Anda di halaman 1dari 9

3 MODULASI FM

3.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum pengukuran bati antena antara lain:
a. Memahami proses modulator FM
b. Memahami karakteristik dari modulasi Frekuensi
3.2 Landasan Teori
FM adalah teknik modulasi frekuensi, dimana frekuensi carrier adalah merubah-rubah
supaya sesuai dengan karakteristik dari sinyal modulasi baseband.

Gambar 3.1 Time domain representation of frequency modulation

Modulasi sinusoidal, persamaan untuk FM adalah

…………………………………………………………...(3.1)

adalah maksimum frekuensi deviation pada modulasi sinyal

20 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
adalah frekuensi konstanta deviation pada modulator (Hz/V)

merupakan frekuensi dan amplitudepada modulasi sinusoid.

Dimana , merupakan maximum phase deviation, adalah referensi untuk modulasi index.

, ,
Modulasi frekuensi (FM) adalah bentuk dari sudut modulasi dimana frekuensi carrier
dibentuk dari perubahan proportion untuk amplitude pada sinyal modulasi. FM merupakan salah

satu teknik modulasi yang digunakan dalam industry telekomunikasi. Contoh dari FM adalah

frekuensi radio yang sekarang lebih sering digunakan radio pada umumnya. FM digunakan untuk

radio broadcasting, public-safety radio (police and fire), marine radio, amateur radio, dan general

mobile radio service (walkie-talkie).

Rentang frekuensi FM adalah 88-108 MHz sehingga dikategorikan sebagai Very High Frequency
(VHF). Sedangkan panjang gelombang adalah dibawah 1000 KHz sehingga jangkauan sinyalnya
tidak jauh. Modulasi frekuensi memiliki bandwidth yang lebih lebar daripada modulasi
amplitude sehingga bisa menghasilkan suara stereo dengan menyatukan beberapa saluran audio
pada satu gelombang carrier. FM lebih tahan terhadap gangguan sehingga dipilih untuk sebagai
modulasi standar untuk frekuensi tinggi. Keuntungan FM antara lain potensi gangguan jauh lebih
kecil (kualitas lebih baik) dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Modulasi FM digunakan untuk mengirimkan sinyal audio. Setiap stasiun radio
menggunakan pita frekuensi 38 kHz untuk menyiarkan audio. Televisi Analog menerapkan
modulasi FM juga. Bahkan , saluran televisi 0 sampai 72 memanfaatkan berbagai bandwidth
antara 54 MHz dan 825 MHz . Bandwidth ini digunakan untuk berbagai teknologi , termasuk
juga radio FM.
Tabel 3.1. Tabel frekuensi gelombang radio
Frequency Wavelength Category

3-30 kHz 100-10 km Very Low Frequency (VLF)

30-300 kHz 10-1 km Low Frequency (LF)

300-3000 kHz 1000-100 m Medium Frequency (MF)

3-30 MHz 100-10 m High Frequency (HF)

30-300 MHz 10-1 m Very High Frequency (VHF)

21 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
300-3000 MHz 100-10 cm Ultra High Frequency (UHF)
3-30 GHz 10-1 cm Super High Frequency (SHF)
30-300 GHz 10-1 mm Extremely High Frequency (EHF)
Bandwidth pada carrier FM
FM carrier sangat penting untuk mengestimasi bandwidth pada carrier FM. Bandwidth

bergantung, pada kedua bandwidth W pada pesan sinyal dan penyimpangan

frekuensi . Keadaan ditentukan dari bandwidth aturan Carson

(3.2)

Gambar 3.2 Parameter sinus pada oskiloskop, (a) Vm, (b) Vc

3.3. Alat-alat dan Komponen


Alat yang diperlukan antara lain;
a. Perangkat PC/ Laptop
b. Software Electronic Workbench

3.4 Prosedur Percobaan


1. Membuat rangkaian modulator FM menggunakan EWB.
2. Menentukan sinyal informasi masukan sesuai yang diinginkan, perhatikan tabel 3.2.
3. Mencatat serta menggambar sinyal informasi tersebut yang muncul pada osciloskop,
perhatikan tabel 3.3.
4. Menentukan sinyal carrier masukan sesuai yang diinginakan.

22 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
5. Mencatat serta menggambar sinyal carrier tersebut yang muncul pada osciloskop,
perhatikan tabel 3.4.
6. Mencatat serta mengambil gambar sinyal termodulasi atau sinyal output dari
rangkaian tersebut yang muncul pada osciloskop, perhatikan tabel 3.5.
7. Melakukan analisa data.
Menghitung persentase dari factor modulasi menggunakan perhitungan berikut :

(3.3)

8. Memberi kesimpulan.

Rumus Perhitungan Analisis Data


Menghitung Periode

(3.4)
Menghitung Frekuensi

(3.5)
Menghitung Vrms

(3.6)
V(amplitude)
(3.7)

Gambar Rangkaian

23 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
3.5 Data Hasil Percobaan
Tabel 3.2 Masukan sinyal Informasi
Sinyal Informasi Keterangan
No
Amplitudo Frekuensi Time/div Volt/div
1.
2.
3.
4.
5.

Tabel 3.3 Tabel sinyal termodulasi


Sinyal Informasi Keterangan
No
Amplitudo Frekuensi Time/div Volt/div
1.
2.
3.
4.
5.

24 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
Tabel 3.4 Data sinyal informasi

No. Karakteristik Gambar

1. Jmlh kotak (lebar pp) =


Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=

2. Jmlh kotak (lebar pp) =


Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=

3. Jmlh kotak (lebar pp) =


Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=
4. Jmlh kotak (lebar pp) =
Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=
5. Jmlh kotak (lebar pp) =
Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=

25 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
Tabel 3.5 Data sinyal Termodulasi

No. Karakteristik Gambar

1. Jmlh kotak (lebar pp) =


Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=
2. Jmlh kotak (lebar pp) =
Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=

3. Jmlh kotak (lebar pp) =


Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=
4. Jmlh kotak (lebar pp) =
Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=
5. Jmlh kotak (lebar pp) =
Jmlh kotak (tinggi pp) =
Time/div =
Volt /div =
Vrms =
T=
F=

26 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
3.6 Analisis Data dan Pembahasan

27 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi
3.7 Kesimpulan

3.8 Lembar Evaluasi


No Kegiatan Keterangan Nilai TTD/tanggal

1 Pre-Test

Pengambilan
2
Data

3 Asistensi

4 Post-Test

28 Buku Petunjuk Praktikum Dasar


Sistem Telekomunikasi

Anda mungkin juga menyukai