Anda di halaman 1dari 10

“Menjelaskan tentang Hakikat atau Konsep Dasar Filsafat’’

MAKALAH

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Kurikulum Pendidikan Dasar

DOSEN PENGAMPU:

Dr. Jalius

OLEH KELOMPOK 6:

Wasipa Shuhra (22022047)

Nurfenita (22022035)

Tira Desmalianti (22022175)

Usnaul Marisa (22022174)

DEPARTEMEN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PEGANTAR

Puji syukur kami hadirkan kepada Allah swt yang telah memberikan hidayah
inayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini.Sholawat beserta
salam kepada junjungan nabi besar Muhammad saw yang telah membawa kita dari
zaman jahiliah kepada zaman islamiah seperti yang kita rasakan saat ini.
Adapun tujuan penyusunan makalah ‘’Hakikat atau Konsep Dasar Filsafat’’ ini
adalah sebagai pemenuhan tugas yang diberikan demi tercapainya tujuan pembelajaran
yang telah direncanakan.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada:


1. Bapak dosen Dr. Jalius yang terhormat
2. Rekan-rekan yang bekerjasama dalam menyelesaikan makalah ini

3. Serta semua pihak yang mendukung terselesainya makalah ini

Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat,

Padang, 3 September 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PEGANTAR.................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Filsafat tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia, karena sejarah
filsafat erat kaitannya dengan sejarah manusia pada masa lampau. Filsafat yang
dijadikan sebagai pandangan hidup, erat kaitannya dengan nilai-nilai tentang
manusia yang dianggap benar sebagai pandangan hidup oleh suatu masyarakat atau
bangsa untuk mewujudkannya yang terkandung dalam filsafat tersebut. Oleh karena
itu suatu filsafat yang diyakini oleh suatu masyarakat atau bangsa akan berkaitan
erat dengan sistem pendidikan yang diraaskan oleh masyarakat dan bangsa tersebut.
Filsafat pendidikan ini sebagai usaha untuk mengenalkan filsafat pendidikan dan
hal- hal lain yang berhubungan dengan itu. Adapun filsafat pendidikan adalah
disiplin ilmu yang mempelajari dan berusaha mengungkap masalah-masalah
pendidikan yang bersifat filosofis. Agar pendidikan mempunyai arti jelas, karena
pendidikan sangat pesar peranannya dalam membina kemajuan suatu bangsa sesuai
dengan filsafat yang diyakini.
Filsafat merupakan induk dari segala ilmu yang ada. Oleh karena itu,
pengkhususannya pada ilmu ilmu tertentu, misalnya: Filsafat agama, filsafat sejarah
dll. Tidak akan terlepas dari ciri khasnya yaitu untuk mencari kebenaran secara
mendalam. Dalam mencari kedalaman suatu kebenaran itu, perlu adanya kronologis
dari suatu peristiwa. Dalam menelaah peristiwa masa lampau atau disebut sejarah,
diperlukan ilmu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menganalisis kevalidan
(kebenaran) dari suatu kejadian. Adapun pengertian sejarah dalam ilmu
pengetahuan tentang rangkaian episode pribadi dan individual sehingga kata
merupakan suatu telaah atas riwayat riwayat dan tradisi tradisi bukan disiplin
rasional.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah makalah ini adalah:


1) Apa pengertian dari filsafat?
2) Apa tujuan dari filsafat tersebut?
3) Bagaimana karakteristik dari filsafat?
4) Apa manfaat dari adanya filsafat?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penyusunan makalah ini yaitu Untuk memahami pengertian dari
filsafat, mengetahui tujuan dari filsafat tersebut, mengetahui karakteristik dari
filsafat, mengetahui dan memahami manfaat dari adanya filsafat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Filsafat

Filsafat sejatinya merupakan studi mengenai hakikat realitas dan keberadaan,

mengenai apa yang mungkin diketahui hingga perilaku benar atau salah.

Anggapan umum mengenai filsafat bahwa yang dibahas sebagai hal yang tinggi,

sulit, abstrak dan tidak berkaitan dengan masalah kehidupan sehari-hari, tak

jarang filsuf kerap digambarkan sebagai orang jenius.

a. Pengertian Filsafat

Filsafat berasal dari kata Yunani philosophia yang berarti cinta

kebijaksanaan, filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling

penting karena bercita-cita untuk mencapai makna hidup paling hakiki.

Meskipun bagi sebagian orang cara berpikir dalam ilmu filsafat dipandang

sebagai suatu hal yang berbelit-belit dan membosankan.Cara berpikir dalam

ilmu filsafat terbilang sangat membuka wawasan, pemikiran-pemikiran

dasar yang dikemukakan para filsuf dahulu juga masih menjadi rujukan

dalam melihat berbagai masalah yang muncul di dunia modern. Tak salah

jika ilmu filsafat dikatakan sebagai ilmu tentang bagaimana pencarian

makna dalam berbagai macam hal.Pada dasarnya setiap ilmu pengetahuan

mempunyai keunikan tersendiri yang saling membedakan, selain itu juga

memberi manfaat dan memiliki kegunaan dalam kehidupan. Bisa dibilang

filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling penting karena

memiliki tujuan yang sangat krusial bagi kehidupan manusia.

b. Pengertian filsafat menurut para ahli

● Menurut Bertrand Russel


Filsafat bisa dikatakan sebagai suatu usaha seseorang untuk menjawab

pertanyaan tidak secara dogmatis atau dangkal seperti ketika melakukan

aktivitas sehari-hari. Namun memberi jawaban secara kritis, yakni dengan

menyelidiki permasalahan yang ditimbulkan dari pertanyaan yang muncul,

jawaban tersebut nantinya menjadi dasar menjalani kehidupan.

● Menurut Immanuel Kant

Filsafat ilmu pengetahuan yang menjadi pangkal dan puncak segala

pengetahuan yang tercakup dalam empat persoalan, yakni apa yang bisa

diketahui (metafisika), apa yang seharusnya dilakukan (etika), sampai mana

harapan kita (agama) dan apa hakikat manusia (antropologi).

● Menurut W.J.S Poerwadarminta

Filsafat merupakan pengetahuan dan penyelidikan menggunakan akal budi

mengenai sebab, asas hukum dan sebagainya. Ketimbang segalanya yang

ada di alam semesta maupun mengetahui kebenaran dan arti dari adanya

sesuatu.

● Menurut Nasroen

Filsafat adalah hasil dari tinjauan manusia mengenai dirinya, makna alam dan

tujuan hidup dengan menggunakan pikiran serta dibantu rasa dan keyakinan di

dalam diri tersebut. Sebagai suatu kesatuan, baik dalam memengaruhi atau

membantu orang lain, filsafat digunakan sebagai pedoman dalam memberi

B. Tujuan Filsafat

1. Supaya manusia menjadi lebih terdidik dan memiliki pengetahuan, serta

mampu menilai hal-hal di sekitarnya secara objektif.

2. Supaya manusia menjadi lebih bijaksana dalam menjalani kehidupannya.

3. Supaya manusia memiliki pandangan yang luas dan terhindar dari sifat
egosentrisme.

4. Agar manusia dapat berpikir sendiri, memiliki pendapat sendiri, mandiri

secara rohani, dan dapat bersikap kritis.

5. Agar manusia dapat mendalami unsur-unsur pokok ilmu sehingga dapat

memahami sumber, hakikat, dan tujuan ilmu.

6. Agar manusia memahami sejarah pertumbuhan, perkembangan, dan

kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.

7. Agar tenaga pengajar dan siswa memiliki pedoman dalam mendalami suatu

ilmu pengetahuan, khususnya untuk membedakan persoalan ilmiah dan non-

ilmiah.

8. Agar para ilmuwan terdorong untuk mendalami dan mengembangkan ilmu

pengetahuan.

C. Karakteristik Filsafat

Filsafat memiliki karakteristik yang sangat umum yaitu implikatif, bersifat


universal, tidak faktual, berhubungan dengan nilai, dan berhubungan dengan
arti. Berikut rinciannya:

1. Karakteristik implikatif ini adalah ilmu filsafat memiliki tujuan agar orang-
orang memiliki ilmu yang baru.

2. Memiliki sifat yang universal adalah ilmu ini memiliki kebebasan dalam
berpikir, adil dan sesuai dengan moral manusia.

3. Ilmu filsafat juga tidak faktual yang artinya bersifat spekulatif yang memiliki
pikiran logis.

4. Ilmu filsafat juga memiliki karakteristik berhubungan dengan nilai, yang


artinya filsafat digunakan untuk menilai tentang sesuatu perbuatan yang
susila atau asusila. Sesuatu yang dianggap pasti akan memiliki sebuah nilai.

5. Lalu ilmu filsafat ini juga memiliki arti, dalam bahasanya yang menggunakan
bahasa ilmiah.

D. Manfaat dari belajar Filsafat


Dengan belajar apa itu filsafat, seseorang akan cenderung berpikir kritis dengan
mempermasalahkan hakikat persoalan dan mempertanyakan jawaban yang
dikembangkan. Hal itu tentu saja dapat membuat kita lebih arif dan bijaksana,
inilah merupakan manfaat utama filsafat.

Manfaat belajar filsafat adalah sebagai berikut:

 Melatih berfikir radikal tentang hakekat ilmu


 Melatih berfikir reflektif di dalam lingkup ilmu
 Menghindarkan diri dari memutlakan kebenaran ilmiah, dan menganggap
bahwa ilmu sebagai satu-satunya cara memperoleh kebenaran
 Menghidarkan diri dari egoisme ilmiah, yakni tidak menghargai sudut
pandang lain di luar bidang ilmunya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Manusia di dunia selalu dihinggapi rasa keingintahuan. Berfilsafat didorong untuk
mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu. Berfilsafat berarti
berendah hati bahwa tidak semuannya akan pernah kita ketahui dalam
kesemestaanyang seakan tak terbatas ini. Demikian juga berfilsafat berarti mengoreksi
diri,semacam keberanian untuk berterus terang, seberapa jauh sebenarnya kebenaran
yangdicari telah kita jangkau.
B. Saran

Kepada pembaca, semoga tulisan ini dapat membantu pemahaman seputar Hakikat
atau Konsep dasar Filsafat
DAFTAR PUSTAKA

BAB IVDAFTAR PUSTAKA

Bakhtiar, Amsal, Filsafat Ilmu, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2012, Cet 11.Feibleman,
James K, Ontologi dalam Dagobert D. Runes, Dictinary Philoshopy, Totowa New Jersey ,
Little Adam, 1976.Gazalba, Sidi,

Sistematika Filsafat Pengantar kepada Teori Pengetahuan, Bulan Bintang,

Jakarta, 1973.Jalaluddin dan Abdullah Idi,

Filsafat Pendidikan,

Gaya Media Pratama, Jakarta, 1997, cet-1.Surajiyo,

Filsafat Ilmu dan Perkembangannya di Indonesia,

Bumi Aksara, Jakarta, 2010 https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-filsafat-


dan-manfaat-dalam-kehidupan/

Anda mungkin juga menyukai