Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DAYA

“PENYEARAH 1 FASA GELOMBANG PENUH DENGAN


FILTER C“

OLEH:

1. Ferdy Jansen Saputra (20063080)


2. Wice Nurul Hadi (20063068)
3. Enchi Mardita (20063077)

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
I. TUJUAN
1. Menganalisa hasil percobaan penyearah gelombang penuh dengan
menggunakan filter C (menghitung 𝜂, RF, dan TUF)
2. Menggambarkan bentuk gelombang input maupun output

II. TEORI SINGKAT


Secara umum besarnya tegangan DC (Vdc) dari penyearah
gelombang penuh dapat dituliskan sebagai berikut: Vdc=0,636xVm.
Namun gelombang tersebut belum benar-benar rata. Dengan menggunakan
filter dapat memperkecil tegangan rippel filter tersebut adalah C yang
dipasang parallel dengan beban. Dari rangkaian full wavw rectifier dapat
dianalisis bahwa discharge kapasitor secara exponensial melalui R, besar
−1
Vm RC
I L= e
R

−1
Tegangan output V ( t )=Rx I =Vm e RC
b L

Vm Vr ( pp ) Vm
Tegangan ripple V r ( pp )= dan Vdc=Vm− =Vm−
2 fRC 2 4 fRC

Vr( pp) Vm
Besarnya tegangan RMS ripple mendekati V(ac)= =
2 √2 4 √ 2 fRC

Vac vm 4 fRC 1
RF= = = =
Vdc 4 √2 fRC Vm(4 fRC−1) √ 2(fRC −1)

Vr ( pp)
Pdc 2
η= =Vm−
Pac ( 0,707 Vm ) 2
RL

(Pdc)
TUF=
2 VsIs

Filter dalam rangkain penyearah digunakan untuk memperkecil


tegangan ripple, sehingga dapat diperoleh tegangan keluaran yang lebih
rata, baik untuk penyearah gelombang setengah maupun gelombang
penuh. Filter diperlukan karena rangkaian-rangkaian elektronik
memerlukan sumber tegangan DC yang tetap, baik untuk keperluan
sumber daya dan pembiasan yang sesuai operasi rangkaian. Rangkaian
filter dapat dibentuk dari kapasitor ©, inductor (L), atau keduanya.

1. Filter Kapasitor

Selama seperempat perioda positif yang pertama dari tegangan


sekunder, diode D1 menghantar. Karena diode menghubungkan sumber
VS1 secara langsung dengan kapasitor, maka kapasitor akan dimuati
sampai tegangan maksimum VM.

Setelah mencapai harga maksimum, dioda berhenti menghantar


(mati), hal ini terjadi karena kapasitor mempunyai tegangan sebesar VM,
yang artinya sama dengan tegangan sumber dan bagi dioda artinya tidak
ada beda potensial. Akibatnya dioda seperti saklar terbuka, atau dioda
dibias mundur (reverse). Dengan tidak menghantarnya dioda, kapasitor
mulai mengosongkan diri melalui resistansi beban RL, sampai tegangan
sumber mencapai harga yang lebih besar dari tegangan kapasitor. Pada
saat dimana tegangan sumber lebih besar dari tegangan kapasitor, diode
kembali menghantar dan mengisi kapasitor.

Untuk arus beban yang rendah tegangan keluaran akan hampir


tetap sama dengan VM. Tetapi bila arus beban tinggi pengosongan akan
lebih cepat yang mengakibatkan ripple yang lebih besar dan tegangan
keluaran DC yang lebih kecil. Seperti terlihat pada gambar 4 kapasitor
mengisi (charges) dengan cepat pada awal siklus sinyal dan membuang
(discharges) dengan lambat setelah melewati puncak positif (ketika dioda
dibias mundur). Variasi pada tegangan keluaran untuk dua kondisi,
mengisi dan membuang, disebut dengan tegangan ripple (ripple voltage).

Semakin kecil ripple, semakin baik penfilteran seperti terlihat pada


gambar 4 Gambar 5 memperlihatkan penyearah gelombang penuh lebih
mudah melakukan penfilteran. Ketika di filter, penyearah gelombang
penuh mempunyai tegangan ripple lebih kecil disbanding gelombang
setengah untuk resistansi beban dan nilai kapasitor yang sama. Hal ini
disebabkan kapasitor membuang lebih cepat dan interval waktu yang lebih
pendek.

(gambar 4: tegangan ripple pada penyearah gelombang setengah


dengan filter)
(gambar 5: perbandingan tegangan ripple dari penyearah
gelombang setengah dengan gelombang penuh dengan filter kapasitor
yang diperoleh dan sinyal masukan yang sama)

Tegangan Rata-Rata (Vdc)

Ketika filter kapasitor membuang (discharges), tegangannya adalah:

Waktu pembuangan kapasitor adalah dari satu puncak mendekati


puncak berikutnya dimana tdis=~T ketika tegangan kapasitor mencapai
nilai minimumnya.

−T
Selama RC>>T/RC menjadi lebih kecil dari 1; e RC mendekati 1

dan dapat dituliskan sebagai:

Oleh karena itu


Tegangan ripple peak to peak adalah:

Dengan frekuensi jala-jala adalah 5 Hz, maka frekuensi ripple


penyearah gelombang penuh adalah 100Hz, sehingga:

Untuk memperoleh tegangan DC, tegangan maksimum dikurangi


tegangan ripple peak to peak dibagi dua.

III. ALAT DAN BAHAN


1. Three phase power supply (KIAR 3000)
2. Three phase transformer (KIAR 30TR)
3. Power diode (KIAR 50D6)
4. Resistive load (KIAR 50RL)
5. Capacitive load (KIAR 50CL)
6. Oscilloscope digital GW-INSTEK GDS 1072U
7. Multimeter digital APPA 505
8. Kabel penghubung

IV. GAMBAR RANGKAIAN


V. LANGKAH PERCOBAAN
1. Rakitlah alat dan bahan percobaan seperti gambar diatas
2. Setelah selesai merangkai, kalibrasi alat ukur CRO
3. Yakinkan diri anda bahwa rangkaian sudah benar dan kemudian
hubungkan rangkaian dengan sumber tegangan.
4. Amati penunjukan alat ukur kemudian catat dan masukan dalam tabel
pengamatan.
5. Gambar bentuk gelombang input dan output.
6. Lakukan pengamatan untuk setiap perubahan beban R.

VI. TABEL PENGAMATAN

Resistive Filter Input Output Idc (mA Vdc (V)


load (Ω) C (
Vrms Vm Vrms Vm
μf ¿

100 100 48,08 34 19,79 14 2,6 27

330 330 48,08 34 4,24 3 10,2 33

560 560 50,91 36 1,41 1 15,8 34

430 76 50,91 36 9,89 7 7,6 32

660 186 50,91 36 2,82 2 4,9 34

890 84 50,91 36 4,94 3,5 3,8 34,5

990 67 50,91 36 5,65 4 3,4 34

Analisa Tabel

VII. GAMBAR INPUT DAN OUTPUT


Gambar input
R=100 C=100
GAMBAR OUTPUT
VIII. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum mengenai penyearah gelombang
penuh dengan filter C, dapat disimpulkan bahwa :
1. Walaupun nilai capasitor dinaikkan, gelombang input akan sama.
2. Semakin tinggi nilai capasitor yang diberikan, maka semakin merata
gelombang output yang memakai filter C pada oscilloscope.

Anda mungkin juga menyukai