OLEH KELOMPOK I
NAMA:
1. ISTIKOMAH (2386236008)
KELAS : KERJASAMA B
BLITAR
2023
0
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Filsafat Ilmu ini bisa selesai di kerjakan penulis.
Dengan selesainya makalah tentang pengertian filsafat dan objek kajian filsafat ini
kami dapat menyimpulkan serta dapat berbagi ilmu dengan pembaca makalah kami ini.
Diharapkan bahwa makalah ini dapat membantu pembaca untuk memahami dengan
lebih baik tentang filsafat ilmu. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna
disebabkan karena terbatasnya kemampuan kami. Oleh karena itu saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat kami perlukan dari pembaca, terutama dari Ibu
Dosen pembimbing kami.
Penulis
1
DAFTAR ISI
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 9
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
BAB II
PEMBAHASAN
Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, kata berangkai dari kata philein
yang berarti mencitai, dan sophia berarti kebijaksanaan. Philosophia berarti: Cinta atau
kebijaksanaan (Inggeris: Love of wisdom, Belanda Wijsbegeerte. Arab: Muhibbu al-
Hikmah). Orang yang berfilsafat atau orang yang melakukan filsafat disebut “filsuf” atau
“filosof”, artinya pencinta kebijaksanaan.
Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Semua
orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana dan disebut “filosuf”.
Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan, seorang filosuf adalah pencari kebijaksanaan,
ia adalah pencinta kebijaksanaan dalam arti hakikat. Seorang filosuf mencintai atau
mencari kebijaksanaan dalam arti yang mendalam atau mencari kebenaran sampai ke
dasar-dasarnya. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut philosopher, dalam bahasa
arabnya disebut failasuf. Pencinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan tujuan
hidupnya, atau mengabdikan dirinya kepada pengetahuan. Filsafat dan pengetahuan
saling berkaitan antara keduanya.
4
2.2 Ciri-ciri serta gaya filsafat
Karakterisik filsafat:
1. Filsafat adalah bagian dari pengetahuan yang berkaitan dengan hakikat, prinsip, dan asas
dari seluruh realitas/objek materi filsafat.
2. Ada objek materi filsafat, bisa ada skala (nyata), niskala (tidak nyata).
3. Pengetahuan filsafat didapat dari aktifitas akal budi dengan menggunakan pemikiran
rasional, pemahaman, penafsiran, spekulasi, penilaian kritis, logis, menyeluruh, dan
sistematis.
5. Filsafat merupakan pertanyaan bukan pernyatan yang tak pernah berahir ataupun dapat
dikatakan seni kritik atau ilmu kritis guna membangun suatu gudang teoritis yang menjadikan
manusia insan yang philosopos.
1. Menyeluruh
Artinya, pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukanhanya ditinjau dari satu
sudut pandang tertentu. Pemikiran kefilsafatan ingin mengetahui hubungan antara ilmu yang
satu dengan ilmu-ilmu lain, hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup
2. Mendasar
Artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental atau esensial objek
yang dipelajarinya sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai dan keilmuan.
Jadi tidak hanya berhenti pada periferis (kulitnya) saja, tetapi sampai tembus ke dalamannya.
3. Spekulatif
Artinya, hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar sebagai pemikiran selanjutnya. Hasil
pemikirannya seslalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan
yang baru.
5
Gabungan antara akal budi, panca indra, kesangsian (keraguan), keheranan, kesadaran
akan keterbatasan, rasa kagum, ketidak puasan, kemampuan mengambil jarak dengan objek,
dan keingintahuan (hasrat bertanya) yang tidak pernah pudar mengakibatkan manusia secara
terus-menerus ingin mengetahui, berfikir, belajar bahkan berfilsafat. Karena itu, tepat
gagasan dari aristoteles bahwa mengetahui, berpikir, berjalan, dan berfilsafat adalah bagian
integral dari kehidupan manusia (Riyanto, 2004:11).
Objek kajian filsafat secara sederhana terbagi menjadi tiga bidang, yaitu ontologi yang
membahas mengenai sesuatu dengan pertanyaan dasar tentang apa (what), epistimologi
mengenalinya dengan menggunakan pertanyaan lanjutan mengapa (why), yang merupakan
kajian tentang cara mengetahui tersebut dan aksiologi merupakan kelanjutan dari
epistimologi dengan menggunakan pertanyaan bagaimana (how), yang merupakan kelanjutan
setelah mengetahui sumber pengetahuan, kemudian diteruskan dengan pertanyaan bagaimana
sikap kita selanjutnya (Juhaya S Praja, 2014:14).
Filsafat memiliki kontribusi yang besar terhadap peradaban manusia, karena filsafat
membantu manusia memahami dunia dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
fundamental tentang hakikat kehidupan, kebenaran, dan keadilan. Berikut adalah beberapa
contoh kontribusi filsafat terhadap peradaban:
Filsafat membantu manusia memahami hakikat kehidupan, seperti apa yang menjadi tujuan
dari kehidupan, apa yang merupakan kebenaran, dan bagaimana manusia dapat mencapai
kebahagiaan.
Filsafat membantu manusia memahami nilai-nilai moral dan bagaimana manusia dapat
mengembangkan karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai tersebut.
Filsafat membantu manusia memahami apa yang merupakan keadilan dan bagaimana
manusia dapat membangun masyarakat yang adil
6
D. Menjadi dasar untuk ilmu pengetahuan.
Filsafat merupakan dasar untuk ilmu pengetahuan, karena filsafat membantu manusia
memahami hakikat dari ilmu pengetahuan itu sendiri, serta bagaimana ilmu pengetahuan
dapat diperoleh dan dikembangkan.
Filsafat merupakan dasar bagi peradaban manusia, karena filsafat membantu manusia
memahami hakikat dan nilai-nilai yang menjadi dasar peradaban.
7
BAB III
KESIMPULAN
Filsafat merupakan mata kuliah yang memberikan dasar dan landasan berpikir logis,
sistematis dan metodologis. Mata kuliah dasar untuk mengenal alur berpikir dalam kegiatan
keilmuan yang dapat diaplikasikan dalam peningkatan penalaran, penerapan kegiatan
penelitian dan penulisan ilmiah serta mendiagnosis masalah dan mencari alternatif
permecahannya. Mata kuliah ini akan mengantarkan para mahasiswa untuk memahami ruang
lingkup filsafat ilmu, tantangan dan masa depan ilmu, hakikat pengetahuan, kebenaran
ilmiah, ontology yaitu hakikat ilmu, epistemologi yaitu cara mendapatkan pengetahuan,
aksiologi yaitu nilai kegunaan ilmu, struktur ilmu pengetahuan, sarana ilmiah, moralitas ilmu
pengetahuan, dan sejarah perkembangan ilmu.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://an-nur.ac.id/kontribusi-filsafat-bagi-peradaban/
https://www.staimmgt.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/1.-SAMUJI-1.pdf
http://sepriyantismyname.blogspot.com/2016/10/pengertian-filsafat-secara-terminologi.html
http://repository.iainpare.ac.id/1120/#:~:text=Filsafat%20berasal%20dari%20bahasa
%20Yunani,%3A%20Muhibbu%20al%2D%20Hikmah).
https://www.academia.edu/11925793/MAKALAH_ILMU_FILSAFAT