Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kajian sistematis mengenai pertanyaan-
pertanyaan umum dan mendasar tentang topik seperti keberadaan, alasan, pengetahuan,
nilai, pikiran, dan bahasa . Filsafat adalah penyelidikan yang rasional dan kritis yang
merefleksikan metode dan asumsinya sendiri. Filsafat mencakup berbagai sub-bidang
seperti metafisika (tentang sifat dasar kenyataan dan keberadaan), epistemologi (tentang
asal-muasal dan bidang pengetahuan serta batas dan keabsahannya), etika, estetika, filsafat
politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat. Filsafat dapat membantu seseorang
untuk berpikir kritis, memahami jawaban yang dikembangkan, dan mempermasalahkan
hakikat persoalan. Fungsi filsafat secara luas dan mendalam meliputi sebagai induk
ilmu pengetahuan, sebagai kritik terhadap ilmu pengetahuan, sebagai kritik
terhadap kebudayaan, sebagai kritik terhadap agama, sebagai kritik terhadap politik,
dan sebagai kritik terhadap diri sendiri.
2. Filsafat dianggap sulit dipahami oleh sebagian orang karena beberapa alasan
berbeda.
Filsafat berkeinginan dengan hal-hal yang tidak berwujud, seperti konsep-konsep
abstrak dan ide-ide. Hal ini membuat filsafat sulit dipahami oleh orang awam.
Orang-orang yang bergelut dengan filsafat kerap mengutarakan kata-kata dan teori
yang sulit dipahami oleh banyak orang. Filsuf sudah terbiasa dengan hal-hal yang
rumit, sehingga hal-hal yang mudahpun suka mereka sampaikan dengan bahasa-
bahasa yang sulit.
Filsafat itu sendiri seringkali berupa persoalan-persoalan yang mudah, namun cara
menyampaikan kepada orangnya yang sulit dimengerti.
: Filsafat membutuhkan kemampuan berpikir kritis yang tinggi, sehingga tidak semua
orang dapat dengan mudah memahami konsep-konsep filsafat.
3. Ilmu dan pengetahuan adalah dua hal yang berbeda, meskipun keduanya saling
berkaitan. Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah teruji kebenarannya dan disusun
secara sistematis berdasarkan metode ilmiah sedangkan Pengetahuan adalah informasi akan
suatu kejadian yang belum teruji kebenarannya. Ilmu selalu dibuktikan dengan metode
ilmiah yang sistematis, dengan percobaan yang tersusun secara jelas dengan langkah-
langkah dan rambu-rambu yang sudah jelas dan Pengetahuan bersifat subjektif atau
bergantung pada siapa yang mengetahui hal tersebut. Pengetahuan membuktikan sesuatu
bergantung pada siapa yang membuktikannya. Ilmu telah memastikan kebenarannya,
karena sudah melewati proses penelitian yang didukung penuh oleh fakta-fakta. Kebenaran
pengetahuan masih belum pasti karena bersifat subjektif dan belum terbukti secara ilmiah.
Ilmu adalah pengetahuan yang diperoleh manusia baik yang bersifat ilmiah maupun tidak,
sedangkan filsafat ilmu adalah ilmu tentang dasar-dasar filsafat yang mencakup ilmu-ilmu
yang diperoleh manusia baik yang bersifat ilmiah maupun tidak. Meskipun ilmu dan filsafat
ilmu memiliki perbedaan, keduanya saling berkaitan dan saling melengkapi. Ilmu
merupakan cabang yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan membatasi diri terhadap
pengalaman, sedangkan filsafat merupakan disiplin ilmu yang berusaha untuk membantu
melihat apa yang dikatakan dan untuk mengatakan apa yang dilihat.
4. Terdapat berbagai macam aliran dalam filsafat yang muncul karena adanya perbedaan
cara kita dalam memandang dunia dan seisinya. Oleh karena itu, tidak ada aliran dalam
filsafat yang benar atau salah secara mutlak. Setiap aliran memiliki pandangan dan
pemahaman yang berbeda-beda dalam mengartikan segala hal yang ada di dunia ini.
5. filsafat dan agama memiliki hubungan yang kompleks dan saling berkaitan. Keduanya
memiliki tujuan yang sama, yaitu mencapai kebenaran, namun memiliki metode pemikiran
yang berbeda. Filsafat dan agama juga saling melengkapi satu sama lain, namun memiliki
perbedaan dalam tuntutan kepastian akan kebenaran hakiki..