Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

RANGKAIAN LISTRIK

Modul 3
HUKUM KIRCHOFF

Nama :
NIM :
Kelas :

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI CILACAP
TA 2020/2021
Modul 3
HUKUM KIRCHOFF

3.1 Tujuan Percobaan


Setelah melaksanakan percobaan ini mahasiswa dapat memahami:
1. Gejala hukum Kirchoff pada rangkaian listrik
2. Gejala pembagi tegangan dan pembagi arus pada rangkaian listrik
3. Menggunakan teori Kirchoff pada rekayasa rangkaian listrik

3.2 Dasar Teori

Hukum Kirchoff I / Kirchoff’s Current Law (KCL)


Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau simpul sama
dengan arus yang meninggalkan percabangan atau node atau simpul, dengan kata lain
jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan atau node atau simpul
samadengan nol.

Secara matematis:
Σ Arus pada satu titik percabangan = 0
Σ Arus yang masuk percabangan = Σ Arus yang keluar percabangan

Dapat diilustrasikan bahwa arus yang mengalir samadengan aliran sungai, dimana pada
saat menemui percabangan maka aliran sungai tersebut akan terbagi sesuai proporsinya
pada percabangan tersebut. Artinya bahwa aliran sungai akan terbagi sesuai dengan
jumlah percabangan yang ada, dimana tentunya jumlah debit air yang masuk akan sama
dengan jumlah debit air yang keluar dari percabangan tersebut.

Contoh:
Hukum Kirchoff II / Kirchoff’s Voltage Law (KVL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau penjumlahan
tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya yang membentuk satu lintasan
tertutup akan bernilai samadengan nol.

Secara matematis:
0=∑V

3.3 Daftar Alat dan Komponen yang Digunakan

1. Catudaya 0-40 V DC = 1buah


2. Metrawatt SP 15D dan Sanwa CX 506a = 2 buah
3. Resistor 10Ω¸ 47Ω¸100Ω, 470Ω, 1KΩ, 3,3KΩ
4. Project Board (papan tempat rangkaian) = 1buah
5. Kawat dan kabel penghubung

3.4 Langkah Percobaan

1. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 3.3


2. Pastikan rangkaian benar sebelum dibebani tegangan catu tetap 10 V, 20 V, dan 30
V, selanjutnya dihubungkan ke rangkaian.
3. Amati dengan cermat penunjukan Voltmeter dan Amperemeter, pada titik-titik
pengukuran tegangan VAB, VCD, VDE, VEF, VJK, VLM demikian juga arus IBC, IJK, dan IGH
selanjutnya catat pada Tabel 3.1

R1 = 10Ω
R2 = 47Ω
R3 = 100Ω
R4 = 1KΩ
R5 = 3,3 KΩ
R6 = 470 Ω

Gambar 3.1 Rangkaian dengan gejala Kirchoff Tegangan dan Kirchoff Arus

Tabel 3.1Perbandingan hasil Teori dan Praktek Gejala Hukum Kirchoff


Tegangan, V Arus, I
Tegangan Catu E
Hambatan (Volt) (Ampere)
(Volt)
Teori Praktek Teori Praktek
10
47
100
10
470
1000
3300
10
47
100
20
470
1000
3300
10
47
100
30
470
1000
3300

3.5 Pertanyaan

1. Jelaskan timbulnya gejala hukum Kirchoff pada suatu rangkaian!


2. Jelaskan mengenai rangkaian pembagi tegangan dan pembagi arus! Sertakan
gambar untuk memudahkan penjelasan.
3. Buktikan rangkaian pembagi arus (KCL I) dengan meninjau nilai arus AC, CJ,
dan CE? Gambar kembali rangkaian di setiap step penyederhaan rangkaian.
4. Buktikan rangkaian pembagi tegangan (KCL II) dengan meninjau tegangan R4
dan tegangan Tahanan Pengganti (R2+R3+R5) nilai arus AC, CJ, dan CE?
Gambar kembali rangkaian di setiap step penyederhaan rangkaian.
5. Apakah nilai hambatan dalam suatu alat ukur akan mempengaruhi hasil
pengukuran!
3.6 Jawab

Anda mungkin juga menyukai