OLEH
KELAS : EK – 3B
NIM : 1805041026
KELAS / GRUP : EK – 3B / 04
NILAI :
KETERANGAN :
DAFTAR ISI
A. TUJUAN ………………………………………………………………………………….1
G. ANALISA…………………………………………………………………………………6
H. KESIMPULAN ……………………………………………………………………….….6
A.TUJUAN
4. Dioda Si : 2 buah
6. Resistor 10 kΩ : 1 buah
7. Resistor 1 kΩ : 1 buah
C. DASAR TEORI
Besar tegangan output suatu rangkaian penyearah dengan filter (gelombong penuh atas
gelombang setengah) tidak dapat melebihi tegangan input maksimum. Dengan sebuah rangkaian
pelipat tegangan dapat dihasilkan suatu tegangan output yang lebih besar dua kali, tiga kali atau
bergantung kepada keperluan kita.
1
2. Mengukur tegangan searah dari M ke L dengan voltmeter elektronik. Vdc = 15,3 volt
4. Dengan menggunakan osiloskop, mengukur tegangan input bolak balik ke rangkaian (pada
titik x dann c). Vpuncak = 6,01 volt
5. Berapakah perbandingan antara tegangan output searah dengan tegangan input diatas ?
VDC 15,3
= 6,01
𝑉𝑀𝑎𝑥
8. Mengamati tegangan pada D1 melalui osiloskop, dan gambarlah bentuk gelombang ini.
9. Gantilah R = 10 kΩ dengan R = 1 kΩ
2
Vripple = 2,5 volt ( berdasarkan praktikum )
1
12. Tentukanlah frekuensi ripplenya ! fripple = 0,0075 = 133,33 Hz
E. HASIL PERCOBAAN
3
2. Rangkaian dan hasil gelombang dengan R = 1kΩ
1. Bagaimanakah cara kerja rangkaian pelipat ganda tegangan yang telah saudara coba?Jelaskan!
Jawab : kapasitor befungsi sebagai clamper yang menaikkan tegangan dengan sifat kapasitor
yang menyimpan tegangan sementara dan diode berfungsi sebagai clipper untuk memotong
gelombang negative tegangan.
4
Pelipat ganda setengah gelombang
Pada siklus positif dari tegangan input ( trafo sekunder ), diode D2 reverse bias dan diode D1
forward bias. Kapasitor C1 akan charging mencapai tegangan sekitar 𝑉𝑝𝑖𝑛 - 0,7V. sedangkan
kapasitor C2 masih belum terisi muatan ( karena dihubung-singkat oleh diode D1 ). Pada siklus
negative dari sumber ( trafo sekunder ). D2 forward bias dan D1 reverse bias. Kapasitor C2 akan
charging sampai mencapai tegangan sekitar 2Vp ( yaitu mendapat charging dari trafo sekunder
dan dari kapasitor C1 ) demikian seterusnya untuk siklus berikutnya.
Pada siklus positif dari tegangan input ( trafo sekunder ), diode D2 reverse bias dan diode D1
forward bias. Disini kapasitor C1 akan charging sampai mencapai tegangan sekitar 𝑉𝑝𝑖𝑛
(diabaikan tegangan yang terjadi pada diode D1). Sedangkan kapasitor C2 masih belum terisi
muatan (karena diode D2 reverse bias). Pada siklus negative dari sumber (trafo sekunder), D2
forward bias dan D1 reverse bias. Kapasitor C2 akan charging sampai mencapai tegangan sekitar
𝑉𝑝𝑖𝑛 . Pada keadaan steady state, tegangan output adalah jumlah dari tegangan yang terjadi pada
kapasitor C1 dan C2 yaitu = 2Vp. Pada siklus negative dari sumber (trafo sekunder), D2 forward
bias dan D1 reverse bias. Kapasitor C2 akan charging sampai mencapai tegangan sekitar 2Vp
(yaitu mendapat charging dari trafo sekunder dan dari kapasitor C1). Demikian seterusnya untuk
siklus berikutnya.
2. Berapakah “peak inverse voltage” (PIV) pada diode disaat dia tidak konduksi ?
4. untuk R = 1 kΩ, diode D1 konduksi (lebih lama, lebih singkat) dibandingkan untuk beban R =
10 kΩ. Mengapa ?
Jawab : karena arus listrik mengalir melalui beban yang lebih sedikit ketika melewati D1
kemudian kembali lagi ke titik tengah melalui lilitan atas sekunder.
5. Apakah hubungan antara hasil pengukuran tegangan ripple untuk R = 1 kΩ dengan jawaban
saudara diatas (pertanyaan 4) ? Jelaskan ?
Jawab : hubungannya yaitu kia dapat melihat hasil dari Voutnya sendiri dimana semakin kecil
tegangan ripplenya semakin baik pula ripplenya.
6. Rangkaian pelipat ganda tegangan ini merupakan rangkaian pelipat gada tegangan untuk
gelombang penuh atau gelombang setengah ? jelaskan jawab saudara !
5
Jawab : pelipat ganda tegangan setengah gelombang karena gelombang yang dipotong hanyalah
bagian negativenya. Ketika tegangan input sinusoidal positif kapasitor C1 isi melalui diode D1
dan ketika tegangan sinusoidal negative kapasitor C2 isi melalui diode D2. Tegangan output
G. ANALISA
Sinyal input diketahui ampitudonya sebesar 17,1 volt dan tegangan sebesar 12 volt. Tiap tiap
kapasitor memiliki tegangan 7,52 volt. Tegangan pada kapasitor ini akan menghasilkan output
tegangan sebesar 15,3 volt ripple.
H. KESIMPULAN
1. Rangkaian voltage doubler yang dirangkai dari 2 kapasitor dan 2 dioda dapat melipat
gandakan tegangan sebesar 2 kali atau lebih sesuai kebutuhan dan jumlah dari kapasitor.
2. Pelipat tegangan diode berfungsi untuk melipat gandakan suatu tegangan input menjadi
tegangan output DC yang lebih besar.
3. Jika nilai tahanan pada rangkaian semakin besar maka nilai Voutnya juga akan semakin tinggi.
4. Pelipat tegangan gelombang penuh pada prinsipnya sama dengan pelipat tegangan setengah
gelombang yaitu melipat gandakan suatu tegangan input pada outputnya.