SOAL A
1. Jelaskan jenis-jenis modulasi digital?
2. Apa keuntungan modulasi FM jika dibandingkan dengan modulasi AM?
3. Sebutkan interface mux SDH dan dapan menampung sinyal PDH pada orde
berapa saja?
4. Sinyal Audio yang mempuyai frekuensi maksimum 4KHz digunakan untuk
memodulasi FM suatu sinyal pembawa sebesar 15Mhz. jika sinyal pembawa
mempunyai amplitude maksimum sebesar 10 volt dan indeks modulasi yang
digunakan adalah sebesar 4, maka tentukan:
a)
b)
c)
JAWABAN
Soal 1
a)
~ Pertama, jika ada amplitude sinyal output ASK pada logika bit rendah. Maka,
pada kedua logka bit (0 dan 1) terdapat amplitudo sinyal output.
~ Kedua, jika tidak ada amplitudo sinyal output ASK pada logika bit rendah,
maka, amplitude sinyal output hanya ada jka logika bit sinyal input adalah
logika bit tinggi. Jenis ASK yang kedua ini disebut juga On-Off Keying(OOK)
b)
c)
Phase Shift Keying Phase Shift Keying (PSK) atau pengiriman sinyal
melalui pergeseran fase. Metoda ini merupakan suatu bentuk modulasi fase
yang memungkinkan fungsi pemodulasi fase gelombang termodulasi di antara
nilai-nilai diskrit yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses modulasi ini
fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai denganperubahan
status sinyal informasi digital. Terdapat beberapa Tingkat PSK yang ditentukan
berdasarkan jumlah fasanya.
1). Binary Phase Shift Keying (BPSK) sesuai namanya terdiri dua fasa. Setiap
fasa akan mempresentasikan suatu bit dari sinyal input(1bit/Hz). Kedua fasa
terpisah sejauh 1800.
2). Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) sesuai dengan namanya terdiri dari
empat fasa. Setiap fasa akan mempresentasikan dua bit dari sinyal input (2
bit/Hz). Setiap fasa terpisah sejauh 900 satu sama lain.
3). BPSK dan QPSK menjadi dasar dalam menghitung jumlah simbol
(representasi bit) dalam 1 Hz dan sudut interval antar fasa. Modulasi M-PSK
dapat merepresentasikan m bit/Hz dengan sudut interval fasa sebesar .
modulasi
BPSK (2-PSK)
QPSK (4-PSK)
8-PSK
M-PSK
2
4
8
M
1
2
3
2
log M
180
90
45
360/M
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50
Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo
sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan respon transien yang bagus
sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik.
d)
Transmisi Stereo.
Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan dengan
harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang pembawa,
memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis.
e)
Hak komunikasi Tambahan.
Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan untuk memuat
dua saluran data atau audio tambahan, sering disebut Subsidiary
Communication Authorization (SCA), bersama dengan transmisi stereo. Saluran
SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi kebanyakan stasiun
radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital dan audio yang
berguna untuk khalayak.
Soal 3
Interface mux SDH:
1.
2.
3.
a)
b)
c)
Soal 5
Gambar diagram sisir.
SOAL B
b)
c)
JAWAB
Soal 1
Modulasi pulsa adalah sistem modulasi yang sinyal pembwanya berupa sinyal
persegi dan infromasinya berupa sinyal analog. Sinyal pembawa dan informasi
ini kemudian di modulasi. Ada beberapa Jenis modulasi Pulsa yaitu :
a. PAM (Pulse Amplitude Modulation)
PAM adalah modulasi dimana amplitudo pulsa sinyal pembawa akan
berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitude sinyal informasi
b. PCM (Pulse Code Modulation)
PCM merupakan metode umum untuk mengubah sinyal analog menjadi
sinyal digital
Dalam sistem digital, sinyal analog yang dikirimkan cukup dengan sampelsampelnya saja
Sinyal suara atau gambar yang masih berupa sinyal listrik analog diubah
menjadi sinyal listrik digital melalui 4 tahap utama, yaitu :
1. Sampling adalah : proses pengambilan sample atau contoh besaran sinyal
analog pada titik tertentu secara teratur dan berurutan
Frekuensi sampling harus lebih besar dari 2 x frekuensi yang disampling
(sekurang-kurangnya memperoleh puncak dan lembah) [teorema Nyqust]
Hasil penyamplingan berupa PAM (Pulse Amplitude Modulation
2. Quantisasi : Proses menentukan segmen-segmen dari amplitudo sampling
dalam level-level kuantisasi
Amplitudo dari masing-masing sample dinyatakan dengan harga integer dari
level kuantisasi yang terdekat
3. Pengkodean : proses mengubah (mengkodekan) besaran amplitudo
sampling ke bentuk kode digital biner
Soal 2
Keuntungan modulasi FM disbanding AM adalah:
a)
Saluran siar FM standar menduduki lebih dari sepuluh kali lebar bandwidth
(lebar pita) saluran siar AM. Hal ini disebabkan oleh struktur sideband
nonlinear yang lebih kompleks dengan adanya efek-efek (deviasi) sehingga
memerlukan bandwidth yang lebih lebar dibanding distribusi linear yang
sederhana dari sideband-sideband dalam sistem AM. Band siar FM terletak pada
bagian VHF (Very High Frequency) dari spektrum frekuensi di mana tersedia
bandwidth yang lebih lebar daripada gelombang dengan panjang medium (MW)
pada band siar AM.
c)
Fidelitas Tinggi .
Respon yang seragam terhadap frekuensi audio (paling tidak pada interval 50
Hz sampai 15 KHz), distorsi (harmonik dan intermodulasi) dengan amplitudo
sangat rendah, tingkat noise yang sangat rendah, dan respon transien yang bagus
sangat diperlukan untuk kinerja Hi-Fi yang baik.
d)
Transmisi Stereo.
Alokasi saluran yang lebar dan kemampuan FM untuk menyatukan dengan
harmonis beberapa saluran audio pada satu gelombang pembawa,
memungkinkan pengembangan sistem penyiaran stereo yang praktis.
e)
Hak komunikasi Tambahan.
Bandwidth yang lebar pada saluran siar FM juga memungkinkan untuk memuat
dua saluran data atau audio tambahan, sering disebut Subsidiary
Communication Authorization (SCA), bersama dengan transmisi stereo. Saluran
SCA menyediakan sumber penerimaan yang penting bagi kebanyakan stasiun
radio dan sekaligus sebagai media penyediaan jasa digital dan audio yang
berguna untuk khalayak.
Soal 3
Gambar
Soal 4
Standar bitrate pada CEPT pada umumnya yang digunakan adalah 64 bit
Standar bitrate pada SONET juga 64bit sama seperti CEPT ini terjadi di level 0
Soal 5
= 3,6 Volt
Amplitudo komponen bidang sisi 3 = Vc . J3 (mf) = 10 . 0,43
= 4,3 Volt
Amplitudo komponen bidang sisi 4 = Vc . J4 (mf) = 10 . 0,28
= 2,8 Volt
Amplitudo komponen bidang sisi 5 = Vc . J5 (mf) = 10. 0,13
= 1,3 Volt
Amplitudo komponen bidang sisi 6 = Vc . J6 (mf) = 10 . 0,05
= 0,5 Volt
Amplitudo komponen bidang sisi 7 = Vc . J7 (mf) = 10 . 0,02
= 0,2 Volt
b)
c)
a.
Indeks modulasi FM
b.
a.
Indeks modulasi FM
b.
mf= = 75 khz = 5
f m 15 khz
Lebar bidang untuk transmisi FM dapat ditentukan dengan:
BW = 2 ( n . fm ) = 2 ( 8 . 15 ) = 240 kHz
atau dengan aturan Carson sbb:
BW = 2 ( + fm ) = 2 ( 75 + 15 ) = 180 kHz
2.
b.
c.
a.
b.
komponen
bid-sisi
10
Mhz
3,3
kHz
Frekuensi
komponen
bid-sisi
10
Mhz
6,6
kHz
Frekuensi
komponen
bid-sisi
10
Mhz
9,9
kHz
Frekuensi
komponen
bid-sisi
10
Mhz
13,2
kHz
Frekuensi
komponen
bid-sisi
10
Mhz
16,5
kHz
Frekuensi
komponen
bid-sisi
10
Mhz
19,8
kHz
c.