Anda di halaman 1dari 14

1 MODULASI AM

1.1 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum modulasi AM ini yaitu:
1. Memahami proses modulator AM
2. Memahami karakteristik dari amplitude modulation

1.2 Landasan Teori


Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh stasiun radio, menggunakan
berbagai macam frekuensi. Kita tidak dapat mendengarkan gelombang elektromagnetik,
karena kita hanya dapat mendengar pada 20 Hz sampai 20 kHz. Stasiun radio yang
menggunakan amplitude modulation (AM) berada pada rentang frekuensi 30 kHz – 30
MHz, namun umumnya menggunakan rentang frekuensi 0.5625-1.6065 MHz. AM
merupakan salah satu metode untuk memodulasi suatu sinyal. Amplitude modulation
(AM) adalah salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi digabungkan dengan
sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya. Modulasi AM
tergolong modulasi Analog Linier. Disebut linier karena frekuensi sinyal pembawa
selalu tetap atau konstan. Nilai amplitude sinyal informasi mempengaruhi besarnya
amplitude dari carrier, tanpa mempengaruhi besarnya frekuensi sinyal pembawa.

Tabel 1.1 Tabel Frekuensi Gelombang Radio


Frequency Wavelength
3-30 KHz 100-10 KM Very Low Frequency (VLF)
30-300 KHz 10-1 KM Low Frequency (LF)
300-3000 KHz 1000-100 M Medium Frequency (MF)
3-30 MHz 100-10 M High Frequency (HF)
30-300 MHz 10-1 M Very High Frequency (VHF)
300-3000 MHz 100-100 CM Ultra High Frequency (UHF)
3-30 GHz 10-1 CM Super High Frequency (SHF)
30-300 GHz 10-1 MM Extremely High Frequency (EHF)

1 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Gambar 1.1 Gelombang radio ketika a) tanpa modulasi dan b) menggunakan modulasi AM

Analisa sederhana pada standart Amplitude Modulation (AM)


Mengganggap carrier wave (sine wave) pada frekuensi fc dan amplitude A,

m(t) menunjukkan bentuk gelombang modulasi. Sebagai contoh sederhana, yaitu


modulasi untuk sine wave pada frekuensi fm, memiliki frekuensi rendah (seperti audio
frequency) daripada fc .

M adalah amplitude dari modulasi, menggunakan M < 1, maka (1 + m(t)) selalu positif.
Hasil amplitude modulation ketika carrier c(ct) dikalikan dengan (1 + m(t)), maka

Ketika m = 0.5, amplitude modulation dari sinyal y(t) menunjukkan grafik (50%
modulation), perhatikan gambar 1.2.
y(t) dapat ditunjukkan menjadi penjumlahan dari sine wave.

2 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Gambar 1.2 Perbedaan Besar Presentase Pada Modulasi AM

Gambar 1.3 Blog Diagam Rangkaian AM Modulator

Oscillator adalah rangkaian pembangkit sinyal yang berfungsi sebagai sinyal


informasi, perhatikan gambar 1.3. Mixer adalah rangkaian yang utama pada AM
modulator yang berfungsi menumpangkan sinyal informasi pada sinyal pembawa. Low

3 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Pass Filter (LPF) adalah rangkaian tambahan yang berfungsi membuang komponen
frekuensi tinggi yang tidak diinginkan. Power amplifier adalah rangkaian tambahan
yang berfungsi menguatkan sinyal terkomudulasi sebelum ditransmisikan.

1.3 Alat-alat dan Komponen


1. Kabel Jumper
2. Trainer Modulasi AM
3. Power Supply
4. RF Generator
5. AF Generator
6. Osiloskop Digital
7. PC
8. Software EWB

1.4 Prosedur Percobaan


1. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan pada meja praktikum.
2. Menentukan sinyal informasi masukan dengan mengatur besar frekuensinya pada
RF Generator.
3. Memasang keluaran dari RF ke osiloskop digital, lalu mencatat parameter-
parameter serta mengambil gambar sinyal informasi pada osiloskop digital,
perhatikan tabel 1.2 dan tabel 1.5.
4. Menentukan sinyal pembawa masukan dengan mengatur besar frekuensinya AF
Generator.
5. Memasang keluaran dari AF ke osiloskop digital, lalu mencatat parameter-
parameter serta mengambil gambar sinyal pembawa pada osiloskop digital,
perhatikan tabel 1.3 dan tabel 1.6.
6. Menghidupkan power supply dan membuat rangkaian modulasi AM sesuai dengan
ketentuan, perhatikan gambar 1.6.
7. Mencatat parameter-parameter serta mengambil gambar sinyal termodulasi pada
osiloskop digital, perhatikan tabel 1.4 dan tabel 1.7.
8. Melakukan analisa data.
9. Membuat kesimpulan hasil praktikum yang telah dilakukan.

4 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Rumus
𝑇𝑖𝑚𝑒
a. Menghitung Periode : 𝑇 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 (𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟 𝑝𝑝) 𝑥 ( )
𝑑𝑖𝑣

b. Menghitung Frekuensi : 𝐹 = 1/𝑇

𝑉𝑝𝑝 (𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑝))


c. Menghitung Vrms : 𝑉𝑟𝑚𝑠 = 2 √2

d. Menghitung Vpp (amplitude) :


𝑉𝑜𝑙𝑡
𝑉(𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑡𝑢𝑑𝑒 𝑝𝑝) = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑜𝑡𝑎𝑘 (𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑝𝑝) 𝑥 ( )
𝑑𝑖𝑣
𝑉𝑚𝑎𝑥(𝑝𝑝)−𝑉𝑚𝑖𝑛(𝑝𝑝)
e. Menghitung Modulation (%) : 𝑚𝑜𝑑𝑢𝑙𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 (%) = 𝑥 100
𝑉𝑚𝑎𝑥(𝑝𝑝)+𝑉𝑚𝑖𝑛(𝑝𝑝)

Gambar 1.4 Vmax dan Vmin Pada Osiloskop

Gambar 1.5 Parameter Sinus Pada Osiloskop, (a) Vm, (b) Vc

5 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Gambar 1.6 Rangkaian Modulasi AM

Gambar 1.7 Trainer Modulasi AM

6 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
1.5 Data Hasil Percobaan

Tabel 1.2 Masukan Sinyal Informasi


Sinyal Informasi Keterangan
No
Voltage Frequency Time/div Volt/div
1 1.4 V 2 Khz 0.10 ms/div 1V
2 3.4 V 3 Khz 0.10 ms/div 5V
3 5.4 V 3 Khz 0.10 ms/div 5V
4 7.4 V 4 Khz 0.10 ms/div 5V
5 8.4 V 4 Khz 0.10 ms/div 5V

Tabel 1.3 Sinyal Termodulasi


Sinyal Termodulasi Keterangan
No
Voltage Frequency Time/div Volt/div
1 3.4 V 60Khz 0.01 ms/div 5V
2 3.4 V 60Khz 0.01 ms/div 5V
3 3.4 V 60Khz 0.01 ms/div 5V
4 5.4 V 60Khz 0.01 ms/div 5V
5 4.4 V 60Khz 0.01 ms/div 5V

7 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Tabel 1.4 Data Sinyal Informasi
No Karakteristik Gambar
Jumlah kotak (lebar pp) =5
Jumlah kotak (tinggi pp)=4.2057
Time/div = 0,10 ms/div
1 Volt/div = 1 volt/div
Vrms =1.4869 V
T =0.5 ms
F =2 kHz

Gambar 1.1 Percobaan Sinyal Informasi 1


Jumlah kotak (lebar pp) = 3.3320
Jumlah kotak (tinggi pp) =2.2063
Time/div = 0,10 ms/div
2 Volt/div = 5 volt/div
Vrms =3.900 V
T =0.3332 ms
F =3.0012 kHz

Gambar 1.2 Percobaan Sinyal Informasi 2


Jumlah kotak (lebar pp) = 3.302083
Jumlah kotak (tinggi pp) =3.49568
Time/div =0,10ms/div
3 Volt/div = 5 volt/div
Vrms =6.1795V
T =0.3302 ms
F =3.0284 kHz

Gambar 1.3 Percobaan Sinyal Informasi 3


Jumlah kotak (lebar pp) =2.51952
Jumlah kotak (tinggi pp) = 4.69426
Time/div =0,10 ms/div
4 Volt/div = 5 volt/div
Vrms =8.298 V
T =0.251 ms
F = 3,98 kHz
Gambar 1.4 Percobaan Sinyal Informasi 4
5 Jumlah kotak (lebar pp) = 2.50085
Jumlah kotak (tinggi pp) = 5.09466
Time/div = 0,10 ms
Volt/div = 5 volt/div
Vrms = 9.006V
T = 0.2500ms
F = 4kHz

Gambar 1.5 Percobaan Sinyal Modulasi 5


8 Buku Petunjuk Praktikum
Dasar Sistem
Telekomunikasi
Tabel 1.5 Data Sinyal Carrier
No Karakteristik Gambar
Jumlah kotak (lebar pp) = 1.69271
Jumlah kotak (tinggi pp)= 1.89838
Time/div =0,01 ms/div
1 Volt/div = 5v/div
Vrms =3.335 V
T =0.0169271 ms
F =59.076 kHz
Gambar 2.1 Percobaan Sinyal Carrier 1

Jumlah kotak (lebar pp) = 1.69271


Jumlah kotak (tinggi pp) =1.89838
Time/div = 0,01 ms/div
2 Volt/div = 5v/div
Vrms =3.355 V
T =0.0169271 ms
F =59.076 kHz
Gambar 2.2 Percobaan Sinyal Carrier 2

Jumlah kotak (lebar pp) =1.69271


Jumlah kotak (tinggi pp) = 1.89838
Time/div =0,01 ms/div
3 Volt/div = 5v/div
Vrms =3,355 V
T =0.0169271 ms
F =59,076kHz
Gambar 2.3 Percobaan Sinyal Carrier 3

Jumlah kotak (lebar pp) =1,64062


Jumlah kotak (tinggi pp)=3.02788
Time/div =0,01 ms/div
4 Volt/div = 5v/div
Vrms =5,352 V
T = 0.0164062 ms
F = 60.952 kHz
Gambar 2.4 Percobaan Sinyal Carrier 4
5 Jumlah kotak (lebar pp) =1,66667
Jumlah kotak (tinggi pp)=2.467
Time/div =0,01 ms/div
Volt/div = 5v/div
Vrms =4.361 V
T =0.0166667 ms
F =59.999 kHz
Gambar 2.5 Percobaan Sinyal Carrier 5

9 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
Tabel 1.6 Data Sinyal Termodulasi
No Karakteristik Gambar

Vmax (pp) =50.5217 volt


Vmin (pp) =10.7712 volt
1 Modulation (%) =64.85 %

Gambar 3.1 Sinyal Termodulasi 1

Vmax (pp) = 50.5217 volt


2 Vmin (pp) = 10.7712 volt
Modulation (%) =64.85%

Gambar 3.2 Sinyal Termodulasi 2

Vmax (pp) =50.5217 volt


3 Vmin (pp) = 10.7712 volt
Modulation (%) = 64.85%

Gambar 3.3 Sinyal Termodulasi 3

Vmax (pp) =90.8901 volt


4 Vmin (pp) =61.1445 volt
Modulation (%) = 19.57%

Gambar 3.4 Sinyal Termodulasi 4

Vmax (pp) = 74.1846 volt


Vmin (pp) = 44.2096 volt
5 Modulation (%) = 25.31%

Gambar 3.5 Sinyal Termodulasi 5


10 Buku Petunjuk Praktikum
Dasar Sistem
Telekomunikasi
1.6 Analisis Data dan Pembahasan

11 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
12 Buku Petunjuk Praktikum
Dasar Sistem
Telekomunikasi
1.7 Kesimpulan

13 Buku Petunjuk Praktikum


Dasar Sistem
Telekomunikasi
1.8 Lembar Evaluasi
TTD TTD
No Kegiatan Nilai Keterangan Asisten Lab Dosen

1 Tugas Pendahuluan

2 Laporan

3 Post Test

4 Asistensi

LAMPIRAN
14 Buku Petunjuk Praktikum
Dasar Sistem
Telekomunikasi

Anda mungkin juga menyukai