Disusun Oleh:
Nama : Bahrul Ilham
NIM : 3.33.15.0.04
Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................................................. 1
Tujuan ..................................................................................................................... 2
Dasar Teori ............................................................................................................. 2
Alat dan Bahan....................................................................................................... 5
Gambar Rangkaian dan Langkah Percobaan .................................................... 5
Hasil Percobaan ..................................................................................................... 8
Analisa Data,Perhitungan, dan Pembahasan .................................................... 20
Jawaban Pertanyaan dan Tugas ........................................................................ 24
Kesimpulan ........................................................................................................... 28
1|Page
1. Tujuan
Setelah melaksanakan praktikum, menyusun rangkaian, memeriksa rangkaian dan
menganalisa data diharapkan mahasiswa dapat :
a. Membuat plot frekuensi respon dari filter aktif.
b. Melakukan perubahan nilai komponen yang dapat mempengaruhi frekuensi kerja
filter.
c. Menentukan frekuensi cut off dari low pass filter.
2. Dasar Teori
Penguat operasional dapat dengan mudah digunakan untuk membuat rangkaian filter aktif.
Berdasarkan daerah kerja frekuensinya, filter dapat berupa Low Pass Filter, High Pass Filter,
Band Pass Filter, dan Band Stop Filter. Sedangkan berdasarkan kecuraman redaman pada
kurva respon frekuensinya terdapat filter dengan :
a. Orde 1 mempunyai kecuraman redaman (roll off) 6 dB/oktaf
b. Orde 2 mempunyai kecuraman redaman (roll off) 12 dB/oktaf
c. Orde 3 mempunyai kecuraman redaman (roll off) 18 dB/oktaf
d. Orde 4 mempunyai kecuraman redaman (roll off) 24 dB/oktaf
Untuk mendapatkan orde yang lebih tinggi cukup dengan mengkaskadekan dua atau lebih
rangkaian filter.
Rangkaian dasar filter aktif orde 1 adalah seperti terlihat pada gambar 7.1
Vout
Vout
Vin
Vin
2|Page
R11
C1
R
Vout
Vout
Vout
++
Vin
Vin
Vin
--
R22
C2
Low Pass Filter Orde 2
High
High Pass
Pass Filter
Filter Orde
Orde 22
Butterworth
C1
0,9076
2 . f .R
C1
1,414
2 . f .R
C2
0,6809
2 . f .R
C2
0,7021
2 . f .R
C1
0,9548
2 . f .R
C1
2
2 . f .R
C2
0,4998
2 . f .R
C2
0,5
2 . f .R
C3
0,7560
2 . f .R
C3
1
2 . f .R
C1
0,7298
2 . f .R
C1
1,0624
2 . f .R
C2
0,6699
2 . f .R
C2
0,9239
2 . f .R
C3
1,0046
2 . f .R
C3
2,6130
2 . f .R
C4
0,3872
2 . f .R
C4
0,3827
2 . f .R
Vout
Vin
C2
Low Pass Filter Orde 2
C1
R
Vout
Vout
R
+
Vin
Vin
--
C3
C2
Low Pass Filter Orde 3
C3
C1
R
Vin
Vout
+
-
C4
C2
Low Pass Filter Orde 4
3|Page
R
R11
--
C
C
C
C
R1
1,1017
2 . f .C
R1
0,7071
2 . f .C
R2
1,4688
2 . f .C
R2
1,414
2 . f .C
R1
1,0474
2 . f .C
R1
0,5
2 . f .C
R2
2,0008
2 . f .C
R2
2
2 . f .C
R3
1,3328
2 . f .C
R3
1
2 . f .C
R1
1,0701
2 . f .C
R1
0,9239
2 . f .C
R2
1,4929
2 . f .C
R2
1,0524
2 . f .C
R3
0,9052
2 . f .C
R3
0,3327
2 . f .C
R4
2,5830
2 . f .C
R4
2,6130
2 . f .C
Vout
Vout
++
Vin
Vin
R
R22
High
High Pass
Pass Filter
Filter Orde
Orde 22
R11
C
Vin
Vin
--
--
Vout
Vout
++
++
R33
R22
High Pass
Pass Filter
Filter Orde
Orde 33
High
R3
C
R1
Vin
Vout
+
+
R4
R2
High Pass Filter Orde 4
Alternatif bentuk rangkaian yang lain adalah dengan tetap memasang resistor umpan balik
antara keluaran dengan masukan membalik. Sehingga untuk rangkaian dasar orde 2 dapat
digambarkan pada gambar 7.3 sebagai berikut:
R4
R3
+V
R1
R2
Vout
Vin
-V
C1
4|Page
C2
RL
Gambar 7.3 Rangkaian low pass filter orde 2 dengan mode inverting
Pada bentuk ini dapat dipilih R1= R2 = R dan C1 = C2 = C dan frekuensi cut off nya dapat
dihitung dengan persamaan fco
1
.
2 .R.C
4. Langkah Percobaan
1. Siapkan catu daya ( Power Supply).
2. Pastikan catu daya pada kondisi OFF dan pengatur tegangan pada posisi minimum.
3. Hubungkan catu daya dengan tegangan jala-jala.
4. Siapkan catu daya untuk mencatu rangkaian penguat operasional.
5. Buat rangkaian seperti berikut:
R4 27K
R3 47K
+15 Volt
R1 6,8K
Vout
R2 6,8K
Vin
-15 Volt
C1 0,047 uF
5|Page
C2 0,047 uF
RL 10 K
6. Frekuensi cut off dari filter pada rangkaian dapat dihitung dengan persamaan
fco
1
2 . R1 R2 C1C 2
1
. (Hitunglah frekuensi
2 .R.C
7. Penguatan filter dapat dihitung dari konfigurasi tak membalik dari penguat
operasional besarnya adalah Av 1
R4
, hitunglah lebih dahulu penguatan dari
R3
filter tersebut.
8. Buat rangkaian tersebut dan berikan masukan gelombang sinus dengan frekuensi
50 Hz dan amplitudonya 2 Vp-p.
9. Ukurlah tegangan keluaran dan catat hasilnya. Tentukan penguatan (atau
peredaman) rangkaian dan catatlah. Tentukan penguatan dalam dB.
10. Ulangi pengukuran langkah 7 dan 8 dengan frekuensi sesuai dengan tabel 1.
11. Dengan menggunakan data yang dicatat pada tabel, buatlah plot respon frekuensi
dari rangkaian filter.
12. Bandingkan penguatan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan jika berbeda,
mengapa?
13. Bandingkan juga cut off hasil pengukuran dengan hasil perhitungan.
Tabel 1
Frekuensi (Hz)
50
100
150
200
250
6|Page
Vout p-p
Av
Av(dB)
300
350
400
450
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
7000
9000
10000
A. Tugas
1. Rancanglah low pass filter aktif orde 2 dengan menggunakan opamp jika diinginkan
frekuensi cu off nya sebesar 600 Hz.
B. Pertanyaan
1. Mengacu pada gambar rangkaian percobaan, jika cut off frekuensi diubah menjadi
1500Hz, maka berapa nilai R1 dan R2 yang baru?
2. Agar memenuhi persyaratan polynomial Butterworth, penguatan dari penguat harus
2,23 kali. Untuk memenuuhi persyaratan ini maka R4 harus diganti, berapa nilai R4
seharusnya?
7|Page
3. Penguatan mendatar dari filter perlu 10 kali dari sinyal masukan, maka perlu dipasang
satu tingkat penguat membalik. Rangcanglah penguat membalik tambahan tersebut dan
tentukan nilai komponen yang diperlukan.
4. Hitunglah penguatan baru dalam dB.
6. Hasil Percobaan
Vinput
= 2 Vp-p
Frekuensi (Hz)
Vout p-p
Av
Av(dB)
50
3,36 V
1,68
4,5
100
3,12 V
1,56
3,86
150
2,92 V
1,46
3,28
200
2,6 V
1,3
2,27
250
2,4 V
1,2
1,58
300
2,16 V
1,08
0,668
350
1,92 V
0,96
-0,35
400
1,8 V
0,9
-0,91
450
1,64 V
0,82
-1,72
500
1,52 V
0,76
-2,38
1000
840 mV
0,421
-7,51
1500
560 mV
0,28
-11
2000
408 mV
0,204
-13,8
2500
368 mV
0,184
-14,7
3000
312 mV
0,156
-16,13
3500
272 mV
0,136
-17,32
4000
228 mV
0,114
-18,86
4500
208 mV
0,104
-19,65
5000
188 mV
0,094
-20,53
7000
128 mV
0,064
-23,87
9000
100 mV
0,05
-26
10000
92 mV
0,046
-26,74
Frekuensi Cut Off terjadi pada frekuensi 500 Hz yang menghasilkan penguatan
-2,38 dB
8|Page
10
100
1000
Gain (dB)
-5
-10
-15
-20
-25
-30
Frekuensi rad/s
9|Page
10000
100000
10 | P a g e
11 | P a g e
12 | P a g e
13 | P a g e
14 | P a g e
15 | P a g e
16 | P a g e
17 | P a g e
18 | P a g e
19 | P a g e
7. Analisis
Dari percobaan tersebut kita dapat menghitung nilai frekuensi cut off pada rangkaian low
pass filter tersebut:
=
=
1
2
1
6,286,8103 0,047106
= 498,23 Hz
Pada hasil perhitungan frekuensi cut off tersebut dihasilkan nilai frekuensi highnya sebesar
498,23 Hz sedangkan low frekuensinya adalah 0 Hz.Ini karena respon dari low pass filter
yang melewatkan frekuensi dibawah frekuensi cut off dan meredam frekuensi diatas
frekuensi cut off.Jadi,dari hasil perhitungan frekuensi cut off tersebut kita dapat
menghitung bandwidth dari rangkaian tersebut:
Bandwidth = -
= 498,23 0
= 498,23 Hz
20 | P a g e
Lalu kita dapat menghitung penguatan yang terjadi pada rangkaian tersebut
Av 1
R4
R3
Av 1
27 K
47 K
Av 1,5744
Untuk mengetahui respon dari frekuensi kita dapat menghitung penguatan pada setiap
frekuensi dengan rumus:
Av
Av
1,5744
2
1+( 50 )
498,23
1,5744
1,01
1+( 100 )
498,23
1,5744
1,04
1,5744
2
1+( 150 )
498,23
1,5744
1,09
= 1,508
f = 250 Hz
Av
1+( 200 )
498,23
1,161
= 1,46
21 | P a g e
Av
=
=
1,5744
2
1+( 250 )
498,23
1,5744
1,251
= 1,4
1+( )
1,5744
1,5744
f = 300 Hz
1+( )
1,5744
1+( )
1+( )
= 1,54
f = 200 Hz
Av
1+( )
= 1,568
Av
2
1+( )
f = 150 Hz
f = 100 Hz
f = 50 Hz
=
=
1,5744
2
1+( 300 )
498,23
1,5744
1,362
= 1,349
f = 350 Hz
Av
f = 400 Hz
Av
1,5744
2
1+( 350 )
498,23
1,5744
1,493
Av
1,5744
2
1+( 400 )
498,23
1,5744
1,644
1+( 500 )
498,23
1,5744
2
= 1,111
22 | P a g e
Av
1,5744
1,815
1,5744
2
1+( 1000 )
498,23
1,5744
5,028
= 0,7022
1+( )
2
1+( 450 )
498,23
f = 1500 Hz
1,5744
1,5744
= 1,168
1+( )
f = 1000 Hz
1+( )
1+( )
= 1,228
f = 500 Hz
Av
1+( )
= 1,289
Av
1+( )
f = 450 Hz
=
=
1,5744
2
1+( 1500 )
498,23
1,5744
10,06
= 0,496
f = 2500 Hz
f = 2000 Hz
Av
2
1+( 2000 )
498,23
1,5744
17,11
Av
=
=
2
1+( 3500 )
498,23
1,5744
50,34
= 0,22
23 | P a g e
2
1+( 2500 )
498,23
1,5744
26,177
Av
= 0,19
2
1+( 4000 )
498,23
65,45
2
1+( 3000 )
498,23
1,5744
37,25
f = 4500 Hz
1,5744
1,5744
1,5744
= 0,257
1+( )
2
1+( )
1,5744
1,5744
f = 4000 Hz
f = 3500 Hz
Av
1+( )
= 0,307
= 0,38
1+( )
1,5744
Av
2
1+( )
Av
f = 3000 Hz
1+( )
=
=
1,5744
2
1+( 4500 )
498,23
1,5744
82,57
= 0,17
f = 7000 Hz
f = 5000 Hz
Av
Av
2
1+( )
f = 10000
Hz
1,5744
Av
1+( 5000 )
=
498,23
2
1+( )
1,5744
101,71
1,5744
=
= 0,156
1+( )
10000 2
f = 9000 Hz
Av
2
1,5744
2
1+( 7000 )
498,23
1,5744
198,39
= 0,11
1+( )
=
=
1,5744
2
1+( 9000 )
498,23
1,5744
327,3
= 0,087
1+(498,23)
1,5744
403,84
= 0,078
Pada hasil pengukurannya penguatan yang terjadi hanya sebesar 1,68 ,ini terjadi karena
resistor R4 yang seharusnya 27 K diganti menjadi 33 K.Menyebabkan respon frekuensi
berupa penguatan yang berbeda pada setiap frekuensi hasil antara praktek dan teorinya
berbeda.
Pada hasil percobaan tersebut terjadinya frekuensi cut off pada frekuensi 500 Hz namun
nilai pelemahannya tidak sebesar -3 dB.Sedangkan pada perhitungan terjadinya frekuensi
cut off seharusnya terjadi pada 489,23 Hz.Ini terjadi karena pada praktek dapat dipengaruhi
oleh adanya kabel dan komponen yang kondisinya kurang bagus menyebabkan
penyimpangan nilai frekuensi cut off antara prak tek dan teorinya.
A. Tugas
1. Rancanglah low pass filter aktif orde 2 dengan menggunakan opamp jika diinginkan
frekuensi cut off nya sebesar 600 Hz.
24 | P a g e
R1 = 10 K
R2 = 10 K
R3 = 56 K
R4 = 33 K
C1 = 0,026 uF
C2 = 0,026 uF
=
=
1
2
1
6,2810103 0,026106
= 612,44 Hz
B. Pertanyaan
1. Mengacu pada gambar rangkaian percobaan, jika cut off frekuensi diubah menjadi
1500Hz, maka berapa nilai R1 dan R2 yang baru?
2. Agar memenuhi persyaratan polynomial Butterworth, penguatan dari penguat harus
2,23 kali. Untuk memenuuhi persyaratan ini maka R4 harus diganti, berapa nilai R4
seharusnya?
3. Penguatan mendatar dari filter perlu 10 kali dari sinyal masukan, maka perlu dipasang
satu tingkat penguat membalik. Rangcanglah penguat membalik tambahan tersebut dan
tentukan nilai komponen yang diperlukan.
25 | P a g e
1
2
1
6,2815000,047106
= 2258,66
Maka,nilai R1 =2258,66 dan nilai R2 = 2258,66
2. Untuk penguatan harus 2,23 kali maka R3 = 47 K
Av
= 1+
4
3
2,23 = 1+
1,23 =
R4
4
47
4
47
= 1,23 x 47 K
= 57,81 K
4
6
= (1 + 3) ( 5)
6
=2,23 ( 5)
6
10-2,23= ( 5)
6
7,77 = ( 5)
10
26 | P a g e
R6
R5
R7
R8
C3
= 25,6 K
= 3.3 K
= 3.3K//25.6K
= 6,47 K
= 1 K
=4.7 uF
57,81
25,6
= (1 + 47 ) ( 3,3 )
= 2.23 x (-7,75)
= -17,28 kali
Dalam dB
Av
= 20 log 17,28
= 24,75 dB
27 | P a g e
9. Kesimpulan
Dari hasil percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa
1. Perubahan nilai komponen kapasitor pada rangkaian filter akan mempengaruhi hasil
frekuensi kerja filter.
2. Pada rangkaian low pass filter nilai penguatan berubah seiring berubahnya nilai
frekuensi yang diberikan pada filter
3. Pada low pass filter,dengan menghitung nilai frekuensi cut off,kita dapat menentukan
batas turunnya penguatan pada frekuensi
28 | P a g e