SEARAH
1. TUJUAN PERCOBAAN
2. TEORI DASAR
Kapasitor merupakan salah satu komponen yang banyak digunakan pada rangkaian
listrik maupun elektronika. Kapasitor mempunyai kemampuan menyimpan energi
listrik kemampuan ini disebut kapasitansi.
2.1. Hubungan antara tegangan, arus dengan waktu
2.1.1. Hubungan antara tegangan dengan waktu pada rangkaian tahanan (lihat gambar
1.a dan gambar 1.b)
S
I/V
A
E R1
I/VR2
R2
V
T1 T2 t
Gambar 1a Gambar 1b
2.1.2. Hubungan antara tegangan, arus dengan waktu pada rangkaian kapasitor
a. Pengisian Kapasitor
Lihat rangkaian kapasitor gambar. 2
S R
E
C V
Gambar. 2
Pada saat saklar ditutup (ON) maka tegangan VC mulai naik dari 0 terus
membesar sesuai dengan fungsi waktu (lihat gambar 3)
Gambar. 3
Rumus :
1
C∫
VC = idt
Keterangan :
VC = tegangan pada kapasitor
V = tegangan sumber (Volt)
t = waktu pengisian (detik)
ε = Exponensial (ε = 2,718)
R = tahanan (ohm)
C = kapasitansi (farad)
Secara praktis pada saat waktu yang dibutuhkan dalam pengisian kapasitor τ = RC
maka tegangan kapasitor mencapai 63% dari tegangan maksimum pada kapasitor.
Keterangan :
τ : “Time Constant” (detik)
R : tahanan (ohm)
C : kapasitansi (farad)
Pada saat 5τ = 5 RC detik, tegangan kapasitor mencapai 99,3 %, pada saat ini tegangan
pada kapasitor maksimum.
Demikian juga pada arus yang mengalir pada rangkaian RC (lihat gambar 4)
Gambar 4
Perubahan harga arus pada rangkaian RC adalah fungsi waktu, keadaan tersebut dapat
diturunkan melalui rumums :
t
−
i = I max .ε RC
Secara praktis pada saat τ = RC besar arus yang mengalir pada kapasitor 36% dari
arus maksimum, pada saat 5τ = 5 RC detik, arus yang lewat kapasitor mendekati nol
(boleh dikatakan nol).
b. Pengosongan Kapasitor
S
Gambar 5a Gambar 5b
Gambar 5c
−t
i = I max ε RC
Gambar 6
QT = Q1 + Q2 + Q3
CTVT = C1V1 + C2V2 + C3V3
V = V1 + V2 + V3
Maka : CT = C1 + C2 + C3
CT = C1 + C2 + C3 + ………….. + Cn
Q=C.V
Gambar 7
V = V1 + V2 + V3
QT Q1 Q2 Q3
= + +
CT C1 C 2 C 3
QT = Q1 = Q2 = Q3
1 1 1 1
Maka : = + +
CT C1 C 2 C 3
R1=100 K
A S
A
B
35 V +
470 μF V
/50 V -
Gambar 8
R1=100 K
S
+
1000 μF
- /50 V
35 V V
+
470 μF
- /50 V
Gambar 9
35 V + +
V 1000 μF 470 μF
- /50 V - /50 V
Gambar 10
5 TUGAS PERTANYAAN
5.1 Terangkan bagaimana proses pengisian dan pengosongan kapasitor
5.2 Terangkan apa yang dimaksud “Time Constan”
Apakah ada perbedaan “Time Constan” untuk pengisian dan pengosongan kapasitor,
terangkan
5.3 Buat grafik V = f (t) dan I = f (t) untuk pengisian dan pengosongan kapasitor
5.4 Bandingkan antara rangkaian kapasitor dengan rangkaian tahanan pada hubungan
seri dan parallel
5.5 Bila kita menggunakan voltmeter dengan tahanan dalam yang rendah, maka pada
saat kita mengukur pengisian kapasitor apa yang terjadi pada rangkaian tersebut.
5.6 Hitung kapasitansi total pada gambar di bawah ini
C2
C1 = 30 pF
C2 = 10 pF
C3 = 20 pF
C1
C3
Hitung :
a. Kapasitansi Total
b. Time constan pada rangkaian tersebut
c. Setelah gejala peralihan selesai t = 5RC, hitung tegangan pada masing-masing
kapasitor
C2
C1
C3
1M
100 V