ABSTRAK
Oscillator merupakan rangkaian untuk mengubah daya DC menjadi AX atau dengan perkataan lain sinyal
outout kan dihasilkan tanpa adanya sebuah sinyal input yang diberikan oskilator dirancang untuk menghasilkan GGL
(Gaya Gerak Listrik) bolak- balik dengan frekuensi gelombang gergaji. Pada dasarnya untuk menhasilkan getaran
frekuensi agar dapat berolisasi digunakan rangkaian tangki dari LC yang disambungkan dengan rangkaian umpan
balik.
Oscilator Colpits ditemukan oleh Edqin Colpitts yang merupakan topologi osilator yang efektif digunakan
untuk pembangkit gelombang sinus pada rentang frekuensi antara 10kHz hingga 10mMHz. Pada rangkaian osilator
colpitts menggunakan dua buah kapsitor pada rangkaian tangkinya. Fungsi dari kedua kapasitor ini adalah sebagai
pembagi tegangan keluaran dan masukan penguat. Pada osilator colpits, pengaturan kumparan dan perubahan harga
kapasitor menentukan frekuensi yang dihasilkan.
Kata kunci: osilator; osilator colpitts; rangkaian; sinyal output; sinyal input
Metode
Alat dan bahan yang digunakan dalam
praktikum ini adalah:
1. Papan resistor
2. Resistor
3. AFG
4. Osiloskop
5. OPAMP LM 741
6. Power supply simetri
7. Multitester digital
Hasil dan Diskusi
Analisis data dan hasil perhitungan pada praktikum yang telah dilakukan adalah pada percobaan
pertama ketika kapasitor (C) bernilai 16uf dengan resistor IK dan Tamplitudo) sebesar 784V maka
frekuensi yang didapatkan sebesar 0,0012KHz. Jika resistor 12K dan T(amplitudo) sebesar 504V
maka frekuensi yang didapatkan sebesar 0,00198KHz. Dan jika resistor bernilai 20K dan
Tamplitudo) sebesar 520V maka frekuensi yang didapatkan sebesar 0,00192KHz. Selanjutnya
dilakukan percobaan kedua dengan kapasitor (C) bernilai 22uf dengan resistor 20K dan
Tamplitudo) sebesar 496V maka frekuensi yang didapatkan sebesar 0,002KHz. Jika resistor
sebesar 1K dan Tamplitudo) sebesar 540V maka frekuensi yang didapatkan 0,0018KHz. Dan jika
resistor bernilai 12K dan T(amplitudo) sebesar 616V maka frekuensi yang didapatkan sebesar
0,0016KHz.
Adapun prinsip kerja pada praktikum kali ini adalah jika sebuah rangkaian osilator yang sederhana
terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian penguat (Amplifier)dan bagian umpan balik (Feedback).
Osilator pada dasarnya menggunakan sinyal kecil yang bersumber dari penguat itu sendiri. Ketika
amplifier atau penguat diberikan arus listrik maka desah kecil akan terjadi kemudian desah kecil
tersebut kemudian diumpanbalik ke penguat sehingga akan terjadi penguatan sinyal. Jika keluaran
(output) penguat selasa dengan sinyal yang diumpanbalik (masukan) tersebut, maka osilasi akan
terjadi.
Aplikasi osilator pada kehidupan sehari- hari secara luas digunakan sebagai sumber isyarat untuk
menguji suatu rangkaian elektronik. Osilator biasanya digunakan pada pemancar radio dan televisi,
dan juga dalam komunikasi radio, gelombang mikro, maupun optik untuk menghasilkan
gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan sebagai sumber informasi. Hamper semua. Alat-
alat digital mulai dari jam tangan, kalkulator, computer, alatalat pembantu computer, dan
sebagainya.
Referensi
Hadi. (2003).Multimedia Interaktif dan Flash.
Yogyakarta: PT Graha iImu.
Jaya, & Hendra. (2012). Virtual Laboratory
Development For Practicum And
Facilitating Character Education In
Vocational High School. Pendidikan
Vokasi, 39-49.
Reimers, Stian, & Neil, S. (2007). Adobe
Flash as a Medium for Online
Experimentation: a Test of Reaction
Time Measurement Capabilities.
Behavior Research Methods, 365-
370.