Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FILSAFAT ILMU

PENGERTIAN CIRI DAN OBJEK FILSAFAT

OLEH KELOMPOK I

NAMA:

1. ISTIKOMAH (2386236008)

2. UMI NUR AZIZAH (2386236053)

3. NAZILUL ROCHMAH (2386236068)

KELAS : KERJASAMA B

DOSEN PENGAMPU : Suprapti, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS NADHATUL ULAMA

BLITAR

2023

0
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah Filsafat Ilmu ini bisa selesai di kerjakan penulis.

Dengan selesainya makalah tentang pengertian filsafat dan objek kajian filsafat ini
kami dapat menyimpulkan serta dapat berbagi ilmu dengan pembaca makalah kami ini.

Diharapkan bahwa makalah ini dapat membantu pembaca untuk memahami dengan
lebih baik tentang filsafat ilmu. Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna
disebabkan karena terbatasnya kemampuan kami. Oleh karena itu saran
dan kritik yang bersifat membangun sangat kami perlukan dari pembaca, terutama dari Ibu
Dosen pembimbing kami.

Blitar, 28 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 3

1.1 Latar belakang .............................................................................................. 3


1.2 Tujuan ........................................................................................................... 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 4

2.1 Pengertian filsafat .............................................………………………........ 4

2.2 Ciri-ciri dan gaya filsafat.................................................………………….. 5

2.3 Objek kajian filsafat ..................................................................................... 6

2.4 Filsafat sebagai dasar pengembangan peradaban ........................................ 7

BAB III PENUTUP........................................................................................................ 8

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... 9

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berfilsafat kerap dianggap kegiatan yang hanya dilakukan oleh para arif bijaksana.Olah
pikir hampir selalu dihubungkan dengan para cendikiawan, kaum terpelajar dan mereka
yang mempunyai waktu luang. Orang awam atau kebanyakan masyarakat seolah-olah
tidak berfilsafat, mereka dianggap kurang berfikir.
Hal tersebut bisa dimaklumi, terutama jika diungkit asal-usul dan sejarah filsafat. Pada
zaman Yunani kuno, kegiatan berfilsafat memang hanya dilakukan oleh kaum elite
tertentu. Para ahli pikir filsuf saat itu menggunakan seluruh daya dan kemampuannya
untuk menerangkan berbagai fenomena.
1.2 Tujuan
1. Mampu menjelaskan pengertian filsafat secara etimologis dan terminologi.
2. Mampu menjelaskan objek kajian filsafat dan cara pandang analisisnya, serta filsafat
sebagai dasar pengembangan peradaban.

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Filsafat


Ada dua pengertian filsafat yaitu secara etimologi dan terminologi.
A. Pengertian filsafat secara etimologi

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, kata berangkai dari kata philein
yang berarti mencitai, dan sophia berarti kebijaksanaan. Philosophia berarti: Cinta atau
kebijaksanaan (Inggeris: Love of wisdom, Belanda Wijsbegeerte. Arab: Muhibbu al-
Hikmah). Orang yang berfilsafat atau orang yang melakukan filsafat disebut “filsuf” atau
“filosof”, artinya pencinta kebijaksanaan.

Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan atau cinta kepada kebenaran. Semua
orang yang berfilsafat akan menjadi bijaksana dan disebut “filosuf”.

Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan, seorang filosuf adalah pencari kebijaksanaan,
ia adalah pencinta kebijaksanaan dalam arti hakikat. Seorang filosuf mencintai atau
mencari kebijaksanaan dalam arti yang mendalam atau mencari kebenaran sampai ke
dasar-dasarnya. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut philosopher, dalam bahasa
arabnya disebut failasuf. Pencinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan tujuan
hidupnya, atau mengabdikan dirinya kepada pengetahuan. Filsafat dan pengetahuan
saling berkaitan antara keduanya.

B. Pengertian filsafat secara terminologis

Pengertian filsafat secara terminologi sangatlah beragam. Para filsuf merumuskan


pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya.
Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang berminat mencapai
pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles berpendapat kalau
filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya
ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika. Lain halnya
dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang
alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya.

4
2.2 Ciri-ciri serta gaya filsafat

Karakterisik filsafat:

1. Filsafat adalah bagian dari pengetahuan yang berkaitan dengan hakikat, prinsip, dan asas
dari seluruh realitas/objek materi filsafat.

2. Ada objek materi filsafat, bisa ada skala (nyata), niskala (tidak nyata).

3. Pengetahuan filsafat didapat dari aktifitas akal budi dengan menggunakan pemikiran
rasional, pemahaman, penafsiran, spekulasi, penilaian kritis, logis, menyeluruh, dan
sistematis.

4. Filsafat sebagai ilmu bertujuan mencari kebijaksanaan melalui penggalian kebenaran


secara mendalam yang menyangkut sebabsebab pertama ataupun sebab-sebag terakhir.

5. Filsafat merupakan pertanyaan bukan pernyatan yang tak pernah berahir ataupun dapat
dikatakan seni kritik atau ilmu kritis guna membangun suatu gudang teoritis yang menjadikan
manusia insan yang philosopos.

Adapun menurut Suprapto wirodiningrat dalam surajiyo ( 2012 :13 ) menyebutkan


ciri-ciri filsafat ada 3 ( tiga ) yakni sebagai berikut :

1. Menyeluruh

Artinya, pemikiran yang luas karena tidak membatasi diri dan bukanhanya ditinjau dari satu
sudut pandang tertentu. Pemikiran kefilsafatan ingin mengetahui hubungan antara ilmu yang
satu dengan ilmu-ilmu lain, hubungan ilmu dengan moral, seni dan tujuan hidup

2. Mendasar

Artinya pemikiran yang dalam sampai kepada hasil yang fundamental atau esensial objek
yang dipelajarinya sehingga dapat dijadikan dasar berpijak bagi segenap nilai dan keilmuan.
Jadi tidak hanya berhenti pada periferis (kulitnya) saja, tetapi sampai tembus ke dalamannya.

3. Spekulatif

Artinya, hasil pemikiran yang didapat dijadikan dasar sebagai pemikiran selanjutnya. Hasil
pemikirannya seslalu dimaksudkan sebagai dasar untuk menjelajah wilayah pengetahuan
yang baru.

5
Gabungan antara akal budi, panca indra, kesangsian (keraguan), keheranan, kesadaran
akan keterbatasan, rasa kagum, ketidak puasan, kemampuan mengambil jarak dengan objek,
dan keingintahuan (hasrat bertanya) yang tidak pernah pudar mengakibatkan manusia secara
terus-menerus ingin mengetahui, berfikir, belajar bahkan berfilsafat. Karena itu, tepat
gagasan dari aristoteles bahwa mengetahui, berpikir, berjalan, dan berfilsafat adalah bagian
integral dari kehidupan manusia (Riyanto, 2004:11).

2.3 Objek kajian filsafat

Objek kajian filsafat secara sederhana terbagi menjadi tiga bidang, yaitu ontologi yang
membahas mengenai sesuatu dengan pertanyaan dasar tentang apa (what), epistimologi
mengenalinya dengan menggunakan pertanyaan lanjutan mengapa (why), yang merupakan
kajian tentang cara mengetahui tersebut dan aksiologi merupakan kelanjutan dari
epistimologi dengan menggunakan pertanyaan bagaimana (how), yang merupakan kelanjutan
setelah mengetahui sumber pengetahuan, kemudian diteruskan dengan pertanyaan bagaimana
sikap kita selanjutnya (Juhaya S Praja, 2014:14).

2.4 Filsafat sebagai dasar pengembangan peradaban

Filsafat memiliki kontribusi yang besar terhadap peradaban manusia, karena filsafat
membantu manusia memahami dunia dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
fundamental tentang hakikat kehidupan, kebenaran, dan keadilan. Berikut adalah beberapa
contoh kontribusi filsafat terhadap peradaban:

A. Memberikan pemahaman tentang hakikat kehidupan.

Filsafat membantu manusia memahami hakikat kehidupan, seperti apa yang menjadi tujuan
dari kehidupan, apa yang merupakan kebenaran, dan bagaimana manusia dapat mencapai
kebahagiaan.

B. Menyediakan landasan moral.

Filsafat membantu manusia memahami nilai-nilai moral dan bagaimana manusia dapat
mengembangkan karakter yang baik sesuai dengan nilai-nilai tersebut.

C. Menyediakan dasar teori keadilan.

Filsafat membantu manusia memahami apa yang merupakan keadilan dan bagaimana
manusia dapat membangun masyarakat yang adil

6
D. Menjadi dasar untuk ilmu pengetahuan.

Filsafat merupakan dasar untuk ilmu pengetahuan, karena filsafat membantu manusia
memahami hakikat dari ilmu pengetahuan itu sendiri, serta bagaimana ilmu pengetahuan
dapat diperoleh dan dikembangkan.

E. Menyediakan dasar bagi peradaban.

Filsafat merupakan dasar bagi peradaban manusia, karena filsafat membantu manusia
memahami hakikat dan nilai-nilai yang menjadi dasar peradaban.

7
BAB III

KESIMPULAN

Filsafat merupakan mata kuliah yang memberikan dasar dan landasan berpikir logis,
sistematis dan metodologis. Mata kuliah dasar untuk mengenal alur berpikir dalam kegiatan
keilmuan yang dapat diaplikasikan dalam peningkatan penalaran, penerapan kegiatan
penelitian dan penulisan ilmiah serta mendiagnosis masalah dan mencari alternatif
permecahannya. Mata kuliah ini akan mengantarkan para mahasiswa untuk memahami ruang
lingkup filsafat ilmu, tantangan dan masa depan ilmu, hakikat pengetahuan, kebenaran
ilmiah, ontology yaitu hakikat ilmu, epistemologi yaitu cara mendapatkan pengetahuan,
aksiologi yaitu nilai kegunaan ilmu, struktur ilmu pengetahuan, sarana ilmiah, moralitas ilmu
pengetahuan, dan sejarah perkembangan ilmu.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://an-nur.ac.id/kontribusi-filsafat-bagi-peradaban/

https://www.staimmgt.ac.id/wp-content/uploads/2022/08/1.-SAMUJI-1.pdf

http://sepriyantismyname.blogspot.com/2016/10/pengertian-filsafat-secara-terminologi.html

http://repository.iainpare.ac.id/1120/#:~:text=Filsafat%20berasal%20dari%20bahasa
%20Yunani,%3A%20Muhibbu%20al%2D%20Hikmah).

https://www.academia.edu/11925793/MAKALAH_ILMU_FILSAFAT

Anda mungkin juga menyukai