterminasi oleh karakteristik impedansinya (Zo), juga resistansi
internal generator harus sama dengan Zo (matching). Harga Zo diberikan sebagai berikut :
Zo = 1/2C = 140 uH/2.180pF = 622 ohm

Dalam pelaksanaannya, R diset ke 1,25.Zo. Jadi R = 777 ohm, di mana harga tersebut
cukup mendekati 500 ohm.
V. DATA PERCOBAAN DAN ANALISA DATA
V.1. Pass band filter satu tingkat

Lepas konektor B1

Hubungkan sinyal sinusoida 1 MHz, amplitudo maksimum

Atur C1 hingga rangkaian beresonansi (tegangan output maksimum)


Turunkan tegangan input, sampai didapatkan tegangan output 8
Vpp. Tentukan pass band 3 dB !

Frekuensi resonansi : fo = 900 kHz

3 dB drop pada : f1 = 466.7 KHz

pada : f2 = 1580 kHz

Band width : f = 1113.3 kHz

V.2. Pass band filter tiga tingkat

Pasang B1.

Tunjukkan tegangan MP1 pada osiloskop

Atur C1,C2 dan C3 hingga rangkaian beresonansi


Atur tegangan input hingga tegangan output 8
Vpp Tentukan pass band 3 dB !

3 dB drop pada : f1 = 385 kHz

pada : f2 = 1460 kHz

Band width : f = 1075 kHz


A = 0.09 Vpp

F = 2000 kHz

V.4

1 Tingkat 3 Tingkat (R3 = 800Ω)

Frekuensi (kHz) Vpp Frekuensi (kHz) Vpp


0 0 0 0.8
50 0.4 50 1.6
100 0.7 100 1.8
150 1 150 2
200 1.3 200 2.2
250 1.6 250 2.6
300 1.8 300 3
350 2.2 350 3.2
400 2.4 400 3.4
450 2.6 450 3.6
500 3 500 4
550 3.2 550 4.2
600 3.6 600 4.6
650 4 650 5.2
700 4.3 700 5.4
750 4.6 750 5.8
800 5 800 6
850 6.4 850 6.2
900 6.6 900 6.6
950 6.4 950 6.2
1000 5 1000 6
1050 4.6 1050 5.8
1100 4.3 1100 5.4
1150 4 1150 5.2
1200 3.6 1200 4.6
1250 3.2 1250 4.2
1300 3 1300 4
1350 2.6 1350 3.6
1400 2.4 1400 3.4

3 Tingkat (R3 = 10kΩ)

Frekuensi (Hz) Vpp


500 0
550 0.6
600 1
650 1.2
700 1.8
750 2.4
800 3.2
850 3.4
900 3.6
950 3.4
1000 3.2
1050 2.4
1100 1.8
1150 1.2
1200 1
1250 0.6
1300 0
Respon Frekuensi

a. 1 tingkat
b. 3 tingkat (R3 = 800Ω)
c. 3 tingkat (R3 = 10kΩ)
VI. BUATLAH ANALISA DAN KESIMPULAN DARI
PERCOBAAN DIATAS!

• ANALISA
Pada percobaan 1 C1 diatur hingga mendapatkan tegangan output maksimum yaitu 8 Vpp dengan Band
Pass sebesar 3 dB dan frekuensi resonansi fo = 900 KHz. Frekuensi resonansi adalah frekuensi dimana
sinyal mencapai keadaan maksimum. Pada filter satu tingkat Band Pass 3 dB drop ketika frekuensi
minimum sebesar 466.7 KHz dan frekuensi maksimum sebesar 1580 KHz sehingga didapat
Bandwidth sebesar 1113.3 KHz.
Pada percobaan 2 C1, C2, C3 diatur hingga rangkaian beresonansi dan mendapatkan tegangan output
maksimum 8 Vpp. Pada filter tiga tingkat Band Pass 3 dB drop ketika frekuensi minimum sebesar 385
KHz dan frekuensi maksimum sebesar 1460 KHz sehingga didapat Bandwidth sebesar 1075 KHz.
Pada percobaan 3 dilakukan guna melihat sinyal pada MP2. Berdasarkan data yang didapatkan dari
hasil percobaan dapat dilihat bahwa rangkaian ekstra berfungsi agar sinyal keluaran (output) sesuai
dengan cuplikannya.
Pada percobaan 4 dilakukan 3 kali pengukuran yaitu pass band filter satu tingkat R1 lalu 3 tingkat
menggunakan R3 = 800Ω dan 3 tingkat R3 = 10 kΩ dan frekuensi yang digunakan adalah dari 0-
1400 KHz.
Dari hasil percobaan, pada semua tingkat Vpp nya mengalami penurunan pada setiap tingkatan filter.
Pada filter 1 tingkat dengan R1, dicapai Vpp max sebesar 6.6 Vpp, sedangkan pada filter 3 tingkat
dengan R3 = 800 Ω, dicapai Vpp max sebesar 6.6 Vpp, dan pada filter 3 tingkat dengan R3 = 10 kΩ,
dicapai Vpp max sebesar 3.6 Vpp. Dapat terlihat bahwa Vpp yang paling besar didapat pada
rangkaian band pass filter 1 tingkat dan 3 tingkat dengan R3 = 800 Ω..

• KESIMPULAN
Band Pass Filter adalah filter yang banyak melewatkan sebuah pita frekuensi saja dan
melemahkan semua frekuensi diluar pita tersebut.
Vpp akan semakin menurun apabila frekuensi diperbesar dan diperkecil.
Vpp yang paling besar didapat pada rangkaian band pass filter 1 tingkat.
VII. REFERENSI
Band Pass Filter (BPF) Aktif
Band pass filter (BPF) adalah filter yang akan meloloskan sinyal pada range frekuensi diatas
frekuensi batas bawah (fL) dan dibawah frekuesni batas atas (fH). Dalam band pass filter
(BPF) ini dikenal 2 jenis rangkaian band pass filter (BPF) yaitu band pass filter (BPF) bidang
lebar dan band pass filter (BPF) bidang sempit. Untuk membedakan kedua rangkaian ini
adalah dengan melihat dari nilai figure of merit (FOM) atau Faktor kualitas (Q).
• Bila Q < 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang lebar.
• Bila Q > 10, maka digolongkan sebagai band pass filter (BPF) bidang sempit.
Perhitungan faktor kualitas (Q) untuk band pass filter adalah :

dimana

Band Pass Filter Bidang Lebar


Syarat BPF bidang lebar adalah Q<10, biasanya didapat dari 2 rangkaian filter HPF dan LPF
yang mereka saling di serie dengan urutan tertentu dan frekuensi cut off harus tertentu.
Misalnya urutan serie adalah HPF disusul LPF, dan L f dari HPF harus lebih kecil
dari H f dari LPF. Contoh rangkaian dan perhitungannya adalah seperti gambar berikut.
Rangkaian Band Pass Filter {BPF) Bidang Lebar

Grafik Output Band Pass Filter {BPF) Bidang Lebar

Nilai penguatan tegangan absolut band pass filter (BPF) bidang lebar adalah :
Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit
Syarat BPF bidang sempit adalah Q > 10. Rangkaian yang digunakan bisa seperti gambar
diatas tapi ada rangkaian khusus untuk BPF bidang sempit. Rangkaian khusus inipun bisa
pula digunakan untuk BPF bidang lebar, tapi spesialisnya untuk bidang sempit. Rangkaian ini
sering disebut multiple feedback filter karena satu rangkaian menghasilkan 2
batasan Lf dan Hf . Gambar rangkaian serta contoh bandwidth bidang sempit diberikan seperti
berikut ini. Persamaan persamaannya pun beda dan tersendiri. Komponen pasif yang
digunakan sama dengan komponen pasif dari LPF dan HPF.
Rangkaian Band Pass Filter (BPF) Bidang Sempit

Perhitungan dari rangkain band pass filter (BPF) diatas dengan nilai C1=C2=C sehingga nilai
resistansinya dapat ditentukan sebagai berikut :

dimana nilai A F saat pada f C adalah :

Perlu diingat bahwa :

dengan

Ada keuntungan rangkaian band pass filter (BPF) bidang sempit ini adalah bila ingin
mengganti frekuensi centernya f C , maka tinggal mengganti nilai R2 saja, sehingga menjadi
R2′ dengan nilai sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai