Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SILVI AFNI ARIZATUL KHOIROH

NIM : 210604110075

KELAS : FISIKA C

JURUSAN : FISIKA

1. Menurut pandangan Saudara, apakah filsafat ilmu penting untuk dipelajari, jika penting
kemukakan alasannya begitu juga ketika Saudara menganggap tidak penting maka berikan
alasannya.

Jawab:

Iya penting, karena filsafat ilmu pengetahuan ialah filsafat khusus yang membicarakan berbagai
macam hal yang berkenaan dengan ilmu pengetahuan. filsafat ilmu pengetahuan berusaha
membicarakan ilmu pengetahuan seperti obyeknya secara rasional (kritis, logis, dan sistematis),
menyeluruh dan mendasar. filsafat ilmu pengetahuan berusaha mendapat pengetahuan tentang
ilmu pengetahuan secara jelas, tepat dan lengkap. Sehinga kita bisa menetapkan identitas ilmu
pengetahuan dengan tepat, bisa menetapkan mana yang termasuk ilmu pengetahuan, dan mana
yang tidak termasuk dalam lingkup ilmu pengetahuan. Jadi Filsafat menyingkirkan manusia dari
pengetahuan yang picik , dangkal dan tidak jelas. Filsafat akan menyingkirkan manusia dari cara
berpikir yang tidak sistematis dan tidak jernih.

2. Berikan contoh perbedaan antara orang yang tahu dengan orang yang tidak tahu dalam
menyikapi sesuatu!?

Jawab:

Orang yang tahu cenderung berfikir sebelum bertindak, cenderung lebih tenang dalam menyikapi
sesuatu, gak pernah ngotot untuk membuktikan kecerdasannya, baru menjawab ketika ditanya
dan tidak suka menggurui orang lain, orang yang tahu akan memilih untuk mengakui jika ada
salah atau informasi yang diberikan belum tentu sepenuhnya benar. Ia juga akan
mempertanggung jawabkan kesalahan yang ia perbuat.

Perberdaan orang yang tidak tahu cendurung tanpa berfikir sebelum bertindak tidak melihat
konsekuensi yang akan diambilnya, terburu buru dalam menyikapi sesuatu, sering ngotot dalam
membuktikan kepintarannya , memberi tahu tanpa ditanya dan gemar menggurui orang lain,
Orang tidak tahu cenderung memilih untuk menyelamatkan atau membela diri sendiri, ia tidak
mau terlihat jelek, kurang atau pun salah di mata orang lain.

3. Berikan argumentasi Saudara terhadap hubungan antara Agama dan Filsafat yang semakin
kesini semakin saling serang satu sama lain dan bagaimana seharusnya hubungan Agama dan
Filsafat!

Jawab:

Karena kemampuan berfikir seseorang berbeda, keadaan seperti ini memungkinkan seorang
berbeda pendapat dalam suatu permasalahan, sehingga bisa salah paham dan saling mengkritik
bahkan saling menghujat satu sama lain. Serta juga adanya arogansi sebagian Ulama dan
Filosof,. adanya ulama yang hanya menfokuskan diri pada ilmu-ilmu syariat dan hukum-
hukumnya, tidak mau memahami apa yang dikatakan kaum filosof, sehingga pemikiraan filsafat
dianggap bid’ah dan menyesatkan. Sebaiknya hubungan agama dan filsafat adalah agama
senantiasa menuntut dirinya untuk berusaha memahami dan menghayati secara rasional seluruh
ajaran, doktrin, keimanan dan kepercayaan agamanya. Dengan demikian, filsafat tidak lagi
dipandang sebagai musuh agama dan salah satu faktor perusak keimanan, bahkan sebagai alat
dan perantara yang bermanfaat untuk meluaskan pengetahuan. Walaupun hasil-hasil penelitian
rasional filsafat tidak bertolak belakang dengan agama, tapi selayaknya sebagian penganut
agama justru bersikap proaktif dan melakukan berbagai pengkajian dalam bidang filsafat
sehingga landasan keimanan dan keyakinannya semakin kuat dan terus menyempurna,

Anda mungkin juga menyukai