NIM. :2210801075
Kelas : psikologi B
Mata Kuliah : Filsafat manusia
Socrates
Socrates hidup sekitar tahun 469-399 Sebelum Masehi. Beliau sangat menaruh
perhatian pada manusia dan menginginkan supaya para manusia yang ada di muka
bumi ini mampu mengenali dirinya sendiri. Menurut Beliau, jiwa manusia merupakan
asas hidup yang paling mendalam sehingga berkaitan dengan hakikat manusia sebagai
penentu kehidupannya sendiri.
.
3. Manfaat Belajar Filsafat Manusia
Manfaat filsafat juga mengajarkan kepada kita untuk mengerti tentang diri dan dunia,
karena akan membantu memahami diri dan sekeliling dengan pertanyaan – pertanyaan
yang mendasar. Filsafat juga dapat mengasah kemampuan kita dalam melakukan
penalaran akan membedakan argument dan menyampaikan pendapat baik secara lisan
ataupun tertulis.Filsafat juga akan membuka cakrawala berpikir yang baru dan
mengeluarkan ide-ide yang kreatif dan memecahkan persoalan dan lewat penalaran
secara logis. Filsafat membantu kita untuk dapat berpikir dengan lebih rasioanal untuk
membangun cara berpikir yang lebih luas dan mendalam dengan integral serta dengan
sistematis,kritis dan logis. Filsafat juga akan mengkondisikan akal untuk berpikir
secara radikal dan membuat kita berpikir hingga mendasar sehingga kita akan lebih
sadar terhadapat keberadaan diri kita. Filsafat akan membawa keterlibatan dalam
memecahkan berbagai macam persoalan-persoalan baik yang terjadi pada diri sendiri
maupun orang lain akan membuat kehidupan kita lebih berwarna.Manfaat belajar
filsafat dalam hal ini akan mengurangi kecenderungan sifat egoisme dan
egonsentrisme karena memiliki pandangan yang luas. Filsafat sangat memabantu
menjadi diri sendiri dengan cara berpikir yang sistematis,holistik dan radikal yang di
ajarkan tanpa terpengaruh oleh pendapat dan pandnagan umum.Filsafat akan
membangun landasan berpikir dan memiliki komponen utama baik bagi kehidupan
pribadi dalam terutama dalam hal etika maupun berbagai macam ilmu pengetahuan
yang kita pelajari. Filsafat akan membuat kita dapat membedakan persoalan terutama
berbagai persoalan ilmiah dengan persoaalan tidak ilmiah.
4. Konflik Kehidupan
Pada masa perkuliahan sekarang ini saya sering mengalami adanya perbedaan
pedapat yang signifika dengan orang tua dimana hal ini bisa menjadi perselisihan
berkepanjangan, saya sendiri merasa semakin bertambah usia saya juga makin bisa
berpikir secara rasional menghadapi apapun dan bisa mebedakan mana hal yang baik
dan mana hal yang buruk, jika pun saya mengambil kelutusan yang akan menyimpang
kedeapn berarti itu sudah saya pertimbangkan dan akan menerima risiko apalun yang
terjadi