No. Percobaan : 08
Penyearah Gelombang Penuh Dengan Jembatan
KELAS/KELOMPOK : TT-2B / 7
TANGGAL PELAKSANAAN PRAKTIKUM : Kamis, 27 Juni 2019
TANGGAL PENYERAHAN LAPORAN : Rabu, 3 Juli 2019
1
PELIPAT GANDA TEGANGAN
1. TUJUAN
2. DASAR TEORI
A. Pelipat Tegangan (Voltage Multiplier) Setengah
Gelombang
Pelipat tegangan dengan dioda berfungsi untuk melipat gandakan
suatu tegangan input menjadi tegangan output DC yang lebih
besar. Dengan menggunakan rangkaian pelipat tegangan (voltage
multiplier) pada skunder trafo yang relatif kecil dapat diperoleh
tegangan searah keluaran sebesar dua, tiga, empat atau lebih kali
lipat tegangan input. Rangkaian pelipat tegangan dapat dibuat
dengan komponen dasar dioda dan kapasitor, dengan konfigurasi
setengah gelombang dan gelombang penuh. Rangkaian ini banyak
digunakan pada pembangkit tegangan tinggi namun dengan arus
yang kecil seperti pada catu daya tabung gambar. Berikut contoh
rangkaian pelipat tegangan 2 kali setengah gelombang dengan
dioda.
Pada saat tegangan skunder trafo berpolaritas positip (setengah
siklus positip), maka dioda D1 menghantar dan dioda D2 tidak
menghantar. Secara ideal dioda yang sedang menghantar dianggap
hubung singkat. Oleh karena itu C1 diisi tegangan melalui D1
hingga mencapai Vm dengan polaritas seperti ditunjukkan pada
gambar berikut.
2
Pada saat setengah siklus berikutnya yaitu siklus negatif, maka
dioda D1 tidak menghantar dan dioda D2 menghantar. Oleh karena
itu kapasitor C2 diisi tegangan dari skunder trafo sebesar Vm dan
dari C1 sebesar Vm, sehingga total sebesar 2 Vm.
3
ada beban, maka tegangan pada ujung C1 dan C2 adalah 2 Vm.
Jika beban dipasang pada output, maka bentuk gelombang pada
ujung C1 dan C2 adalah seperti halnya pada kapasitor yang
diumpankan dari penyearah gelombang penuh. Perbedaannya
adalah bahwa pada rangkaian pelipat tegangan ini C1 dan C2
berhubungan secara seri, sehingga nilainya lebih kecil dari
masing-masing C.
2 Osiloskop 1
3 Multimeter(KeySight U1282A) 1
4 Dioda silikon 2
5 Resistor 1k Ω dan 10k Ω 1
6 Kapasitor 47uF 2
7 Protoboard 1
8 Kabel-kabel penghubung
4
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
A. RANGKAIAN PELIPAT GANDA TEGANGAN ½ GELOMBANG
5
Tabel 2. Rangkaian Ganda Tegangan Gelombang Penuh
R Vin Vin Vout Vc1 Vc2 Vout(dc) Frekuensi
(Ω) (pp) (p) (dc) Vin(p) Ripple
10 16 8vp 13.5 6.720 6.723 1.6875 100 hz
k vpp
1k 16 8vp 10.5 5.337 5.343 1.3125 100 hz
vpp
6
2. Jelaskan pengaruh kapasitor C1 dan C2 pada rangkaian!
Salah satu cara teknik double voltage adalah dengan
menggunakan kapasitor. Positif kapasitor diisi dengan
tegangan positif melalui dioda, sedang negatif kapasitor
dihubungkan dengan osilator yang membentuk pulsa
persegi. Saat pulsa osilator negative, maka kapasitor diisi.
Saat pulsa osilator positif, maka tegangan kapasitor naik
dua kali. Jadi pengaruh kapasitor C1 dan C2 disini untuk
menyondol
7
halnya pada kapasitor yang diumpankan dari penyearah
gelombang penuh. Jadi pengaruh perubahan nilai R pada
rangkaian pelipat ganda tegangan gelombang penuh ialah
berpengaruh pada hasil tegangan yang dihasilkan oleh
output.Semakin tinggi nilai tahanan maka akan semakin
besar pula Vout (dc) yang dihasilkan.
7. KESIMPULAN
8
LAMPIRAN
9
10
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/25634681/LAPORAN_LABORATORIUM_RANGK
AIAN_PELIPAT_GANDA_TEGANGAN_PNJ
http://mumtazfadheel.blogspot.com/2016/07/percobaan-viii-rangkaian-
pelipat-ganda.html
https://elektronika-dasar.web.id/pelipat-tegangan-voltage-multiplier-
gelombang-penuh/
12