Abstrak
Praktikum ini beetujuan untuk mengamati karakteristik listrik AC yang dihasilkan oleh instrument
generator sinyal, mengamati respon waktu rangkaian RLC ketika dilalui listrik AC berbentuk
gelombang kotak dengan frekuensi tertentu, mempelajari respon frekuensi, yaitu kelakuan rangkaian
RLC ketika dilalui listrik AC berbentuk gelombang sinus dengan frekuensi yang berbeda. Hal yang
pertama dilakuka pada praktikum ini yaitu melakukan kalibrasi generator sinyal dan osiloskop,
kalibrasi speaker dan spectrum analyser,dan menguji spektrum frekuensi speaker. Selanjutnya,
melakukan percobaan rangkaian RC yan sudah disediakan pada kit praktikum dengan mencari
respon step, respon sinus, dan respon frekuensi. Kemudian melakukan percobaan yang sama pada
rangkaian RL, CR dan LR.
Kata Kunci : Rangkaian AC, respon step, respon frekuensi, respom sinus.
1. Pendahuluan
Rangkaian listrik merupakan kumpulan elemen atau komponen listrik yang
saling terhubung secara terbuka agar arus listrik yang berasal dari sumber listrik
dapat mengalir. Elemen pada rangkaian listrik dikelompokkan menjadi dua yaitu
komponen atau elemen pasif dan komponen atau elemen aktif. Elemen pasif
merupakan elemen yang tidak bisa menghasilkan energi listrik sedangkan elemen
aktif adalah elemen yang dapat menghasilkan energi listrik. Elemen atau komponen
listrik yang sering digunakan yaitu sumber tegangan, sumber arus, resistor,
inductor, kapasitor transistor dan Op-Amp [1]. Pada rangkaian listrik perlu terlebih
dahulu mengetahui beberapa hal mengenai komponen komponen pada rangkaian
listrik.
Pada rangkaian listrik kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai beberapa
komponen yang ada pada rangkaian listrik. Arus merupakan salah satu komponen
rangkaian listrik yang memiliki perubahan kecepatan muatan yang melewati luar
penampang tertentu terhadap perubahan waktu [2].
I = dq/dt ………..(1)
Arus ada dua macam yaitu arus searah( Direct Current/DC) yang memiliki nilai
tetap atau konstan terhadap satuan waktu dan ada juga arus bolak-balik (
Alternating Current/AC) yang memiliki nilai yang berubah-ubah terhadap satuan
waktu [2].
Selain itu, ada juga sumber tegangan yang diperlukan pada rangkaian listrik
untuk berpindahnya muatan elektrik dari suatu titik ke titik yang lain [2].
V = dw/dq ……….(2)
V: Tegangan elektrik (V)
w : Tenaga elektrik (J)
q : Muatan elektrik (C)
Dalam kelajuan muatan, ada beban yang disebut resistor. Resistor merupakan
komponen elektronik yang memiliki dua kutub yang berfungsi sebagai penahan
arus listrik pada rangkaian. Besarnya nilai tegangan berbanding luruh dengan
besarnya nilai tegangan. Pemasangan komponen resistor ada dua yaitu pemasangan
secara seri dan parallel. Pada rangkaian seri resistor disusun sejajar, sedangkan
rangkaian parallel resistor disusun secara berderet [3].
Pada rangkaian listrik ada bagian pembentuk rangkaian elektrik selain resistor
yang terdiri dari sumber-sumber dan konstanta rangkaian. Konstanta rangkaian
terdiri dari resistansi, induktansi dan kapasitansi. Resistansi merupakan konstanta
rangkaian yang memerlukan tegangan yang sebanding dengan arus yang besarnya
dapat dipengaruhi oleh perubahan suhu. Bentuk benda fisis resistansi disebut
resistor. Kebalikan dari resistansi adalah konduktansi (Gain/G) [2]. Induktansi
merupakan konstanta rangkaian yang memerlukan tegangan sebanding dengan
perubahan kecepatan arus. Benda fisis yang memiliki induktansi besar disebut
inductor. Kapasitansi merupakan konstanta rangkaian yang memerlukan arus
sebanding dengan perubahan tegangan terhadap waktu. Dalam kapasitansi
tegangann akan disimpan dalam bentuk medan listrik, bentuk fisis yang memiliki
kapasitansi besar disebut kapasitor [2].
D. Rangkaian RC
1.) Respon Step
Tabel 3. Data Pengamatan Respon Step rangkaian RC
Gensin Osiloskop, Sinyal luaran
Frekuensi(Hz) Frekuensi(Hz) Vtunak(V) 0,707v Tho (S)
200 200 3,16 2,23 1,804x10^14
100 100 3,28 2,31 1,804x10^14
50 50 3,41 2,41 1,804x10^14
Ket = tidak ada data pembanding karena adanya kesalahan pada osiloskop
4. Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum rangkaian AC ini adalah:
1. Alat yang digunakan pada praktikum tidak bekerja dengan baik, pada osiloskop
dan adanya soket pada rangkaian yang terlepas
2. Besarnya frekuensi tidak mempengaruhi besarnya pada Tho
Referensi