Dena Eka Pujiwisanti Putri

K3-5C
0519040079
Tugas Teknik Kontrol Praktikum 2

1. Tabel 2.1 Hasil pengukuran tegangan DC dengan multimeter dan

oskiloskop
TEGANGAN TERUKUR (Volt)
MULTIMETER OSILOSKOP
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
2. Tabel 2.2 Hasil pengukuran tegangan AC dengan multimeter dan
osiloskop
Tegangan Terukur (Volt)
Frekuensi Multimeter Osiloskop
Digital Vp-p Vmax Vefektif
500 Hz 3,5354 10 5 3,5
1 kHz 3,5351 10 5 3,5
10 kHz 3,5362 10 5 3,5
50 kHz
3,5356 10 5 3,5
Perhitungan Nilai V efektif

Vpp = Jumlah kotak vertical x v/div

= 5 x 2 = 10

Vm = 0,5 x Vpp

= 0,5 x 10 = 5

V ef = 𝑉𝑚𝑎𝑥 = 3,5
√2
 3. Tabel 2.3 Hasil pengukuran beda fasa dengan osiloskop
V Pengukuran Beda Fasa
Kedudukan nilai Kedudukan Frekuensi
input Dual Trace Dual Trace
C (Ohm) nilai R (Ohm) (Hz)
(Vpp) (Gambarkan) (Gambarkan)
3Ohm/80%=3,75 3Ohm/80%=3,75 4 50 dibawah dibawah
3Ohm/75%= 4 3Ohm/75%= 4 4 50 dibawah dibawah
3Ohm/70%=4,29 3Ohm/70%=4,29 4 50 dibawah dibawah
3Ohm/65%=4,62 3Ohm/65%=4,62 4 50 dibawah dibawah
3Ohm/60%=5 3Ohm/60%=5 4 50 dibawah dibawah
NO.1 80%
NO.2 75 %
NO.3 70%
NO.4 65 %
NO.5 60%
4. Tabel 2.4 Hasil pengukuran periode (T) dan Frekuensi (F) sinyal dengan
osiloskop
Tegangan Terukur (volt)
Frekuensi (Hz)
Tsinyal (s) F(Hz)
500 Hz 0.5 ms x 4 = 2 ms =0.002 s 500
1kHz=1000Hz 0.2 ms x 5 = 1 ms =0.001 s 1000
10 kHz=10000 0.02 ms x 5 = 0.1 ms =0.0001 s 10000
Hz
50 kHz= 50000 5 𝜇s x 4 = 20 𝜇s =0.00002 s 50000
Hz
 Perhitungan frekunsi
1. T sinyal = 0,002 s
F=1 = 500
𝑇

2. T sinyal = 0,001s
F=1 = 1000
𝑇

3. T sinyal = 0,0001 s
F=1 = 10000
𝑇

4. T sinyal = 0,00002 s
F=1 = 50000
𝑇

Analisa dan Kesimpulan

1. Osiloskop digital merupakan alat ukur yang dapat menganalisis dan
menampilkan suatu gelombang AC, DC.
2. Besar kecilnya gelombang yang dihasilkan dipengaruhi oleh sumber
tegangan dan volt/div atau time/div yang digunakan.