Percobaan No.3
Wideband Amplifier
Oleh:
Dwi Susilo Wibowo (151344010)
Penguat Common Base adalah penguat yang kaki basis transistor di groundkan,
lalu input di masukkan ke emitor dan output diambil pada kaki kolektor. Penguat Common
Base mempunyai karakter sebagai penguat tegangan.
Sifat atau karakter pada Penguat Common Base adalah :
Adanya isolasi input dan output tinggi sehingga Feedback lebih kecil
Cocok sebagai Pre-Amp karena mempunyai impedansi input tinggi yang dapat
menguatkan sinyal kecil
Dapat dipakai sebagai penguat frekuensi tinggi (biasanya terdapat pada jalur UHF
dan VHF)
Dapat dipakai sebagai buffer atau penyangga
Penguat Common Emitor adalah penguat yang kaki emitor transistor di groundkan,
lalu input di masukkan ke basis dan output diambil pada kaki kolektor . serta mempunyai
karakter sebagai penguat tegangan. Pada rangkaian ini Emitor di-ground-kan/ ditanahkan,
Input adalah Basis, dan output adalah Collector.
Signal output berbeda phasa 180 derajat atau berbalik phasa sebesar 180 derajat
terhadap sinyal input.
Sangat memungkinkan adanya osilasi akibat feedback atau umpan balik
positif,sehingga untuk mencegahnya sering dipasang feedback negatif.
Sering dipakai sebagai penguat audio (frekuensi rendah) terutama pada sinyal audio
Mempunyai stabilitas penguatan rendah karena tergantung stabilitas suhu dan bias
transistor
3. Penguat Common Collector
Signal output dan signal input satu phasa (tidak terbalik seperti Common Emitor)
Mempunyai penguatan tegangan sama dengan 1
Mempunyai penguatan arus tinggi (sama dengan HFE transistor)
Karena mempunyai Impedansi input tinggi dan impedansi output rendah sehingga
cocok digunakan sebagai buffer
Wideband Amplifier
Wideband Amplifier biasanya digunakan dalam suatu alat ukur, idealnya mempunyai
penguatan yang konstan pada rentang frekuensi yang lebar (tidak terpengaruh oleh
frekuensi), kenyataannya lebar pita frekuensi (bandwith) dibatasi oleh kapasitansi dan
kecepatan respon dari transistor yang digunakan. Sebuah wideband amplifier memiliki
faktor amplifikasi yang lebih presisi dengan rentang frekuensi yang lebar dan sering
digunakan untuk menguatkan sinyal dalam sistem komunikasi. Penguat RF yang berada
pada sistem komunikasi tersebut mempunyai fungsi untuk memfilter sinyal dengan
frekuensi tertentu yang berasal dari antena dan menguatkan sinyal yang datang dari antena.
Idealnya wideband amplifier mempunyai penguatan yang konstan pada rentang frekuensi
yang lebar, kenyataannya frekuensi bandwith dibatasi oleh kapasitansi dan kecepatan
respon dari transistor yang digunakan. Meskipun demikian bandwith sebuah penguat dapat
diperlebar dengan menggunakan model penguat dengan umpan balik negative.
Rangkaian umpan balik dibentuk oleh 2 = 2 + j2. Besarnya factor penguatan (gain) dari
1 1
penguat adalah: = + 1
2
1 dan 2 dapat berubah resistansi murni atau kombinasi R dan C, dalam latihan ini, 1
dan 2 dipilih sedemikian sehingga keduanya mempunyai konstanta waktu yang sama
yaitu:
1 . 1 = 2 . 2
Dengan demikian factor umpan balik dan penguatan tergantung pada frekuensi. Karena
pita frekuensi pengamatan sangat lebar, sumbu datar respon frekuensi dinyatakan
dengan kala logaritmik dan tegangan output dinyatakan dalam satuan relative dB yaitu:
Av(dB) = 20 log 0
Analisa DC
VCC = 14 Volt
VCE = 5,8 Volt
ICQ = 1,38 mA
IB = 0,33 mA
VB = 1,4 Volt
VE = 0,776 Volt
VC = 6,86 Volt
Analisa Rangkaian Penguat Transistor
Vin (Osiloskop)= 100 mv
Jika Xc = 5, maka:
1
5=
2 . 100. 105 . C
C 0,3F
Kami menggunakan Kapasitor yang bernilai 0,1F
Respon Frekuensi
Frekuensi (KHz) Vout (Vpp) Av (dB)
100 2,60 28,299
200 4,52 33,103
300 6,00 35,563
400 7,00 36,902
500 7,68 37,707
600 8,00 38,062
700 10,8 40,668
800 11,00 40,828
900 10,6 40,506
1000 10,4 40,341
1100 10,00 40
1200 10,00 40
1300 9,60 39,645
1400 9,40 39,463
1500 9,20 39,276
1600 8,80 38,89
1700 8,40 38,486
1800 8,20 38,276
1900 7,80 37,842
2000 7,60 37,616
Av(dB)
45
40
35
30
25
20
15
10
0
0 500 1000 1500 2000 2500
IX. ANALISA
Sebelum masuk ke Wideband Amplifier dilakukan Analisa DC yang bertujuan
untuk mendapatkan level tegangan dan arus kerja transistor yang tetap, karena penguat
transistor level tegangan dan arus yang tetap tersebut akan menempatkan suatu titik
kerja pada kurva karakteristik sehingga menentukan daerah kerja transistor.
Setelah mendapat nilai titik kerja, dilanjut dengan pencarian nilai kapasitor
melalui perhitungan nilai C dari pemisalan Xc sebagai berikut:
Jika Xc = 5, maka:
1
5=
2 . 100. 105 . C
C 0,3F
Maka pada praktikum ini digunakan Kapasitor yang bernilai 0,1F.
Nilai frekuensi resonansi yang didapatkan (saat V maksimum) adalah 800-1000
kHz yang memiliki tegangan maksimum 11 Vpp dan penguatan sebesar 40,828 dB.
Frekuensi cutoff (saat V menjadi 7,7 Vpp) adalah fL = 500k Hz dan fH = 2000k Hz.
Dan dari data frekuensi cutoff dapat menghitung Bandwidth sebesar 1500 kHz.
X. KESIMPULAN