Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIKUM 10

I. Judul Praktikum: Pengukuran Parameter Return Loss, VSWR,


Impedansi Antena
II. Tujuan Praktikum
a. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran parameter return loss,
VSWR dan impedansi sebuah antena.
b. Mahasiswa mampu mengeplot grafik data parameter return loss,
VSWR, dan impedansi hasil pengukuran antena.
c. Mahasiswa mampu menganalisis data parameter return loss,
VSWR, dan impedansi hasil pengukuran antena.
III. Dasar Teori
Pada suatu sistem transmisi, sinyal pantul terjadi ketika kondisi bedan
missmatch dengan saluran transmisi. Rasio amplitudo sinyal pantul (V0-)
dengan amplitudo sinyal datang (V0+) disebut sebagai koefisien refleksi
(Γ).
𝑉0−
Γ= +
𝑉0
Ketika impedansi beban (ZL) dan impedansi saluran (Z0) diketahui
nilainya, koefisien reflecsi didefinisikan sebagai berikut:
𝑍𝐿 − 𝑍0
Γ=
𝑍𝐿 + 𝑍0
Return loss (RL) merupakan magnitudo negatif dari koefisien refleksi
dalam fungsi desibel (dB). Karena daya sebanding dengan kuadrat dari
tegangan, maka returnloss didefinikan sebagai:
𝑅𝐿 (𝑑𝐵) = 20 log|Γ|
𝑅𝐿(𝑑𝐵)
( )
Γ = 10 20
Sumbu horizontal dari grafik return loss menunjukkan nilai frekuensi,
sedangkan sumbu vertikal menunjukkan nilai magnitude dari return loss.
Nilai return loss yang sangat negatif menandakan bahwa daya pantul (Pr)
jauh lebih kecil dari pada daya datang (Pf), yang mengindikasikan
impedansi match antara saluran dan beban.
Jika daya forward dan daya pantul diketahui nilainya (diperoleh dari
hasil pengukuran/perhitungan), maka return loss (dB) dapat dihitung
dengan menggunakan persamaan:
𝑅𝐿(𝑑𝐵) = 𝑃𝑓 (𝑑𝐵𝑚) − 𝑃𝑟 (𝑑𝐵𝑚)

Praktikum Antena & Propagasi 1


Jika kondisi missmatch terjadi pada saluran transmisi, maka akan
muncul gelombang berdiri. Rasio antara tegangan maksimum (Vmax) dan
tegangan minimum (Vmin) dari gelobang berdiri didefinisikan sebagai
Voltage Standing Wave Ratio (VSWR).
𝑉𝑚𝑎𝑥
𝑉𝑆𝑊𝑅 =
𝑉𝑚𝑖𝑛
Hubungan antara koefisien refleksi dengan voltage standing wave
ratio dapat dituliskan dalam persamaan berikut:
1 + |Γ|
𝑉𝑆𝑊𝑅 =
1 − |Γ|
𝑉𝑆𝑊𝑅 − 1
Γ=
𝑉𝑆𝑊𝑅 + 1

S11 Plot
0

-5

-10
X: 1.13 X: 2.666
-15 Y: -10.04 Y: -10.11
Return Loss (dB)

-20

-25

-30

-35

-40

-45

-50
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Frekuensi (GHz)

Gambar 1. Grafik Return loss vs Frekuensi

IV. Rangkaian Percobaan

Praktikum Antena & Propagasi 2


Kabel Coaxcial
RG-58
Network Analyzer Antena
Gambar 2. Rangkaian Percobaan Pengukuran Return Loss, VSWR,
Impedansi

V. Peralatan Praktikum
Adapun peralatan yang digunakan pada praktikum pengukuran
parameter retunloss, vswr, dan impedansi antena adalah sebagai
berikut:
a. Network Analizer
b. Kalibrator
c. Konektor N-Male to BNC-Female
d. Kabel RG-58
e. Antena

VI. Langkah Percobaan


1. Siapkan peralatan yang digunakan pada praktikum.
2. Hidupkan network analizer, tunggu hingga muncul layar grafik.
3. Atur MODE network analizer menjadi MODE NA.
MODE  NA  S11
Format[Log Mat] : untuk pengukuran return loss
Format[VSWR] : untuk pengukuran VSWR
Format[Smith] : untuk pengukuran impedansi
Praktikum Antena & Propagasi 3
4. Atur range frekuensi pengamatan yang digunakan pada
pengukuran return loss, VSWR, dan impedansi antena.
FREQ/DIST  Start 100 MHz  Stop 200 MHz
5. Atur nilai daya keluaran PORT1 pada network analizer menjadi -
15dBm.
MEAS SETUP  Power Level [-15dBm]
6. Atur jumlah sample titik grafik yang akan dihasilkan oleh
network analizer menjadi 4001.
SWEEP  Resolution [4001]
7. Kalibrasi network analizer.
CAL  Response Cal  Open Response (Port 1)  Measure
 Finish
8. Hubungkan Antena pada network analizer.
9. Ukur dan amati nilai return loss (Format[Log Mat]). Catat nilai
frekuensi pada return loss minimum [frek: ..... , S11: .....].
10. Catat nilai dua frekuensi pada saat nilai return loss -10 dB. Nilai
frekuensi lebih kecil menunjukkan nilai fmin dan frekuensi besar
fmax. Hitung lebar bandwidth antena yang diperoleh dari nilai
retun loss -10dB (fmax-fmin).
11. Save data .csv dan Picture(PNG) dari tampilan pengukuran
kedalan USB flashdisk.
SAVE/RECALL  Device[USB]  File Type[CSV]  Save 
Buat Nama File  DONE
12. Ulangi poin 9 dan 11 untuk pengukuran nilai VSWR dengan
merubah Format[VSWR].
13. Ukur nilai impedansi antena dengan merubah Format[Smith].
Catat nilai impedansi hasil pengukuran frekuensi dengan nilai
return loss minimum.

Praktikum Antena & Propagasi 4

Anda mungkin juga menyukai